Seorang gadis yang hidup hanya sebatang kara,kata ibu panti orang tuanya sudah meninggal dan hanya foto saja yang dikasih ibu panti agar dia bisa tau wajah mereka.
Hingga beberapa tahun kemudian di saat dia beranjak dewasa dia malah menemukan orang yang mirip dengan orang tuanya namun sedang tertawa dengan keluarga barunya.Sejak saat itu,dia mulai acuh dengan sekitar dan hanya fokus dengan hidupnya sendiri.
Nyatanya dia juga kecewa karena fakta tersebut.Tentunya usaha tak mengkhianati hasil,dia tumbuh menjadi anak yang jenius dan kuat
Untuk tetap hidup dan tahan banting.
Dia CLOESA.Hari ini adalah hari turnamen basket yang akan diikuti cloesa,gadis sedikit malas itu mampu menjadi kapten basket putri berturut-turut,tidak ada yang bisa mengalaminya Sampai sekarang bahkan kapten putra saja hasilnya seri.
Saat ini dia sedang duduk di depan gerbang karena gabut sambil menunggu acara dimulai.
Dia tak menghiraukan banyak pasang mata yang menatapnya kagum .
Siapa yang tidak mengenal si kapten ini?
Apalagi otak jeniusnya yang bahkan bisa meraup semua medali emas itu."Cloe" sapa seorang gadis yang menjadi fans garis keras namun berkedok teman.
"Elle"balas cloe sedikit malas.
"Lo hari ini kan tanding ngapain masih disini,malah santai lagi" ujar Elle
"Mau beli minum dulu,lagian gue males di dalam" balas Cloe.
"Yaudah buruan sana, bentar lagi mau mulai nih, gue gak sabar mau liat Lo tanding lagi" ujar Elle antusias.
Cloesa akhirnya beranjak ke seberang walaupun malas namun demi minuman favoritnya ya sudahlah.
Melihat jalan sepi namun hanya satu mobil yang menurutnya berlaju lambat tanpa memikirkan dua kali Cloe berjalan santai menyebrang tanpa tau bahwa mobil itu ternyata akan menabraknya.
BRAKK
SRETTT
Tubuhnya seakan mati rasa dengan tulang yang hancur karena hantaman keras tadi.
Mustahil dia bisa selamat,saat tubuhnya terpental dia malah kembali terseret mobil tronton lain didepan.Kejadian terjadi begitu cepat dan keadaan hening sebelum teriakan dan tangisan berdengung.
Semua menjadi saksi bisu atas kepergiannya sang kapten yang awalnya hanya pamit untuk membeli minuman .
End
Jangan lupa vote yaa.
Maaf jika mungkin klise tapi tenang ini murni dari hati saya.
Thanks for reading 💐
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOESA
Fantasygadis remaja yang menjalani hidupnya hanya dengan seadanya karena tak memiliki orang tua atau kerabat. gadis bermata sayu dan sedikit malas ini memiliki tinggi diatas rata-rata untuk seorang perempuan. beliau menjabat sebagai ketua basket di sekolah...