.・。.・゜✭・ 8 ayah?

127 10 0
                                    

halawww kangen aku ga? ga si soalnya aing kan saha ya😔, yaudah happy reading guys maaf kalo ga nyambung atau ada typoo jangan lupa vote... sedi aku, menurun banget yang vote nya huhu
































































(mereka sekarang udh tinggal serumah bareng anak anak tapi rioncaine belum official guys wkwk)

"ion besok anterin ke rumah ayah ya?" caine (caine sekarang hanya punya sosok ayah, ibunya sudah tenang diatas sana, seperti nya ayahnya strees karna kehilangan istrinya)

"mau ngapain? kamu mau di pukul lagi sama ayah kamu yang brengsek itu?" rion

"engga kok, pasti sekarang udah engga lagi, aku yakinn" caine

"yaudah" final rion

mereka semua menjalani hari harinya seperti biasa saat weekend ada yang main, ada yang di rumah aja wkwk ada juga yang date contoh nya mako (bucinnya agil) setelah sore, caine mengingat kan mereka semua untuk pulang ke rumah sebelum matahari tenggelam, setelah di rumh mereka membersihkan dirinya lalu pergi ke meja makan untuk makan malam

selesai makan malam mereka bersantai di ruang tamu karna kalau langsung tidur mana maenn, ritual bergadang bareng bareng ni boss, tapi caine dan souta jarang sekali ikut bergadang karna mereka orang yang mudah mengantuk jika malam hari maupun siang hari, pagi pagi buta jam 06.00 ada yang masih tidur, ada yang lagi makan dll caine berbicara pada rion mereka akan pergi ke rumahnya caine jam 10.00 karna jika terlalu siang jalanan akan semakin panas

09.40
"mami mau kemana? kok rapih banget mau ada agenda kh?" tanya echi

"engga chi mami mau ke rumah ayahnya mami" balas caine

"ohh tapi mami gabakal di apa apain lagi kan sama ayahnya mami? echi takut mami kaya pas itu lagi" echi

"engga kok echi santai aja" caine

lalu rion dan caine berangkat tepat di jam 10 pagi, sesampainya di mansion caine ia langsung masuk ke dalam tanpa menghiraukan satpam yang berjaga di depan mansion nya

saat masuk ia begitu kaget karna ruang tamunya dipenuhi dengan bekas alkohol siapa lagi yang meminum minuman seperti itu selain ayahnya? ia mencari ayahnya kemana mana tapi tidak ketemu akhirnya ia sampai di ruangan terakhir yaitu ruangan ayahnya sendiri saat ia buka, ia melihat ayahnya sedang melakukan s*x dengan perempuan lain betapa kagetnya caine melihat adegan seperti itu di depan mata dia sendiri

"i-ion.." ucap caine sambil bergetar

rion yang sedang melihat lihat pajangan di rumah caine merasa terpanggil langsung menuju ke tempat caine berada, dengan bodohnya ayahnya tidak peduli dengan keadaan caine di depan pintu kamarnya

"oh god." ucap rion yang sama sama kaget setelah melihat kejadian tadi

"ck ganggu aja lu ajg sana pergi ngent*t, anak ga berguna mati aja lu k*nt*l, bawa siapa lagi lu ajg." ucap ayah caine lalu melempar caine dengan botol alkohol yang ada di dekat dirinya

*PRANGG

suara nya begitu menggelegar di mansion caine, botol itu mengenai tangan caine dan pipi caine, pipinya tergores dan mengeluarkan darah segar sementara tangan nya robek lumayan panjang karna goresan botol alkohol yang di lempar oleh ayah caine, caine yang hanya menutup mukanya dengan kedua tangannya lalu berlari keluar dari mansion, rion ikutan berlari ia tidak peduli dengan luka yang ada di tangannya juga karna dia juga kena guys..

caine tanpa berbicara apa apa lagi langsung masuk ke mobil milik rion dan diikuti oleh rion, ia menepi ke tempat yang lumayan sepi berniat untuk mengobrol dengan caine

"u okay?" tanya rion

sayangnya caine tidak menjawab sama sekali, rion terpaksa membuka kedua tangan caine dari mukanya terlihat mata caine dan hidung caine memerah karna menangis, rion langsung memeluk raga kecil milik caine.. seperti tubuh yang mudah rapuh karna hal yang membuatnya sakit hati

"it's okay, everything must be fine." rion

"kalo aku masi ada kenapa harus nangis? kita kan bisa obatin bareng bareng okay? jangan nangis semuanya masi panjang." lanjut rion

"t-tapi kamu juga tadi kena.., maaf ya gara gara aku semuanya jadi gini" caine

"bukan gara gara kamu, ayah kamunya aja yang salah, gausah nyalahin diri sendiri oke? kita ntar obatin bareng bareng luka bekas tadi" rion

caine menangguk paham ia merasa beruntung berada di sekitar orang orang yang menyayangi dia, kehangatan itu sudah lama caine cari

- thanks for everything god..




















































pendek banget ya? AWOKAWOK SENGAJA🤭🤭









































makasi guys udah baca cerita ku jangan lupa vote, kali ini pendek aja ya soalnya lagi sibuk huhu makasi guys udah nungguin ceritaku walaupun cringe see you guys 💕💕

.・。.・゜✭・725

I'm here for you. (𝐑𝐈𝐎𝐍𝐂𝐀𝐈𝐍𝐄) 𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang