two.

136 25 0
                                    


*welcome back gays*




setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam winatan dan rey kini sudah sampai di area restoran, namun anehnya rey terdiam ketika winatan melewati tempat palkiran restoran itu

"woi tempat parkir nya di sono, ngapain jalan lagi ini mau kemana anjir?" tanya rey

"udah lah diem aja, liat aja nanti" ucap winatan sedangkan rey hanya bisa mengangguk

winatan melewati lorong gelap membuat rey bingung ini sebenarnya mau kemana, sehingga winathan berhenti memalkirkan mobil nya ketika sudah keluar dari arah lorong itu

"buset ada tempat parkir lagi? tapi kok sepi anjir di sini tempat palkir nya?" tanya rey  melihat sekeliling tempat palkir yang begitu sepi hanya ada mobil winatan seorang

"ayo lah turun, ga usah banyak omong" ucap winatan lalu turun dari mobil dan disusul oleh rey

setelah keluar dari dalam mobil winatan kini winatan dan rey berjalan dan mulai masuk ke dalam restoran itu

sesudah masuk ke dalam restoran nya rey terdiam ketika ia melihat dalam restoran nya juga sepi bahkan tak ada pelangan

"kok sepi?" tanya rey

"banyak tanya lo ah" ucap winatan lalu duduk di salah satu meja yang paling pojok dan rey pun mengikutinya

"ini restoran sepi amat win, udah lu sewa ya?"

"apaan dah, orang ini restoran milik om gua jadi ruangan ini khusus buat keluarga!" ucap winatan sedangkan rey hanya ber'oh'ria

"enak dong, kalo misalnya keluarga lo semua mau makan makan, tinggal kesini ngumpul nya" ucap rey

"lumayan" jawab winatan lalu pelayan datang menghampiri meja winatan

"permisi mas winata, mau pesen apa?" tanya pelayan itu kepada winatan

"kaya biasa ya, pasta terus minum nya jus jeruk aja deh dingin ya" jawab winatan

"baik mas, teman mas winata mau pesan apa?" tanya pelayan

"saya itu aja spaghetti sama minumannya samain aja kaya winatan" jawab rey

"baik di tunggu ya, mari permisi!!" ucap pelayan itu yang langsung pergi

"enak banget njir, ni tempat sepi" ucap rey

"nah iya kan"

"kapan kapan gua boleh engga kesini?" tanya rey

"ya boleh" jawab winatan

"tapi kan gua bukan keluarga lo win, masa boleh kesini" ucap rey

"tapi kan lo temen gua" jawab winatan

"ya tapi kan-"

"kan lo deket sama gua, ya boleh dong kecuali orang asing" jawab winatan lagi

"hehe iya juga" ucap rey sembari cengengesan

"eh iya ngomong ngomong, kapan lu ada balapan lagi win?" tanya rey

"gatau, mungkin gua dapat giliran nya akhir bulan desember" jawab winatan

"anjir lama amat"

"kan yang di team gua, bukan gua doang rey yang pembalap nya, kan di team gua  banyak anggota nya, masa cuman gua yang kepake!!" ucap winatan

"iya juga sih bener"

"biasanya kalo lo ga ada kerjaan nih, maksud nya libur lah lo ngapain aja gitu?" tanya rey

WINATANIEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang