bab 14

2 1 0
                                    

"Senja ayo ke kantin yuk bareng"

"Hah? Ayok tapi sebentar yah gw selesain ini dulu"

"Oke cepet yah nanti temen aku nunggu lama"

"Lo punya temen kok cepet banget sih" tanya Senja yang sedang memasukan buku bukunya.

"Iya kita ketemu di toilet terus dia suruh aku makan bareng di kantin ajak kamu juga" jelas Alana

Akhirnya mereka berdua pun pergi menuju kantin.saat sampai di kantin.

"ALANA SINI!!" Teriak seorang yang melambaikan tangan ke pada Alana

Alana dan Senja pun penuju tempat duduk Bella dan teman temannya

"Duduk sini"

"Eh iya bel"

"Eh kenalin yah ini Senja temen aku"

Alana memperkenalkan Senja ke temen teman baru nya

Bela mengulurkan tangannya

"Nama gw Bella queen di sekolah ini"

"Senja" membalas salaman tangan Bella

"Lo mau pesen apa biar gw yang Pesenin" ucap Ica yang sudah berdiri

"Sama aja kaya punya Lo" ucap Bella

"Oke,kalo Lo apa lan"

"Samain aja deh,kamu apa senja"

"Samain aja"

"Okeh sama semua kan" yang mendapat kan anggukan semua orang

Saat melihat Sabita memasuki kantin Ica tersenyum.

"Woyy bit, bita sini cepet" 

Sabita pun menghampiri meja Bella dengan menundukkan kepalanya.

"A-ada apa ca"

" Beliin makan buat kita semua pake uang Lo"

Sabita langsung menatap orang-orang di meja itu sabita sangat kaget karna uangnya tidak akan cukup untuk membayar makanan mereka

"Kenapa Lo natap kita hah sana cepet beli temen Bru gw dah lapar kan" ucap Bella menatap Alana dan Senja.

Senja yah sudah menyadari bahwa temen temen baru Alana tidak ada yang baik pun menatap Bella dan temen temenmya

Alana menatap temen baru nya sekana bertanya (kenapa kalian kekgini) ia pun menatap Sabita yang sedang menunduk kepalanya.

Senja yang baru saja ingin mengeluarkan uang pun di tahan oleh Ana

"Engga usah biar dia aja yang bayar" tahan Ana

"Ta-tapi u-uang gue engga cukup b-buat bayar semua"

"Emang gw perduli bodo amat mau uang Lo cukup atau engga beliin kita makan sekarang" bentak Ana

Senja yang melihat itu pun sudah tidak tahan dengan kelakuan temen baru Alana.

Sabita menundukkan kepalanya dan saat dia mau pergi tangan dia ditahan oleh Senja.

(Jadi posisinya tuh gini meja mereka paling pojok di sisi kanan ada Ana.Bella dan tempat duduknya Ica di sisi kiri ada Nara,Alana sama Senja Sabita berdiri di sebelah Senja paham kan?)
        
          Back to topic

Sabita yang merasa tangannya di pegang pun kembali ke tempatnya menatap Senja.

Senja menatap tajam Ica dan Bella secara bergantian dan melepas tangan Sabita.

"Kalian gak denger dia gak punya uang cukup buat bayar makanan kita"amuk Senja

"Itu sih derita dia yah gw gak perduli" ucap Nara yang sedang memainkan tangannya.

" Eh kalian gak boleh gitu dong lagian kalian kan ada uang pasti kami juga ada jadi gak usah pake uang dia" saut Alana yang kesal
( Btw Alana sama Senja gak suka ada pembullyan)

"Kalo gitu pake uang Lo aja kalo gitu" ucap Nara lagi.

Senja yang sudah geram pun menarik tangan Alana dan Sabita lalu pergi dari kantin.

Bella yang geram pun menggebrak meja sangat keras sampai beberapa siswa melihatnya.

"Apa kalian liat liat hah" semua siswa pun langsung memalingkan muka mareka ke sembarang arah.

"Puas Lo hah" tanya Bella ke arah Nara.

"Maksudnya Lo"

"Udah puas Lo hah? gara gara Lo target kita hilang tau gak"

"Heh kok jadi gw sih lo gak liat sifat mereka gimana hah"

"Harusnya Lo tuh sadar dong dari awal gw udah gak suka sama mereka" Ucap Nara dan pergi dari kantin

Saat ingin keluar kantin ia melihat anak anak geng lavengas yang baru saja memasuki kantin.

Nara yang melihat Erlangga pun langsung pergi dan tidak menggangu nya.

(Btw Nara suka Erlangga ,Ana suka Nolan,Bella suka Areksa,Ica suka Noah.)

"Tumben tuh anak gak ganggu Lo biasa liat Lo langsung nempel lo berdua kek upil" ucap Evan sambil terkekeh

"Engga yah najis" ucap Erlangga

"Eh gw denger denger ada anak baru tau" ucap Raga

"Yee telat Lo masuk kelas gw anak nya" saut Evan

"Hah! sumpah dua dua nya Van" histeris Noah

"Emang dua yah bukanya cuman satu anak doang"

"Dua oon katanya sih satunya masuk kelas 12 IPS 4 "

"cantik cantik banget tau katanya sih anak konglomerat"

"wahh cocok nih sama gw" Ucap Kalen percaya diri.

*Yeee cocok sama gw lahh kan gw kaya" saut Samuel

"kaya monyet yuh muka lo" semua orang di meja tertawa terbahak-bahak

"jahat lo orang ganteng gini kok"

"gelandangan tengik anjirr" ucap Evan

bangs*t lo van, dahlah gw mau beli makan"

ikut dong gw mau beli chiki" ucap Noah

Kalen pun mengiyakan saat ingin berdiri tangan Noah di tarik oleh Raga dan menyuruhnya untuk duduk kembali.

"apasih Ga gw mau beli Chiki"

"titip aja biar gw yang beli" Raga berdiri dari tempat duduk nya.

"mau chiki apa"

"ck serah lo"

lalu Raga pergi membeli chiki yang Noah suka dan membeli makanan untuk diri nya sendiri.














                              ~o0o~

                                
                                 

                                 



*MAAF YAHH KALO UDAH LAMA GAK UPLOAD LAGI SIBUK DI SEKOLAH GESSS MAAF KALO ADS YANG TYPO YAHH SALAH KAN KEYBOARD NYA BUKA AKU YAHHH JANGAN LUPA VOTE YANG VOTE PACARNYA MINGYU, HEESEUNG,DAN JIHOON 😵‍💫😘😋💓💓💓💓💓

LAVENGASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang