Bagian 53

1.6K 205 39
                                        

Gabriel menghentikan mobilnya disebuah lahan parkir yang tak jauh dari sebuah rumah kos kosan yang cukup besar.

Ia kembali membawa pesan indira yang menyuruhnya untuk datang ke kosan milik indira. Mungkin indira membutuhkannya untuk membantu keperluan dikosannya.
Gabriel mulai mencari nama indira di layar handphone nya dan mencoba untuk menlp indira.

'Hallo'

'Aku udh didepan ka'

'Sebentar, aku aja yang kesana'

Tuut

Sambungan tlp terputus, ia semakin bingung kenapa indira tidak mengajaknya untuk masuk, dan sepertinya gabriel Mendengar indira seperti tengah menangis?

Brak

Gabriel mengalihkan pandangannya kesamping setelah indira masuk kedalam mobilnya dengan keadaan menangis.

'Ka indira kenapa?' gabriel benar benar dibuat bingung saat ini.
Ia ingin menjulurkan tangannya untuk mengusap bahu Indira, namun kembali ia urungkan

'Hiks arman brengsek el' ucap indira sambil menangis dan menutupi mulutnya

'Arman?' tanya gabriel bingung, dan dianggukkan oleh indira

Indira perlahan menurunkan tangannya dan kini terlihat jelas bibir yang terluka dan masih tersisa darah yang mulai mengering.
Gabriel membulatkan mulutnya terkejut. Sebenarnya apa yang terjadi?

'I-ini kenapa ka?' gabriel menatap kearah bibir indira

'Semua karna arman el. Arman nyium aku paksa sampe kaya gini' ucap indira yang mulai menangis kembali

Gabriel menggelengkan kepalanya tak percaya. Bagaimana mungkin seorang arman melakukan itu, gabriel kenal betul arman bagaimana mana mungkin dia melakukan seperti itu.

Brakk braakk

Gabriel dan indira benar benar terkejut saat seseorang memukul kaca mobil milik gabriel cukup kencang.
Gabriel dan indira langsung melihat kearah kaca didekat gabriel.

'KELUAR LU!' teriak seseorang dari luar

Brak brakk

Tanpa berlama lama Gabriel langsung keluar dari mobilnya untuk menghadapi orang itu.

Bugg

Sebuah pukulan mendarat tepat di wajah gabriel saat gabriel turun.

'ARMANN!' Teriak indira saat keluar dari mobil gabriel dan melihat gabriel di pukul oleh arman.

'GUA KIRA LU TEMEN GUA!. MANA YANG LU BILANG MAU BANTUIN GUA?!!. GAADA EL GAADA, INDIRA MALAH NGEJAUHIN GUA!!' Teriak Arman kesal

Arman menarik kerah baju gabriel kasar. Nafasnya sudah memburu karna emosi yang tidak bisa ditahan lagi.

'Ayo lawann gua gabriel!' ucap arman

Gabriel hanya menggelengkan kepalanya. Ini semua hanya salah paham pasti, ia tidak mungkin juga membalas arman.

'LAWANN GUA KLO LU EMANG GA NGERASA SALAH!. BANGSAT!!

BUG

BUG

Closer [Cella] (SEDANG PRE ORDER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang