6.

434 60 23
                                    

sudah sekitar hampir 2 jam dyrenn tak pulang, padahal jika di kira kira gh ke sekolah hazle hanya 15 menit ini bahkan lebih 15 menit membuat perasaan sutsujin tak tenang sama sekali.

"duduk sini thur mondar mandir mulu kau depan pintu, nunggu siapa sih sajen?" tanya rinz sambil menghisap Vape nya, sutsujin memberikan tatapan sinis pada rinz.

"Wak serem kali bah" ucap skylar yang hanya ingin mencairkan suasana.

sutsujin sepertinya badmood, akhirnya ia naik menuju kamar nya tanpa mengucapkan sepatah kata pun semua nya hanya sudah biasa sutsujin gitu

tiba tiba handphone skylar berdering,dari dyrenn lalu skylar mengangkat telpon itu.

kudacuki pemai (dyrenn)

"halo lek,apa?" tanya skylar dari sebrang sana.

"halo? mas ini temennya ya? yang punya hp kecelakaan mas di depan JL.bjir playoff puncak klasemen pulak" ucap seseorang yang suaranya tak skylar ketahui.

skylar dan yang lain mendengar itu mata nya membesar,jika sutsujin tau apa tidak makin lemes itu si sutsujin udah perasaan nya ga enak tambah ga enak denger kabar ini

"ah iya mas makasih udah kasih tau" ucap skylar lalu memutuskan telpon nya.

Tut Tut Tut.

"gue ikut ler!" seru idok,kali ini ia serius dengar ini rasanya sudah lemas sekali apa lagi sutsujin sang kekasih nya itu

"ayo cepet dok!!"

rinz segera naik dan mengetuk pintu kamar sutsujin, sutsujin keluar dengan mata nya yang sembab tapi ia belum tau jika dyrenn kecelakaan.

sutsujin keluar dengan muka yang datar tetapi sembab melihat kearah rinz yang kelihatan nya sedikit ragu nan panik, akhirnya ia memasang muka bertanya.

"janji lo jangan kaget?" lirih rinz dengan perlahan, perasaan sutsujin semakin tak karuan dia berharap semoga saja pacar nya itu tak apa apa.

"dyrenn.." potong rinz perlahan saja ia mengetakan sesuatu itu pada sutsujin.

"KENAPA DYRENN??" tiba tiba sutsujin meninggikan suara nya lalu ia memegang pundak rinz.

"dyrenn kecelakaan" ucap rinz dengan pasrah mau dia di goreng sutsujin,di makan,di gigit,di apain terserah untuk saat sekarang.

mendadak kaki sutsujin melemas,ia shock apa yang baru saja rinz katakan sutsujin menutup mulutnya dengan kedua tangan nya air mata nya mengalir lebih deras dari sebelumnya rasa kekhawatiran nya itu tak bisa di kontol cemas rasanya mendengar itu.

"ayo thur kebawah tunggu dia" sutsujin hanya mengikuti rinz,ia duduk dengan keadaan yang lemas tak berdaya dapat kabar yang tidak ia inginkan sama sekali,firasat nya sudah sangat buruk.

tak lama dari itu skylar idok dan dyrenn pun tiba di gh,dengan dyrenn yang di bopong oleh idok dan skylar kaki nya pincang dan beberapa luka lebam

"kita pulang" ucap skylar sambil membawa dyrenn ke arah sofa,lalu dyrenn di dudukan di sebelah sutsujin

masih bisa di lihat sutsujin air mata nya masih mengalir,tak kuat melihat keadaan pacarnya saat dyrenn tiba pun ia hanya tutup mata.

"thur.. ini aku loh" lirih nya sambil mencolek pinggang sutsujin, sutsujin menghela nafasnya dan menyiapkan mental untuk melihat bagaimana keadaan dyrenn saat ini.

"ya tuhan.." sutsujin menjatuhkan pelukannya di badan dyrenn, sebenarnya sakit tapi bagaimana lagi namanya juga orang khawatir kan ya.

"kok bisa sih lek coba lah cerita dikit" ucap rinz sambil melihat kearah dyrenn,dan dyrenn sedang di obati oleh sutsujin.

"shh..,jadi tuh gini kan setelah gue anter si Praba ya niatnya gue mau mampir ke Alfamart gue mau mampir tuh mau belok lupa pulak awak masang sen dari belakang ada truck kencang kali kaya orang mabuk bawa nya gila lah nabrak aku kepental aku lek sakit kali ah badan awak" jelas dyrenn pada semua player, sutsujin fokus mengobati luka luka yang ada di tubuh dyrenn.

"njirr jadi mental lah ya kau lek ya" ucap rinz yang menyimak apa yang dyrenn katakan

"shh pelan thur sakit.." ringis dyrenn,ia merasa gemas melihat sutsujin saat mengobati dirinya pipi nya menggembung seperti mochi

"cemberut gitu thur" idok melihat muka sutsujin yang menggemaskan itu,pipi nya seperti bakpao

"khawatir dia,pacar nya kan ke-" tak sempat skylar melanjutkan perkataannya,mulut nya di bungkam duluan oleh sutsujin dan di pelototi oleh idok

"eh sorry sorry"

"ha? kalian pacaran ren thur?" tanya coach khezcute yang tiba tiba datang tanpa aba aba langsung menanyakan hal sensitif bagi sutsujin

"emm.." sutsujin sedikit ragu untuk menjawab pertanyaan itu.

"huft,iya kita.. pacaran" dyrenn membuka suara mewakili, akhirnya mereka gopub hanya ke teman teman biasa tidak di publik

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"hiks.. bang.." hazle pulang dengan baju yang berantakan kacamata yang biasa ia kenakan tak ada,hazle pulang menangis karena sesuatu benar benar terkejut

"PRAB LO KENAPA???" sutsujin berteriak terkejut melihat hazle yang luka lebam dan baju nya berantakan, tentu saja sutsujin emosi dan kesal melihat anak bungsunya jadi seperti ini

"gue.. gue di bully hiks" sutsujin terdiam sejenak,hazle? di bully kurang ajar ia benar benar tak terima

"bajingan berani banget dia bully lo!!" emosi sutsujin tak terkontrol saat ini juga.

"siapa yang berani bully Prab? ngomong sama kita" hazle masih terisak susah untuk berbicara

"Muhammad Sultan,hiks" lirih hazle, sutsujin terdiam seperti pernah dengar nama orang ini tapi siapa


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


TBC.

done ges gue restart hp dulu ya vote sama komen gue harap besok udah banyak wkwkwk makasih, maapin kalau ada typo bye guys

AKU MENANG (renthur)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang