2

21 3 0
                                    

Usai berhasil memukul mundur Sun Wukong, Erlang lantas kembali ke istana langit untuk melaporkan hal tersebut.

Di hadapan pamannya yang seorang Kaisar langit, Erlang tetap masih menunjukkan rasa hormatnya terhadap sang paman yang sekarang telah menunggu laporan darinya.

"Aku emang gak berhasil nangkep Kera itu. Tapi biar begitu, aku tetap berhasil mukul mundur dia. Dan aku berani jamin kalo dia gak akan berani lagi dateng kesini selama aku ada di istana"

"Bagus. Tapi biarpun begitu, kita tetap harus waspada. Kera itu bukan sembarang Kera. Kemampuannya gila. Bahkan kemampuannya hampir setara dengan Erlang"

"Baik! Dikarnakan Erlang sudah berhasil memukul mundur Kera itu, bukankah sekarang saatnya untuk kita menangkap Kera itu dengan mudah? Sekarang pasti dia sedang terluka bukan?"

"Jendral Pagoda Lie Jing, Nezha, terima laporan!"

"Siap, yang mulia!"

"Siap, yang mulia!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hadir!"

"Saya tugaskan kalian berdua turun ke Bumi dan tangkap Kera itu hidup hidup!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya tugaskan kalian berdua turun ke Bumi dan tangkap Kera itu hidup hidup!"

"Laporan di terima, yang mulia!"

Usai menerima tugas dari sang Kaisar, Nezha dan Jendral Pagoda Lie Jing lantas langsung turun ke Bumi sambil membawa tentara pasukkan langit mereka.

"Nezha, siapkan dirimu. Kau akan ayah tugaskan untuk maju pertama menghadapi Kera itu. Pancing dia kesini dan dengan begitu, akan ayah masukkan dia ke dalam kurungan Pagoda ini"

"Ck, bisanya nyuruh nyuruh doang!" Gumam Nezha.

"Nezha, ini tugas penting! Jadi berhenti main main. Jika kau gagal menangkap Kera itu, maka kaulah yang akan disalahkan. Kau mengerti?!"

"Iya iya, ngerti. Ck, males banget tau gak!"

Dengan mengendarai Roda api miliknya, Nezha turun menghampiri Goa Shuilian tempat dimana Wukong tinggal.

Mulai memakai sihir apinya, Nezha pun menyerang Goa tersebut dan membuat para kawanan Kera disana seketika terluka.

Mengetahui itu, Wukong lantas keluar untuk memeriksa siapa yang sudah melukai anak buahnya.

Love of EternityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang