Chapter 12

159 22 3
                                        

Maaf yaah kalau aku updatenya lama🥺
Semangat menulis ku sedang menghilang 🙃🙃🙃
Ditambah kejadian kemaren dimana cerita yang ku tulis dengan cape malah ilang
😭😭
Sebenarnya ini agak beda dengan yang aku tulis kemaren tapi intinya sama gak papa lah yah😅
Makasih udah nunggu cerita ku yang abal-abal ini

________________GeunGyeom_________________

Selamat membaca

Jangan lupa kasih vote

Maaf kalau ada typo

_

________________GeunGyeom________________

Hangyeom baru saja sampai ditokonya setelah mengantar satu pesanan pelanggan yang memesan bunga ditokonya yang tidak terlalu jauh jaraknya, makanya Hangyeom hanya menggunakan sepeda untuk pengantaran.

Kenapa bukan Jaehan yang mengantarkan padahal dekat? Tentu saja alasannya karena tadi ada pelanggan setia Jaehan yang berkunjung, siapa lagi kalau bukan tuan muda Shin Yechan. Jadi dengan senang hati Hangyeom yang mengganti mengantarkan pesanan itu dan membiarkan kedua orang itu berada ditokonya.

Ekkh maksudnya bertiga dengan putrinya yang sibuk dengan bonekanya.

Tadinya Hangyeom malah ingin mengajak putrinya ikut serta mengantarkan bunga, tapi Hangyeom ingat bahwa putrinya itu baru sembuh dari sakit jadi dengan terpaksa Hangyeom membiarkan Hye Jin tetap disina bersama dua orang dewasa itu, dari pada harus ikut panas panasan bersamanya naik sepeda.

Untungnya Hye Jin tidak memaksa ikut saat tahu Hangyeom ingin mengantarkan pesanan, putrinya itu hanya meminta satu tangkai bunga untuk dia mainkan yang tentu saja Hangyeom perbolehkan.

Tapi karena pelanggan yang memesan bunga adalah seorang yang Hangyeom kenal karena merupakan salah satu pelanggan setia tokonya, membuat Hangyeom cukup lama memakan waktu karena mengobrol.

Kalau saja dia tidak ingat ada Hye Jin yang sedang menunggu di tokonya pasti Hangyeom akan lebih lama mengobrol dengan pelanggan sekaligus temanya itu.

Dan hal pertama yang Hangyeom lihat saat tiba di depan tokonya adalah seorang pria yang berdiri tegap layaknya bodyguard di belakangnya ada mobil mewah berwarna putih bersih tanpa noda.

Akh kapan Hangyeom bisa memiliki mobil seperti itu tanpa sayang mengeluarkan uangnya karena harganya yang fantastis. Karena Hangyeom lebih suka menabung uang untuk sekolahnya Hye Jin nanti ,dari pada membeli barang mewah yang kegunaannya sama saja.

Walaupun dia merasa sangat tidak enak saat melihat mobil mewah yang terparkir di depan tokonya, Hangyeom takut itu adalah Ho Geun yang kembali mengunjungi tokonya, bukannya Hangyeom terlalu percaya diri tapi itu hanya ketakutan Hangyeom saat melihat mobil mewah  terparkir di halaman tokonya, walaupun yang Hangyeom ingat mobil yang kemarim Ho Geun gunakan adalah mobil warna dark blue. Tapi bukankah orang kaya itu punya banyak mobil? Apalagi Hye Jin ada ditoko membuat Hangyeom bergegas masuk setelah memarkirkan sepedanya.

Aneh.

Kenapa pria yang seperti bodyguard itu membungkuk sopan padanya saat Hangyeom lewat?

Apa mereka pernah bertemu sebelumnya? Hangyeom rasa tidak.

Karena merasa tidak enak Hangyeom pun membungkuk sopan dan tersenyum kecil sebelum masuk ke tokonya.

Seperti biasa siapa pun yang masuk kedalam toko akan di sambut dentingan suara lonceng berbunyi dan semerbak wangi harum bunga yang memanjankan hidung.

 Come Back To Me ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang