Yang Benar Saja?!

rumah sakit

*Sistem yang sedari kemarin sudah menemani giyoon guna menjadi pengawasan kalau terjadi apa apa pada giyoon sistem akan langsung membangun kan paksa giyoon (hanya dalam situasi darurat), hanya bisa menggeleng kasihan untuk kali ini.,

.....,

Setelah terus membangun kan, namun giyoon tetap tidak merespon, Jimin mulai panik, "giyoon!? bangun sayang! giyoon! bangun! sayang jangan bercanda!" Panik Jimin mulai mengangkat giyoon

Giyoon tetap tidak bangun, Jimin panik menggendong giyoon bergegas pergi, seokjin, Jungkook, dan yeonjun kaget dan segera berlari menyusul Jimin,
"Tunggu kami!!" Teriak seokjin yang juga mulai panik menyusul Jimin

"Rumah sakit! Cepat!!" teriak Jimin memanggil yeonju

"Ah iya baiklah!" Sahut yeonjun sedikit ngelag

Mereka pun masuk kemobil yeonjun, yeonjun dengan segera juga menyetir, mobil pun bergerak dengan cepat
"Kenapa Jim? Giyoon kenapa?!" Tanya seokjin panik+gelisah

Memeluk giyoon sambil gemetaran, "dia tidak bangun setelah terus ku gerak! biasanya sekali saja ku panggil dia akan langsung bangun, tapi tadi aku terus memanggil dan menggerak kan badannya, tapi dia tidak bangun!" Sahut Jimin mulai menangis karena khawatir

"Apa!? Yeonjuna bisa kau percepat lagi!?" Tanya Jungkook juga semakin khawatir

Yeonjun mengangguk dan mempercepat mobilnya, sementara Jimin terus memeluk giyoon.,

"ck, ck, ck, kau harus membayar air mata berharga itu nanti host"

Ucap sistem sambil menggeleng yang sama sekali tidak bisa didengar oleh Jimin dan lainnya

Dirumah sakit, ruang kamar**

Jimin terus berada disamping giyoon, selagi dokter memeriksa giyoon,

selesai kemudian* "dari hasil pemeriksaan saya, anak anda ini tidak memiliki masalah pada tubuh nya, tapi bagaimana bisa dia tidak bangun sama sekali seperti ini?" Ucap dokter juga kebingungan

"Jadi., anak saya kenapa dok? ini semua bermula pada hari itu, dia mulai pingsan tiba tiba, saya tidak tahu harus apa dok, saya harus apa?!" Sahut Jimin menangis

Dokter mencoba menenangkan Jimin, setelah Jimin sedikit tenang, dokter pun memutuskan untuk giyoon dirawat inap saja dan diberi infus,
Tanpa pikir panjang Jimin langsung mengiyakan perkataan dokter,

Setelah memberikan giyoon infus dokter pun pergi, yeonjun, seokjin, dan Jungkook pun masuk,.
"Bagaimana? Apa kata dokter?" Tanya seokjin begitu masuk kamar

Menggeleng, "dokter bahkan tidak tau apa penyebab nya, Hyung aku takut giyoon kenapa Napa?" Ucap Jimin menangis dan langsung dipeluk seokjin, Jungkook yang mengelus pundak Jimin guna menenangkan Jimin kembali,

"Sungguh, mereka sangat menyedihkan, baru hari pertama, bagaimana untuk hari hari kedepannya?"

Kata sistem itu sambil memegang kepalanya dan duduk disamping giyoon, dan tentunya tidak terlihat oleh Jimin dan lainnya.,

2 hari kemudian**

2 hari sudah giyoon dirumah sakit, Jimin yang hanya duduk disamping giyoon jadi susah makan,

Datang lagi beberapa Hyung Hyung Jimin yang lainnya, menjenguk giyoon ceritanya,

'ceklek'

Pintu terbuka perlahan dan masuklah namjoon, taehyung serta yoongi
"ini, makanlah dulu, nanti kau lagi yang sakit jika tidak makan," kata namjoon memberikan beberapa sandwich pada Jimin,

"Tidak perlu Hyung, aku akan menemani giyoon sampai dia tersadar," sahut jimin sambil menepis makanan yang diberikan namjoon

"Kau harus makan! Jika tidak, nanti giyoon marah padamu, cepat makan ini dan setelah itu istirahat lah sebentar, biar aku yang menggantikan mu menjaga giyoon sebentar" ucap namjoon

"Tidak Hyung, aku-" kata Jimin terpotong

"Dengarkan saja apa kata hyungmu ini!" Sahut Jungkook sambil mencoba menghibur Jimin,

Jimin tercengang dan kemudian menyambut dan memakan sandwich nya, mata Jimin pun terasa berat sekali., sampai akhirnya setelah menghabiskan sandwich Jimin pun mulai terlelap ..,

"Sepertinya dia sangat terpuruk belakang ini, bagaimana cara aku memberi tahunya kalau masa hiatus nya sudah hampir berakhir, huh~, tidak terasa satu tahun sudah berlalu.," gumam taehyung pelan jadi tidak terdengar siapapun

....,

Tidak jelas mangap bos🙏🫠 agak gak nyambung ya? Mangap sekali lagi bos🙏🫠