Pertemuan

10 0 0
                                    

Pagi yang cerah, terlihat seorang wanita cantik turun dari mobil, hentakan kaki nya yang baru menginjak aspal, mengalihkan pandangan seorang pria yang tak lagi muda itu saat membantu orang yang sedang mogok motornya.

"Selamat pagi bu, eh.. mba.. eh", sapa seorang satpam. "Mba saja pak", kata Sherluna dengan senyumnya yang manis. 

Sherluna tetap fokus dan menuju ke ruang dekan. 

"Pak! pak! gimana sih katanya mau bantu kok malah pergi," ucap seorang lelaki, Ali namanya. 

Nampak Sherluna memasuki ruang dekan.

"Selamat pagi Sherluna, silahkan duduk", kata Pak Bayu, dekan Universitas Aryasatya.

"Pagi pak, terima kasih atas kesempatan untuk saya dapat mengajar di kampus ini," kata Sherluna.

"Saya percaya dengan skill yang kamu punya, kamu bisa menjadi dosen disini."

"Baik pak, saya akan berikan yang terbaik dan ilmu saya kepada mahasiswa mahasiswi disini".

Sherluna resmi menjadi dosen di Universitas Aryasatya.

"Mari saya antar ke kelas pertama kamu, sambil menunggu jadwal mengajar, saya minta kamu untuk masuk kelas dengan mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi ya" , ucap Pak Bayu. 

"Baik pak" jawab Sherluna

Sesampainya di kelas Sherluna memperkenalkan diri.

"Selamat pagi semua nya, hari ini adalah pertama saya mengajar untuk kelas ini" , sapa Sherluna.

"Selamat pagi buu" , jawab mahasiswa dan mahasiswi di kelas itu.

"Perkenalkan, nama saya Sherluna, singkatnya kalian bisa panggil saya Luna."

"Baik bu luna".

Kegiatan belajar mengajar Sherluna berjalan lancar, sampai suatu saat ia dipanggil kembali oleh Pak Bayu.

"Ya silahkan masuk", kata pak Bayu.

"Bagaimana hari pertama mengajar kamu, Luna?" tanya Pak Bayu.

"Alhamdulillah, lancar pak" jawan Luna.

"Saya mau minta tolong sama kamu, ada salah satu mahasiswa yang sudah 4 tahun masih berkuliah disini. Ini akan menjadi tahun terakhirnya, kalau tidak lulus terpaksa pihak kampus akan mengeluarkannya". kata Pak Bayu.

"Lalu pak? apa yang bisa saya bantu?" tanya Luna.

"Semua dosen disini punya kesibukan lain, termasuk saya. Dulu dia mahasiswa bimbingan saya, tapi sekarang saya sudah menjadi Dekan, artinya saya akan lebih sibuk dan takut tidak bisa membimbing dia, saya harap kamu mau menjadi dosen pembimbingnya, Luna" kata pak Bayu.

Lelaki paruh baya itu menatap Luna dengan penuh harapan, dia berharap Luna mau menerima tawarannya itu. 

"Dosen pembimbing pak?" Luna bertanya tegas. Jidatnya mengkerut antara menerimanya atau ragu. 

"Yaa, dulu waktu saya mengajar S2 kamu, kamu juga sempat membantu saya untuk membimbing anak magang ketika saya cuti bukan?" kata Pak Bayu meyakinkan Luna.

"Baa...ikk pak". Kata Luna yang telah mengiyakan tawaran Dekan itu.

Luna keluar ruangan Pak Dekan, bergegas ke mobil. 

Saat itu Luna yang sedang berjalan menuju mobil, sempat balik badan sedikit, terlihat sosok lelaki muda masuk ke ruang Pak Dekan, namun Luna langsung melanjutkan niatnya untuk kembali pulang.

"Selamat siang pak Bayu". Ucap Ali

"Siang, silahkan duduk Ali". Jawabnya.

"Pak, saya mohon bantuan bapak untuk dapat membimbing skripsi saya, saya ingin segera lulus pak, kalau tidak ini akan menjadi tahun terakhir saya". Ali memohon pada Pak Bayu, dosen pembimbingnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 09 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Lovely LectureWhere stories live. Discover now