First.

166 22 4
                                    










Di hari pertama setelah MPLS, suasana Sekolah Menengah Kejuruan berbeda bagi Lee Heeseung. Dengan langkah penuh antusiasme, dia melangkah masuk ke kelas yang telah ditentukan. Kelasnya penuh dengan wajah-wajah baru, sebuah lembaran baru bagi Heeseung.

Sambil mencari tempat duduk, matanya tertuju pada seorang Laki-laki yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Ada sesuatu yang menarik perhatiannya, tapi dia belum tahu apa itu.

Saat sedang asyik mengamati, tiba-tiba tampak seorang Laki-laki yang langsung menyapanya dengan ramah, "Hai, kamu Heeseung kan? Aku Jake lebih tepatnya Shim Jaeyoon, let's be friend with me."

Heeseung yang sedikit kaget karena aksen bahasa Inggris yang digunakan oleh Jake sangat asing baginya beruntung Heeseung paham kata yang dilontarkan oleh Jake, ia membalas sapaan juga ajakan Jake dengan ramah, "Oh, iya aku Heeseung, Lee Heeseung. Senang bertemu denganmu, Jake. Dengan senang hati aku mau berteman denganmu, mohon bantuannya ya"

Belum sempat mereka berdua berbincang lebih lanjut, datang lagi seorang Laki-laki dengan senyum ramah di wajahnya, "Hi, boleh gabung? kalau kalian gak keberatan sih."

Heeseung dan Jake melihat ringisan dari Laki-laki tersebut di akhir kalimatnya, sudah pasti ia terlihat canggung. Lantas Heeseung berikan respon tak kalah ramah untuk Laki-laki tersebut, "Boleh banget! Aku Heeseung dan ini Jake. Senang bertemu denganmu...." sahut Heeseung dengan penuh semangat.

Laki-laki tersebut dengan cepat memberi respon Heeseung, ia cukup tau jika Heeseung masih tak mengenali dirinya, "Gue Jay Park, panggil Jay aja biar gak panjang panjang amat. Oh, kalian keberatan gak kalau i use Gue-Lo waktu ngobrol?."

Jake dan Heeseung dengan kompak mengatakan jika mereka tidak masalah dengan hal itu, toh semua orang mempunyai titik ternyamannya masing-masing.

.

.

.

.

.

Namun, di tengah obrolan, Heeseung tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Laki-laki dengan lesung pipi yang tersemat di wajah tampannya itu. Akhirnya, dia tidak tahan dan bertanya pada dua teman barunya itu, "Eh, itu yang di sana namanya siapa ya?"

Jake yang melihat ke arah pandangan Heeseung langsung tahu, "Oh, itu? Namanya Sunghoon, Park Sunghoon. Kenapa, tertarik?"

Heeseung dengan cepat menggelengkan kepalanya ribut, dengan mata melotot ke arah Jake. Bisa bisanya Jake langsung menyimpulkan begitu, Heeseung saja baru pertama kali kenal insan tersebut.

Jake dan Jay yang melihat tingkah Heeseung hanya bisa tertawa kecil, "Wah, kayaknya ada yang baru hari pertama sejak MPLS udah ada yang bikin hati deg-degan nih!"
"Seung, Sunghoon itu sepupu gue. Lu bisa minta bantuan gue kapanpun kok buat deket sama dia."

Berakhir dengan gelak tawa dari Jay dan Jake juga wajah Heeseung yang kini merenggut tidak suka.




















Hi, thank you sudah mampir di karyaku! aku akan update saat aku sudah menyelesaikan tulisan bab selanjutnya. Sampai jumpa, semuanya!

-Mysie

Friend With Affection - HoonseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang