pelarian

51 10 1
                                    


'tut'

"Ada apa sungchan kenapa kau berlari!?"tanya shotaro sedikit berteriak melihat sungchan tergesa gesa mengambil tas nya dengan wajah panik

"Haechan Hyung"jawab sungchan kemudian lanjut berlari dengan wajah yang panik kelang kabut karena mendengar suara Isak tangis Hyung kesayangan nya

"Hei! Ada apa dengan Hyung ku sungchan!!"teriak shotaro kesal karena sungchan yang meninggal kan nya tanpa memberikan penjelasan

"Ada apa shotaro kenapa kau berteriak?"tanya Anton dan shotaro malah menunjuk pintu yang masih terbuka lebar karena sungchan tadi membuat Anton tambah bingung

_-o0o-_


"Berani berani nya"ucap sungchan geram dengan tangan terkepal kuat menahan emosi mendengar cerita dari haechan yang di buat menangis oleh Hyung nct nya

"Sudahlah sungchan aku tau ini keterlaluan, haechan juga Hyung ku tapi sebaiknya kau menahan nya haechan Hyung sedang tidur dan sebaiknya kita juga tidur"nasehat panjang lebar dari shotaro memperingati sungchan untuk tidak melakukan hal yang tak diinginkan kepada Hyung nct nya bukan hanya sungchan seluruh adik nya juga merasakan hal yang sama termasuk dirinya

"Huh.. aku akan melihat echan Hyung"ucap sungchan berlalu ke kamar dimana haechan tidur dengan wajah datar nya

"Ayo kita juga butuh istirahat"ucap sohee dan diangguki yang lain

_-o0o-_

"Agrh! Dimana dia"ucap prustasi jaemin karena tidak berhasil menemukan haechan yang kabur tadi malam

"Ini salahmu sialan"sinis doyoung pada Jeno, menenggelamkan wajahnya pada tumpukan tangan nya sendiri lelah

"Jangan salahkan Jeno dia tidak sepenuhnya salah sekarang"nasehat keluar dari mulut Taeyong yang juga sudah merasa lelah dan bersalah

"Mian"cicit Jeno meminta Maaf ia bahkan tidak bisa tidur sejak semalam merasa sangat bersalah, mengutuk dirinya sendiri karena telah membuat haechan nya menangis

"Sudahlah mungkin ia sekarang sedang berada di dorm wayv"ucap yuta yang membuat mereka membulat kan mata karena ucapan yuta ada benarnya juga

"Tapi.."

Seluruhnya menatap kearah jisung menunggu lanjutan kalimat dari si bungsu

"Bukannya wayv Hyung pulang setelah 2 jam membantu mencari haechan Hyung, dan juga Ten Hyung  menelpon ku jam 2 pagi tadi menanya kan haechan hyung, jika benar Hyung disana  haechan Hyung di sana Ten Hyung tidak perlu menelpon ku untuk bertanya tentang haechan Hyung.."

Lanjut jisung yang membuat mereka terdiam. benar juga apa yang dikatakan jisung

Dan mereka semakin pusing dan juga bingung sekarang

"Bear kau dimana?"

_-o0o-_

.
.
.
TBC
.
.
votmen juseyo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

haechan behind storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang