Gabriel menghentikan mobilnya disebuah lahan parkir yang tak jauh dari sebuah rumah kos kosan yang cukup besar.
Ia kembali membawa pesan indira yang menyuruhnya untuk datang ke kosan milik indira. Mungkin indira membutuhkannya untuk membantu keperluan dikosannya.
Gabriel mulai mencari nama indira di layar handphone nya dan mencoba untuk menlp indira.'Hallo'
'Aku udh didepan ka'
'Sebentar, aku aja yang kesana'
Tuut
Sambungan tlp terputus, ia semakin bingung kenapa indira tidak mengajaknya untuk masuk, dan sepertinya gabriel Mendengar indira seperti tengah menangis?
Brak
Gabriel mengalihkan pandangannya kesamping setelah indira masuk kedalam mobilnya dengan keadaan menangis.
'Ka indira kenapa?' gabriel benar benar dibuat bingung saat ini.
Ia ingin menjulurkan tangannya untuk mengusap bahu Indira, namun kembali ia urungkan'Hiks arman brengsek el' ucap indira sambil menangis dan menutupi mulutnya
'Arman?' tanya gabriel bingung, dan dianggukkan oleh indira
Indira perlahan menurunkan tangannya dan kini terlihat jelas bibir yang terluka dan masih tersisa darah yang mulai mengering.
Gabriel membulatkan mulutnya terkejut. Sebenarnya apa yang terjadi?'I-ini kenapa ka?' gabriel menatap kearah bibir indira
'Semua karna arman el. Arman nyium aku paksa sampe kaya gini' ucap indira yang mulai menangis kembali
Gabriel menggelengkan kepalanya tak percaya. Bagaimana mungkin seorang arman melakukan itu, gabriel kenal betul arman bagaimana mana mungkin dia melakukan seperti itu.
Brakk braakk
Gabriel dan indira benar benar terkejut saat seseorang memukul kaca mobil milik gabriel cukup kencang.
Gabriel dan indira langsung melihat kearah kaca didekat gabriel.'KELUAR LU!' teriak seseorang dari luar
Brak brakk
Tanpa berlama lama Gabriel langsung keluar dari mobilnya untuk menghadapi orang itu.
Bugg
Sebuah pukulan mendarat tepat di wajah gabriel saat gabriel turun.
'ARMANN!' Teriak indira saat keluar dari mobil gabriel dan melihat gabriel di pukul oleh arman.
'GUA KIRA LU TEMEN GUA!. MANA YANG LU BILANG MAU BANTUIN GUA?!!. GAADA EL GAADA, INDIRA MALAH NGEJAUHIN GUA!!' Teriak Arman kesal
Arman menarik kerah baju gabriel kasar. Nafasnya sudah memburu karna emosi yang tidak bisa ditahan lagi.
'Ayo lawann gua gabriel!' ucap arman
Gabriel hanya menggelengkan kepalanya. Ini semua hanya salah paham pasti, ia tidak mungkin juga membalas arman.
'LAWANN GUA KLO LU EMANG GA NGERASA SALAH!. BANGSAT!!
BUG
BUG

KAMU SEDANG MEMBACA
Closer [Cella] (SEDANG PRE ORDER)
FanficCerita ini hanya fiksi belaka. Bijak bijak dalam membaca,jangan menyangkut pautkan dengan kehidupan pemeran real. Cerita ini murni ide saya sendiri,jika ada kesamaan itu diluar dugaan saya. Bxg