3

103 23 0
                                    

Gracia keluar rumah mengambil Zio untuk dimandikan sementara Sean mengeluarkan motornya.

"Papah" Panggil Angel

"Iya sayang, kenapa?" Tanya Sean

"Kita mau ke rumah oma?" Tanya Angel

"Iya, sekalian mau nganterin daging kan kalo udah mateng.
Nanti disana juga ada om Vero  sama tante Feni sama keluarga mereka kamu bisa ketemu Freya" Ucap Sean

" Iya, tapi aku gamau ikut kesana pah" ucap Angel.

"Hmm? Kenapa?" Tanya Sean

"Aku gamau oma jelek-jelekin papah lagi " Ucap Angel membuat Sean menaikan alisnya

"Angel gaboleh begitu" Ucap Sean

"Tapi pah"

"Udah sana Angel masuk aja ya kedalem gih ngerjain tugas atau nonton drakor" Ucap Sean membuat Angel terlihat bersedih lalu Angel memeluk Sean dari samping.

Sean merangkul Angel sambil mengecup pucuk kepalanya, mengelus lembut pundak Angel seakan mengerti perasaan putrinya.

"Ga ngojek an?" tanya Keenan yang tak lain adalah tetangga sebelahnya

"Engga nan, mau anter Gracia kepasar" jawab Sean

"Beli daging ya"

"Hehe iya"

"Gua juga baru banget balik abis anter Cindy kepasar beli daging, mending buruan dag tadi dipasar rame banget" Ucap Keenan

"Iya ini lagi nunggu Gracia" Ucap Sean.

Keenan melihat kearah Angel yang sedang menunduk sambil memainkan jari tangan Sean

"Angel kenapa?" Tanya Keenan membuat Angel melihat kearah Keenan lalu dia tersenyum.

"Angel gapapa om" Jawabnya

"Cemberut gitu abisnya"

"Engga om, yaudah Angel masuk dulu ya" Ucap Angel membuat Keenan dan Sean mengangguk lalu Angel masuk kedalam rumahnya.

Sean mengobrol ringan dengan Keenan sambil menunggu Gracia, tak lama Gracia pun keluar sambil menggendong Zio

"Udah Ge?" Tanya Sean membuat Gracia mengangguk.

"Ayo" Ajak Sean lalu langsung naik motor diikuti Muthe dan Gracia yang duduk dibelakang dengan Zio lalu Zio memeluk pinggang Sean dan Sean langsung menjalankan motornya.

"Pah orang-orang pada pakai masker ya kaya kita" Ucap Muthe

"Iya, kan sudah wajib pakai masker kalo sekarang, nanti dipasar jangan sembarang pegang orang ya" Ucap Sean membuat Muthe mengangguk.

Setelah sampai pasar Sean memarkirkan motor diparkiran lalu turun.

"Zio papah gendong ya" Ucap Sean membuat Zio mengangguk lalu merentangkan tangannya yang langsung disambut Sean dan menggendongnya.

Gracia menggandeng tangan Muthe lalu berjalan diikuti Sean dibelakangnya, Gracia berjalan kearah tukang daging, disana cukup ramai orang membuat Gracia berdesakan.

Gracia menjaga Muthe agar berjalan di depannya lalu sampai di tempat daging  langganan Gracia.

"Bang mau daging sapinya 3kg ya" Ucap Gracia membuat sipenjual mengangguk

"Campur tulang apa daging semua neng?" Tanya penjual.

"Daging semua aja bang, berapa sekilonya sekarang bang?" Tanya Gracia

"Sebenernya naik 30ribu, tapi sama neng harga biasa aja" Ucap penjual membuat Gracia tersenyum.

"Berarti jadi 240 ribu ya bang" ucap Gracia

"Iya neng" Jawab penjual sambil memberikan dagingnya pada Gracia dan Gracia memberikan uangnya.

Abang GojekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang