PARALOG

102 7 0
                                    












"Hari yang aku sangat benci"





POV sky

"KA lora kita mau kemana" ucap ku bingung

"Sudah ikut saja ya" ucap KA lora kepada ku

Sebenarnya apa yang terjadi kenapa KA lora dan KA CIA membawa ku pergi, apa ada yang terjadi di rumah, mengapa KA lora tak mengajak ibu dan ayah juga

Itulah pemikiran ku selama di perjalanan itu

"Kenapa kita kerumah ini" tanya ku pada Kaka Kaka ku

"Kita akan tinggal disini sky" jawab KA Cia yang sedang sibuk memindahkan barang barang yang kita bawa

"Kenapa pindah, bukannya rumah yang itu lebih bagus" tanya ku lagi pada KA Cia

"Hmmm, kalo sudah besar nanti kakak kasih tau" ucap KA CIA sambil menatap ku

"Harus banget yah" ucap ku

"Yah harus banget" jawab KA lora dari arah belakang

"Yasudah" ucap ku

"Semoga kamu ngerti dek" ucap KA lora dalam hati

POV end

15 tahun kemudian



"Sky makan cepat" teriak KA lora pada sky

"Iya ka" ucap sky

"KA CIA kok gaada" tanya sky pada KA lora

"KA cia sedang sibuk kerja" jawab

"Kenapa KA cia suka sekali sibuk, dulu waktu sky kecil KA cia suka ada di rumah" ucap sky

"Sekarang KA cia banyak sekali program yang harus di kerjakan dan juga dokumen yang harus cepat selesai" jelas KA lora pada sky

"Sudah jangan banyak bicara, sekarang makan" ucap KA lora pada sky

"Iya ka"

"KA....

"Ada apa sky" tanya KA lora pada sky sambil duduk di sebelah nya, matanya mulai menatap sky dengan mata yang indah

"Apa boleh sky tau, kenapa ayah dan ibu tidak ikut bersama kami" tanya sky pada Kaka nya itu, sky sudah tau Jawabannya pasti KA lora akan menjawab....

"Nanti yah nanti kamu juga tau... sebentar lagi" jawab KA lora sambil memberikan senyum manis itu pada adiknya

"Baiklah KA kalo begitu, sky akan tunggu sampai sky tau semuanya" ucap sky

"Sudah makan nanti kamu telat" ucap KA lora

Sky dan ama menghabiskan makanan nya, lalu sky memasukan buku yang harus dia bawa ke sekolah

"Yasudah sky berangkat dulu KA" ucap sky lalu menyalami Ka lora

"Iya sana belajar yang benar" ucap KA lora menasehati sky

"Iya ka...













School gembala bangsa......








"Pak" ucap sky pada satpam yang ada di sekolah itu

"Eh nak sky" saut pak satpam

"Udah boleh masuk pak" tanya sky

"Boleh, mau sekarang emangnya" tanya balik pak satpam

"Sekarang aja deh pak" ucap sky

"Yasudah bentar saya buka dulu gerbang nya" ucap pak satpam
Lalu ia pun membukakan gerbang itu

Friends Till The End (The Lucky Trio)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang