8

312 68 8
                                    

Cerita kedua author
Abaikan typo

"Selamat membaca:)"

Kini keluarga pradana dan juga keluarga abraham telah selesai dengan makanan mereka,bahkan meja mereka telah di bersih kan oleh para pelayan.

Indira yang merasa mando menatap nya sedari tadi,lama kelamaan membuat perempuan ini merasa risih dengan laki laki di depan nya ini.

Indira mengeluar kan benda pipih dari tas nya untuk mengindari eyes contacts dengan mando,terukir senyum di bibir indira menatap pesan dari freyan bahwa dia telah pulang dari tempat kerja lalu membalas pesan freyan..

"Dira"panggil ayah nya yang membuat perempuan manis ini menoleh menatap ayah nya

"Kenapa yah?"tanya indira.

"Ayah udah sepakat sama ayah nya mando buat jodohin kamu sama nak mando"balas ayah indira menatap ayah mando yang ada di depan nya.

"Benar,kita ngajak kalian datang kesini karena mau ngebahas masalah ini"sahut ayah mando..

"Deg"jantung indira seketika berdegup kencang setelah mendengar ucapan dari ayah nya..

"Kalian juga pasti udah saling kenal kan"ujar ibu mando yang ikut menimpali.

Ibu indira yang mendengar percakapan dari tiga orang ini menatap pada putri nya yang seketika menunduk setelah mendengar ucapan dari ayah nya..

Terukir senyum di bibir mando mendengar diri nya yang akan di jodoh kan dengan perempuan yang selama ini ia dambakan,"gimana dir?"tanya mando menatap perempuan yang hanya menunduk di depan nya ini..

"Kamu setuju kan nak dira?"tanya ibu mando..

"Kalo kamu setuju,dua perusahaan besar akan semakin maju nak dira"ujar ayah mando.

Ayah indira hanya menatap putri nya yang hanya menunduk,"kamu mau kan nak?"tanya ayah nya..

Indira yang diserbu oleh pertanyaan dari tiga orang ini mendongak kan kepala nya dengan mata yang telah berlinang menahan tangis nya,seolah tidak percaya ayah nya akan menjodohkan nya pada laki laki yang tidak di sukai nya..

"Maaf,dira gak bisa"balas indira,"dira juga gak suka mando"lanjut indira menatap mando di depan nya.

Mando yang sudah tau akan jawaban dari indira hanya bisa tersenyum mendengar nya,"kenapa dir?,kamu lebih milih pria miskin itu?"tanya mando..

Indira yang mendengar ucapan dari mando seolah olah merendah kan freyan kekasih nya menatap mando dengan tatapan penuh kebencian.

"Kamu masih berhubungan sama pria miskin itu?"tanya ayah nya menatap indira,"masih berani kamu berhubungan sama pria miskin itu,mau tarok dimana muka keluarga abraham"lanjut ayah nya yang terlihat emosi.

"Tenang dulu mas,dengan alasan dira dulu"ujar ibu indira menenangkan suami nya lalu menoleh pada putri nya.

"Apa yang salah dari freyan,kita juga gak tau kan gimana kedepan nya,bisa aja suatu saat nanti freyan bisa melebihi kalian semua"ujar indira dengan isak tangis nya yang sedari tadi ia tahan,"dira tau freyan sekarang memang orang gak punya,tapi dira yakin suatu saat nanti freyan bakal lebih sukses dari kalian semua"lanjut indira lalu berdiri dari duduk nya.

without blessing(fredira)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang