1. Kesepakatan

7 2 0
                                    

2023

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


2023.01.11

Sesuai perjanjian kemarin malam. Hari ini semua orang di keluarga Cassel tampak sibuk menyiapkan kedatangan tamu dari keluarga sang lawan, yang akan tiba kurang dari satu jam. tatapan puas dan bangga seakan tercipta pada raut wajah sang kepala keluarga, Vincent Cassel.

Di balik hiruk pikuknya kesibukan di kediaman Cassel, tampaknya hanya ada satu orang yang terus menerus berdiam diri di tepi danau area belakang istana Casseburg.
Wanita pemilik mata zamrud itu bernama Lorra Jane Cassel. yang masih tampak cemas dan gelisah tanpa bisa ia ungkapkan bagaimana perasaannya sekarang.

Bermula dari surat kesepakatan 'WETTER 1920' antara Wangsa Cassel dan Wangsa Arthur. Menyatakan bahwa satu anak dari turunan ke-tiga keluarga utama wangsa Arthur  harus menikah dengan salah satu anak keturunan ke-tiga dari keluarga utama wangsa Cassel, bila melanggar. salah satu pihak yang tidak bersedia, wajib memberikan seluruh kekuasaanya pada pihak utama yang bersedia.

"Harus alasan apalagi agar pernikahan ini di tunda lebih lama". pekik Lorra yang entah sudah berapa kali terus ia katakan pada dirinya sendiri.

Lorra tau apapun situasinya pernikahan ini tidak akan pernah bisa di batalkan, kecuali salah satu dari pasangan tersebut meninggal.

Apa yang Lorra harapkan?.

Kematiannya?.

Oh tentu, Tidak.

Di kehidupan ini masih banyak hal baru yang perlu Lorra coba. Jadi mungkin satu pilihan lain yaitu kematian pasangannya?.

Tidak.
Itu terlalu beresiko.

Tidak hanya untuk keluarganya bahkan untuk seluruh bangsa di negeri Wetterdam.

Jadi menurut Lorra jalan terbaiknya adalah terus menunda pernikahan ini.

Jika di ingat, sudah dua kali Lorra berhasil menunda rencana perjodohan ini.

Mulainya saat Lorra berusia enam balas tahun, saat itu Lorra baru mengetahui bahwa dirinya akan di jodohkan oleh salah satu pangeran Wetterdam bernama Noah John Arthur.

Tidak ada yang bisa Lorra lakukan saat itu, selain hanya mengatakan iya dan iya tanpa bisa menolak. Lorra terlalu takut untuk melawan perintah ayahnya.

Lima tahun kemudian, tepat saat usia Lorra dua puluh satu tahun. Lorra terus memberi alasan yang menurut ayahnya sangat masuk akal. Pernikahan itu di tunda tapi pertunangan tidak bisa di hindari.

Lalu kini di usianya yang baru menginjak dua puluh lima tahun Lorra harus di hadapkan dengan situasi yang sama.

Pernikahan.

"Nona.." panggil salah satu wanita tua berusia setengah abad itu, Lilyen. Pelayan yang sudah menemani Lorra sejak usianya tiga tahun.

Lorra sadar ini sudah waktunya ia bersiap untuk acara makan malam yang ayahnya adakan. "berapa menit lagi?" tanya Lorra Tanpa berniat mengalihkan pandangannya pada  danau yang tenang.

THE ROAD WOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang