Love of Eternity

Prolog

Kisah ini bermula pada jaman dahulu kala. Dimana saat itu para Dewa dan Dewi masih dipercaya akan keberadaannya oleh banyak orang.

Kisah dimana awal mulanya sebuah serpihan Batu kristal milik Dewi Nuwa menyerap energi Bumi dan Langit selama ribuan tahun.

Sampai suatu ketika, serpihan Batu tersebut pecah lalu keluarlah seekor Kera berkekuatan super yang berhasil membuat seisi istana langit heboh.

Yaps, bagi beberapa orang pastinya sudah tidak asing lagi saat mendengar kisah itu.

Kisah tentang legenda Kera Sakti.

*****

Suatu hari, Kaisar langit Yu Huang Da Di telah membuat sebuah pesta besar di istana. Pesta yang melibatkan banyak sekali dewa dewi kerajaan langit berpangkat besar berkumpul untuk saling meminum arak Suci yang diracik langsung oleh Dewi Bulan.

Semuanya tampak menikmati pesta itu. Begitu pun dengan Dewi Bulan yang selalu menyajikan arak Suci buatannya kepada sang Kaisar agar dia bisa mendapatkan petunjuk untuk mencari keberadaan pedang pencari jodoh milik sang Kaisar yang dibuang di sebuah goa terpencil yang ada langit.

"Silahkan diminum, yang mulia. Arak ini sudah saya siapkan khusus untuk yang mulia"

"Iya iya, terima kasih untuk Araknya. Kalau boleh tau, dengan apa kamu meracik Arak suci ini?"

"Arak ini saya racik dengan ekstrak buah Persik milik Dewi Xi Wang Mu dan-"

"Wih, ada apaan nih rame rame? Ada pesta toh? Kok gak ngajak ngajak sih?"

Seisi istana seketika terdiam begitu melihat sesosok Dewa berpangkat rendah telah lancang masuk ke istana tanpa adanya sopan santun.

"Lancang sekali! Siapa dia?" Tanya sang kaisar.

"Eee...dia kan Dewa Bi Ma Wen(Satpam Kuda) yang mulia" Bisik Dewa putih.

"Bi Ma Wen? Sejak kapan kita punya Satpam Kuda?"

"Yang mulia, apa yang mulia lupa? Kemarin saat mabuk, kau tak sengaja memberikan seekor Kera gelar Dewa. Dan itulah dia"

"Benarkah? Ah, bodohnya aku"

"Hei! Ditanyain kok pada diem sih? Kalian pada punya mulut kan? Ada pesta gede gini kok gw gak diundang? Padahal gw juga Dewa loh"

"Dewa? Hei, Kera! Pangkat Dewa itu ada banyak. Dan hanya Dewa Dewi berpangkat tinggi saja yang dapat hadir di pesta Arak ini! Dan kamu itu cuma Satpam. Jadi kamu tidak dapat hadir kesini untuk bergabung dengan kami"

"Oh gitu! Jadi soal pangkat Dewa yang lo kasih kemarin ke gw ternyata bukan pangkat Dewa tinggi, gitu?! Fine! Kalo gitu mulai saat ini, gw berenti jadi Dewa!" Si Kera pun langsung melepas semua atributnya dan seketika baju Zirahnya pun langsung terpasang rapih di tubuhnya.