Di kehidupan pertamanya, (Name) hanyalah gadis muda yang baru saja berusia 20 tahun.
Penampilannya mungkin terbilang biasa saja, namun dia memiliki prestasi yang begitu bagus, sehingga dirinya bisa menjalani kuliah di Luar Negeri dengan Beasiswa. Di Jerman lebih tepatnya. Ia berusaha keras untuk itu, belajar siang malam dan mengikuti berbagai olimpiade untuk meningkatkan nilai prestasinya.
Kehidupan kuliahnya di Negeri yang begitu jauh terbilang tidaklah mudah, namun (Name) begitu senang berada disana. Selain bisa berkuliah di Jerman, dia juga dapat mengenal berbagai budaya di Negeri itu. Mempelajari hal-hal baru, sekaligus mengenal banyak orang dari berbagai belahan Dunia.
(Name) adalah sosok yang ramah. Banyak orang yang mengenalnya dengan baik, bahkan mereka juga menganggapnya sebagai gadis yang lemah lembut. Tentunya, sifatnya itu banyak membuat orang suka padanya.
"Bajingan! Bapaknya Kaiser kayak babi! Mati aja lo k****"
Tapi itu hanya luarnya saja.
(Name) menggerutu kesal di tempat tidurnya, berguling-guling setelah melihat chapter terbaru dari manga Blue Lock favoritnya. Dan gerutuan itu berubah menjadi tangisan.
"Fak nyesel gue ga sabar buat liat Backstorynya Kaiser. Ehh sekalinya muncul malah kayak gini. MAKSUDNYA APA YA AYANG KESAYANGAN GUE DIBIKIN GINI?!"
(Name) menenggelamkan wajahnya di bantal, bergumam tak jelas. Di balik sifatnya yang ramah dan lemah lembut, dia memiliki sisi yang kasar juga.
Yahh, itu sisi dirinya sebagai warga Indonesia. Dia berada di Negeri lain, tentu dia harus menjaga sikap dan menyembunyikan sisi lokalnya ini.
Selain itu, dia seorang penyuka anime dan manga. Berbagai anime telah di tonton, berbagai genre manga telah ia koleksi. Tapi yang selalu menjadi favoritnya adalah Anime dan Manga sport.
Tak perlu di tanya, banyaknya cogan di genre itu menjadi satu-satunya alasan.
Dan saat ini, dia tengah membaca Manga Blue Lock chapter terbaru, menampilkan Backstory dari karakter yang sangat dia sayangi dan cintai, Michael Kaiser.
"Kaneshiro-sensei kejam banget bikin ayangku kayak gini..." (Name) bergumam, masih menenggelamkan kepalanya di bantal.
"Tapi yang lebih bajingan ortunya Kaiser, sih." Dia bangkit, menatap kembali manga yang dia pegang.
"Gimanapun kamu aku tetap sayang kok, Kaiser..." Ucapnya, sambil mengusap gambar Michael Kaiser di manga yang dia pegang.
Yeah, anggap saja dia gila. Tidak apa-apa. Ini sudah biasa.
Lagipula kalian pasti juga seperti itu, 'kan?
Kehidupan (Name) berjalan dengan baik dalam menjalani hari-hari kuliahnya di Jerman. Tak ada yang menarik, hanya pergi ke kampus, berjalan-jalan dengan teman, kemudian kembali ke asrama tempat dia tinggal.
Mungkin dia sempat berpikir untuk mencari pacar disana, tapi sepertinya tidak semudah itu. Para laki-laki disana tak jauh berbeda dari negara dia berasal.
Kalo ga jamet ya... Bajingan.
Tapi gimana ga susah, tipe yang dia cari aja spek muka Michael Kaiser dengan kekayaan Mikage Reo. Lebih baik teruslah bermimpi jika yang kau cari seperti itu.
Semuanya berjalan dengan baik, sebelum secara tiba-tiba, dan entah bagaimana, (Name) terbangun di tempat baru. Dengan tubuh baru pula.
Dia bereinkarnasi. Satu hal yang dia simpulkan karena hal itu, dirinya sudah mati. Tidak ada hal lain lagi di pikirannya selain dia mati, kemudian bereinkarnasi ke tubuh baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Desperado || Michael Kaiser × Twin!Readers
FanfictionMati kemudian bereinkarnasi ke dunia lain, selama ini (Name) berpikir hal itu hanya terjadi di cerita-cerita fantasi saja. Namun siapa sangka, ternyata hal itu terjadi padanya. Dia hidup kembali ke dunia lain ketika kehidupan pertamanya berakhir. Aw...