chapter 1

60 5 4
                                    

aku berangkat ke kantor dengan tergesa-gesa. selalu saja seperti ini, Ini karena aku terlalu larut menonton series favorit ku setiap malam.

Aku tinggal sendiri di kos-kosan yang ya lumayan layak bila hanya aku yang tinggal seorang diri di sini.

Semenjak aku memutuskan untuk merantau mau tak mau aku harus bisa hidup sendiri, ga ada yang bisa di andalkan selain aku Yap hanya diriku sendiri.

Tapi pagi itu ada hal yang tidak biasa dari biasanya, kalian mau tau apa? Sudah berbulan - bulan kamar sebelah kamar ku kosong, ternyata sekarang sudah ada yang menempati. Perempuan mungkin sebaya ku, lumayan cantik dan mungkin lebih tinggi daripada aku. Tungguuuu hari ini aku telat tapi bisa bisanya mendeskripsikan orang yang bahkan aku belum kenal siapa namanya.

Setelah sampai di kantor, aku langsung mengerjakan yang sudah menjadi bagian ku
Dengan fokus Sampai semuanya selesai.

"Telat Mulu Lo kebiasaan" ucap Bella

"Jakarta macet cuy" sahut ku

"Halah, alesan aja"

Dia Bella, sahabat + teman seperjuangan ku di sini agak cerewet tapi sebenarnya baik.

"Nanti anterin gw yuk" ucap bela lagi

"Hah kemana?"

" Masa Lo ga tau sih, Kantor kita lagi booming ngomongin cafe yang baru launching di Jaksel, Katanya tempat kumpulnya anak2 skena."

"Hah? Males ah ngapain mending gw nonton ga peduli gw mau tempat kumpul anak skena kek anak pejabat kek. lo ajak aja tu si indah pasti dia mau"

"Pokoknya Lo harus anter gw titik, gw ga Nerima penolakan" titahnya

Selalu saja seperti itu Bella si anak yang ga bisa di bantah.

Oiya aku belum memperkenalkan diri.
Namaku Jessica tapi ga pake Wongso, nama lengkap ku Jessica Inara teman dan keluarga sering memanggil ku dengan sebutan Jeje/ Nara. Aku karyawan Corporate yang selalu menjalankan tugasku dengan giat, Ya walaupun sering telat. Wkwkwk

Pov' Jeje

Jam pulang kantor akhirnya tiba, aku bergegas pergi ke cafe yang bella tadi bilang, males sih sebenernya tapi demi sahabat ku apapun akan aku lakukan.

📍KURASU KISSATEN coffee

inikah cafe yang sedang hits itu, hmm boleh juga tempatnya tapi by the way aku melihat wajah yang tak asing di sini, aku pernah lihat gadis itu! Perempuan itu aku lihat dimana ya.. coba aku ingat - ingat lagi.

Ahh iya aku ingat, dia yang aku lihat tadi pagi perempuan sebelah kamar kost ku, ternyata dia jadi barista di cafe ini.

"Silahkan mau pesan apa?" Ucapnya

"Aku pesan matcha latte 1, Lo apa je?" Tanya Bella kepada ku

"Hot.."

"Hah? Hot?"

"Ehh Hot chocolate bell"

Pov' jeje

Ku akui aku sangat amat grogi di hadapannya, entah apa yang aku rasakan kenapa rasanya se grogi ini.

"Ada lagi?" Tanya barista tersebut, berbarengan dengan lirik matanya yang melirik ke arah ku.

"Udah itu aja mbak" jawab Bella

"Oke di tunggu sebentar ya ka"

Bella menjawab "iya" diiringi dengan anggukan.

"Lo kenapa deh je? Aneh banget"

"Apasi, udah kita cari tempat duduk aja yuk ah" ajak ku kepada nya

"Btw lo kenal sama baristanya?"

"Enggak, ga kenal gw"

5 menit kemudian minuman pesanan ku pun datang, dari jauh ku perhatikan dia sangat ulet mengerjakan pekerjaanya. Sampai aku tak sadar bahwa aku sudah tersenyum untuknya. apa ini? Apakah aku kesurupan? Kenapa aku seperti ODGJ
senyum - senyum gak jelas seperti ini.

Hari pun sudah larut, aku sudah sampai di kost tercinta ku. tadi sebelum pulang aku mampir ke tempat Bella terlebih dahulu.

Aku melewati kamar mbak2 barista tersebut Masih gelap dan sepi ku rasa dia belum ada di kostnya, apakah dia lembur? Ya tuhan seharusnya ini bukan urusan ku. Aku akui ada yang aneh dari diriku bisa bisanya aku tak berhenti memikirkan nya sejak pertemuan kita sore tadi. Harus kah aku mengajaknya kenalan? Persetan dengan aku yang terus menerus memikirkan nya. Sekarang aku hanya ingin mandi dan mengistirahat diri dari kegiatan yang melelahkan seharian ini.

Setelah selesai mandi aku segera merebahkan diri ku di kasur yang nyaman sambil sesekali melihat podcast kesukaan ku di kanal YouTube, Tapi konsen ku selalu terbagi dengan perempuan itu lagi kenapa harus dia lagi? Tanpa sadar aku pun terlelap di tidur panjang ku.

Pagi pun datang dan aku sudah siap melakukan kegiatan rutin ku yaitu menjadi karyawan corporate.

Hari ini aku dan Bella memutuskan untuk tidak kemana mana, di karena kan besok ada kegiatan yang harus kita lakukan di luar kota. Maka dari itu kita harus segera mempersiapkan semuanya.

Sesampainya di kost, aku merebahkan diriku sebentar sampai terdengar suara ketukan dari pintu kost ku di ketuk.

"Iya tunggu bentar" sahut ku dari dalam kamar kost ku

Bergegas ku menuju gagang pintu itu.

"Hai" terdengar sapaan seseorang di hadapan ku

"Iya" jawab ku

"Aku tetangga sebelah kamar kamu, aku baru di sini salam kenal ya" ucapnya

"Ehh hmm iyaa"

"Aku kira kamu ke cafe kemarin, aku hanya ingin kasih ini sebagai awal pertemanan kita"

"Eh jadi ngerepotin, makasi ya"

"Engga ko, iya sama sama. Btw aku boleh minta no wa kamu? Biar nanti kalau ada apa apa aku langsung hubungi kamu?"

"Eh, iya boleh boleh 08xxxxxxxx"

"Oke makasi" sambil menggaruk kepala yang ku rasa gak gatal dia hanya Terlihat grogi dan aku ga kalah grogi dari dirinya.

Sampai aku lupa menanyakan nama dia siapa wkwkwk bodoh sekali diri ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kakak Cantik Sebelah Kamar Kost (GxG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang