4

240 31 1
                                    

Hi guys !!

"Trimakasih ya kak" Christy

"Sama sama Chris" Tian

"Aku duluan ya Chris" lanjut nya

" Iya hati hati ya kak" Tian

Tian hanya mengangguk

"Ckk dasar benalu caper awas aja lu habis sama gw" batin Chika ternyata ia melihat Christy dan Tian

Christy melangkah kan kaki nya untuk masuk ke dalam rumah ia melihat interaksi kakak Kakak nya yah terlihat sangat bahagia banyak sekali suara tawa dari mereka

"Tuhan izinkan aku untuk hidup lebih lama semoga aku bisa bergabung dengan mereka meski hanya sekali"batin Christy lalu pergi

"Hari berjalan sangat cepat semoga aku masih di beri kesempatan untuk disini" Christy

Christy tertidur pulas..
ternyata matahari sudah terbenam

"Udah malem ya" Christy diam sejenak

"Mandi dulu deh" lanjutannya

Skipp selesai mandi..

Christy mulai menuruni anak tangga satu persatu namun bukan nya menuju meja makan melainkan ia pergi ke dapur

"Hari ini makan apa ya" Christy

Christy hanya melihat 2 potong tahu dan tempe lalu ia mengambil nya

Christy melihat ke arah dapur terdapat kakak kakak nya yang nampak sangat bahagia

"Ini untuk adik ci gre" Gracia mengambil sebuah kotak

"Trimakasih ci gre aku sayang ci gre" Chika memeluk Gracia

"Kok aku ga diajak" Shani

"Sini ci" Chika memeluk Shani sambil tertawa

"Kok ngelamun aja non" BI Darmi

"Eh ngga kok bi" Christy

"Dimakan ya non" BI Darmi

"Iya bi" Christy memakan makanan nya

"Bibi pergi dulu ya" BI Darmi

Christy hanya mengangguk

" Bibi tau non kalau kamu sangat ingin seperti dulu tapi tenang aja non bibi akan slalu disini " BI Darmi melihat Christy yang sedang makan

" Selesai deh" Christy

Christy memasuki kamar nya dengan kamar yang cukup besar Christy mengarah ke balkon kamar nya
Christy hanya melamun melihat bintang bintang dilangit ia memikirkan hidup nya tanpa sadar dirinya sudah berdiri di atas pembatas balkon ia ingin menjatuhkan kan dirinya namun..

"CHRISTY!!" Gita menarik tangan
Christy

"Diem kak" Christy memberontak

"Ngga Chris" Gita

Christy hanya bisa menangis tanpa sadar Gita memeluk Christy pelukan hangat yang Christy Nanti nantikan selama 10 tahun

Setelah beberapa lama ternyata Christy tidur di pelukan Gita , Gita yang sadar pun segera menggendong Christy ke kasur nyaa

"Ntah apa yang ada di pikiran mu dek sampai kamu mencoba mengakhiri hidup kamu" batin Gita

"Hidup lebih lama ya dek tunggu in kakak untuk menerima semua nya" lanjutannya lalu pergi membiarkan Christy untuk istirahat

Saat Shani ingin masuk ke kamarnya ia melihat Gita yang seperti cemas lalu ia menghampiri Gita

"Belum tidur dek" tanya Shani

"Belum ci" Gita

"Kenapa? Ada masalah?" Shani

"Bukan" Gita

"Terus?" Shani

"Tadi waktu Gita mau ke kamar Gita ngeliat Christy" Gita

"Ckk, jangan bahas dia Gita" Shani

"Tunggu ci Gita belum selesai bicara" Gita

"Gausah bahas dia Gita" Shani yang ingin pergi namun ditahan oleh Gita

"Tadi Gita liat Christy mau mengakhiri hidup nya ci" Gita ucapan itu membuat Shani mematung

"Terus dia nangis sampe tidur" lanjut Gita

"Apa Cici gamau maafin Christy" Gita

"Cici gatau git rasa benci Cici lebih besar dibanding rasa sayang Cici ke Christy" Shani

" Tapi Christy juga adik kita ci" Gita

"Aku gamau nanti kita nyesel" Gita

" Udah git mending kamu tidur" Shani

" Tapi ci" Gita

"Tidur Gita" Shani

" Iya ci" Gita langsung naik ke kasur nya

Shani kembali Ke kamar nya ia memikirkan apa yang tadi gita bicarakan apa Ia dia keterlaluan tak mau pusing Shani pun segera tidur

"Shani"  ucap seorang perempuan yang memakai serba putih

" Mami" yap dia adalah mami Shani

"Sini ci" panggil Aya

"Mami Cici kangen" Aya

"Mami juga kangen Cici" Aya

"Hai cantik" seorang pria datang

"Papih" Shani

"Iya"

"Cici mami boleh nanya ga?" Aya

"Nanya apa mami?" Shani

"Apa Cici udah jagain adek adek" Aya

Shani hanya diam

"Mami tau kalo Cici benci Christy kan" Aya

"Maaf mi" Shani

"Kalo Cici ngga Nerima Christy mami ajak Christy ya" Aya

Shani hanya diam iya tak sanggup untuk berbicara rasanya sangat susah

Namun sosok mami dan papih kian mulai menghilang

Shani seketika terbangun

"Mami" Shani

Ia melihat jam di dinding pukul 3 pagi

















Maaf ya akhir akhir ini sibuk sekali jadi baru bisa lanjutin oh ya jangan lupa vote ya kalo udah 15 vote aku lanjutin



Malaikat Kecil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang