Chapter 4

113 11 0
                                    

*di belakang sekolah

"ambil"ucap rion pada caine untung mengambil rokok

"aku tidak merokok"ucap caine

"benarkah?sayang sekali, bilang saja kalau mau merokok"ucap rion

"ugh bau rokok"batin caine sebari menutup hidung nya

"jika kau hanya ingin merokok,bisakah aku pergi duluan?"tanya caine

"Tidak,ada yang ingin ku bicarakan jadi tunggu sebentar"ucap rion

"memangnya aku peliharaan mu?"batin caine

"jangan mengajak ku merusak paru paru"batin caine
.
.
.
.
.
arion mulai membuka pembicaraan dan membuang rokok nya

"tubuhmu tidak apa apa?"tanya arion

"...aku?"caine bertanya balik

"lalu siapa lagi yang ada disini selain dirimu?"ucap rion

"bicaranya benar benar..yah tidak terlalu buruk.Kesehatan ku juga tidak apa apa"ucap caine

"bukan kondisi yang itu wkwkwk"ucap rion sebari tertawa

"apa?"caine tak mengerti apa yang di maksud rion

"Ini"rion menunjukkan tangan nya seperti 👉🏻👌🏻

"kau kan tahu,apakah tidak banyak berdarah karena aku yang pertama kali menusuknya?"tanya arion

"kau pasti kesulitan,kan?karena milikku cukup besar."ucap arion

"apa apaan jari dan percaya dirinya itu.meskipun aku sudah kesulitan tapi aku tidak akan mengatakannya"batin caine

"tidak terjadi apa apa"ucap caine

"bohong"ucap arion memastikan caine

"sungguh,aku baik baik saja tuh"ucap caine

"jangan bohong,kau bilang sakit saat aku menyentuh nya"ucap arion

"aku tidak berbohong.kenapa kau mendekat?"tanya caine

arion berjalan ke arah caine

"apa,apa yang akan kau lakukan?"tanya caine

"hmm ..."arion melihat ke caine untuk memastikan

"apa?"caine terus bertanya pada arion

"memang lebih baik dari pada di foto"ucap rion

"rasanya sakit,tapi kau suka kan?"ucap rion

"sudah kubilang...aku tidak merasakan apa apa"ucap caine

"turunkan harga dirimu"ucap arion

"kau sangat jujur saat mabuk"ucap rion

"tapi ternyata kau tipe orang yang ceroboh ya?"tanya rion

"ah..jika kau sudah selesai bicara aku akan pergi"ucap caine sebari berjalan

tiba riba arion menabrak caine dari belakang sebari memeluk

"apa yang-.."ucap caine grogi

"ada apa dengan mu?ini di kampus!"ucap caine kesal

"aku masih belum selesai bicara"ucap rion

"bagaimana jika ada yang melihat "ucap caine

"memang nya kenapa,kita hanya berpelukan seperti biasa"ucap rion

"dengan posisi ini?sudah jelas ini aneh!"tegas caine

"akan ku lepaskan jika kau mau menjadi partnerku"ucap rion

RionCaineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang