Buah Tidur

277 34 0
                                    

Aeron x Gugun

⚠️Fiksi
⚠️Hanya karangan penulis‼️

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seorang pemuda sedang mengunyah makanannya pelan sambil menatap kearah pepohonan rimbun didepannya. Semilir angin dibelakang sekolah selalu menjadi wisata favoritnya selama bersekolah disini. Senyum kecil merekah disudut bibirnya. Hembusan angin kian menusuk tulangnya. Hening namun candu baginya. Tak ada seorang pun yang berani menapakkan kakinya ke tempat ini selain dirinya.

Siapa lagi jika bukan gugun. Seorang pemuda tampan dengan pipi tembabnya yang membuat siapa saja ingin melahap habis pipinya itu. Gugun asyik menggoyang-goyangkan kakinya sambil sesekali tertawa karna melihat seekor tupai yang kesulitan membuka biji kacang yang ia dapat. Namun atensinya teralihkan saat seseorang menepuk bahunya pelan.

"Gun! Ternyata lo disini. Gua nyariin lo keliling sekolah bangsat!" ucap seorang pemuda yang gugun kenal, ia mengatur nafasnya setelah lelah mengelilingi sekolah.

"Ada apa bang? " tanya Gugun

"Ntar ikut gua ke birthday partynya aran ya. Dikota seberang. Gua gaada temen gun, takut ngantuk dijalan" ajaknya

"Boleh... Asal ada duit sogokan aja" jawab gugun sambil terkikik pelan

"Makanya cari pacar ege" tambahnya

"Mager punya pacar. Yaudah ntar gua upahin 50 ribu dah, tapi deal dulu" ucapnya sambil menyodorkan tangan kanannya sebagai tanda kesepakatan mereka.

"Deal demi abang aeron tercinta eh maksudnya uang merah tercinta" setelah mengatakan itu gugun menjabatkan tangannya. Tangan keduanya kini bertaut yang mana menandakan kesepakatan diantara keduanya telah terjalin.

"Mimpi apa gua punya adek matre kaya lu gun" ucapnya

Muhammad Sultan atau yang lebih dikenal aeron oleh khalayak ramai merupakan kakak tiri dari seorang Gugun Surya Pratama. Siapa sih yang tidak mengenal Aeron? Kapten basket dengan kulit sawo matang dan tubuh atletis nya ditambah rupanya yang rupawan dilengkapi oleh gigi gingsul dan lesung pipi yang ia miliki membuat siapapun yang melihatnya pasti akan terpana saat pertama kali melihatnya.

"Tapi jangan kobam ya Ron!" pinta gugun

"Iya-iya gampang itu mah. Bawa baju ganti ya gun, jaga-jaga" peringat aeron kepada gugun

"Yaudah ntar gua bawa. Tapi lu kan yang izin sama mama sama papa kan?" tanyanya

"Yoi gun. Udah pokoknya lu tinggal duduk manis" ucapan manis aeron pun dengan mudah dipercaya oleh gugun. Dasar anak kecil kelewat polos.

Birthday Party Aran, 10 pm

"Gun! Abang lu kobam. Lu bisa bopong dia ke kamar hotel ga? Gua soalnya harus bawa temen-temen yang lain pulang" tutur nnael

Gugun pun bisa melihat samar-samar wajah aeron yang tertidur tenang. Bukan hanya aeron yang gugun lihat, tapi ada juga anavel, moreno, dan kairi yang juga terduduk lemas sambil terus meminum alkohol yang sudah tersedia.

Gugun pun hanya bisa mengangguk menjawab pertanyaan nnael. "Ngeribetin aja lu ron, kalo lu bukan abang gua yaa... Udah gua tinggal lu disini" ucap gugun yang bahkan tak bisa didengar oleh orang lain karena dentuman musik yang sangat keras.

Dengan pelan gugun mulai memapah aeron untuk beristirahat kekamar hotel yang telah disediakan oleh keluarga aran. Saat sudah didalam kamar, dengan pelan gugun merebahkan tubuh aeron. Dengan telaten gugun membersihkan tubuh aeron mulai dari mengganti pakaian aeron, membuka sepatu pantovel milik aeron hingga membersihkan tubuh aeron yang sedikit kotor akibat alkohol yang ia minum.

MLBB SHIP Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang