perjodohan

67 8 0
                                    

Hari ni hari minggu salsa lagi sibuk di butik nya iya sedang asik menggambar disain busa yang menjadi pesanan pelanggan . Tiba tiba telpon nya berbunyi menandakan ada telpon masuk
Salsa meraih hp nya ternyata ibu nya yang menelpon
Cooling on:
"Assalamualaikum nak "ibu Salsa
"Waalaikumsalam ma" salsa
"Kamu bisa pulang gak sekarang " ibu Salsa
"Emangnya ada apa ma" salsa
"Gak papa nak  pulang aja dulu nanti mama jelasin" ibu Salsa
"Ok ma "
Cooling of
Salsa bergegas pulang , sesampainya di rumah "assalamualaikum" salsa sambil berjalan kerung tengah "waalaikumsalam "
Semua yang ada disana menjawab

Deg

Deg

Deg

Betapa terkejutnya salsa melihat reyvano dan keluarganya ada di situ juga reyvano hanya berekspresi datar "sini nak "  kata ibu Salsa a sambil menepuk kursi kosong dekat nya.
Sekarang semua nya diam gak ada yang angkat bicara tiba tiba ayah nya Reyvano membuka pembicaraan 

"jadi begini maksud kedatangan kami kesini melamar nak salsa untuk putra kami Reyvano " apakah nak salsa bersedia menerima lamaran kami ?" Kata ayah nya Reyvano dengan senyum nyang tak luntur di wajah nya

Salsa yang mendengar itu semua merasa terkejut dan heran dengan apa yang sedang terjadi

" jadi gini nak ternyata kalian dulu sam sama di jodoh kan oleh kakek kalian sampai mereka menutup usia itu masih menjadi pesan mereka dan sekarang kalin sudah dewasa sudah waktunya kalin menjalan kan wasiat dari kakek kalian kalau tidak mereka pasti tidak tenang di sana dan juga semua warisan tidak akan perna di berikan kepada kalian   " sambung ibunya salsa "

tapi ma kita gak mungkin nikah " " Reyvano juga pasti gak setuju " salsa

"ma pa bibi aku mau bicara dulu sama salsa berdua " akhirnya Reyvano angkat bicara

" baik lah nak " sambung ibu Reyvano

"ayo " ajak Reyvano pada Salsa sambil berlalu ke taman belakang mereka pun mulai bicara

"Dengar ya sal  kamu harus membata kan pernikahan ini tapi dengan alasan kamu yang tidak setuju dengan ini seolah olah hanya kamu yang tidak menginginkan kan pernikahan ini " kata Reyvano dengan sorot mata yang tajam

" Kenapa begitu kamu juga harus ikut membatalkan nya lah kan kamu juga gak setuju pernikahan ini terjadi " kata salsa 

" Aku gak mau tau itu "  kata Reyvano dengan enteng nya

" Aku gak mau kamu aja yang batalin aku sayang sama kakek aku gak mau dia kecewa sama aku " sambung salsa yang dengan sendu mengingat kakek nya dulu yang memanjakan kan naya

Reyvano  yang mendengar itu tersenyum seperti mengejek dia berpikir kalau Salsa ingin menikah dengan dirinya karna kekayaan nya dan hanya ingin harta nya karna sebelum nya dia sudah terhasut oleh perkataan pacarnya nyang mengata kan hal jelek tentang salsa

"Baiklah kalau begitu kita nikah aja "
"Tapi... Kamu jangan harap lebih dari saya kita hanya akan menikah di atas kertas dan setelah beberapa bulan kita bercerai" kata Reyvano

" Maksut mu kita nikah palsu? "

"Tidak kita nikah beneran agar aku dapat warisan ku dan setelah beberapa bulan kita bercerai "

" Tapi ...orangtua kita gak kan setuju dengan itu semua "

" Kalo begitu ya jangan di kasih tau "

" Ok " jawab salsa  dengan sendu karna ia merasa mempermain kan pernikahan yang sakral

" Aku akan membuat surat perjanjian kontrak pernikahan kita " kata Reyvano dengan datar

" Baiklah kalo begitu kita kembali ke rung tengah " kata salsa

Sesampainya di ruang tengah ayah nya Reyvano langsung bertanya
" bagai mana keputusan kalian "

" kami menyetujui nya "
Kata Reyvano semua orang yang ada disana merasa senang atas itu mereka tidak tau apa yang sebenarnya terjadi

Setelah makan siang keluarga atmajaya berpamitan pulang
Sekarang tersisa salsa dan juga ibu nya
" Nak mama senang bangat karna kamu mau menjalan kan amanah kakek mu  makasih ya nak " kata ibunya sambil mengelus rambut nya  salsa yang mendengar itu merasa bersalah karna sudah melakukan itu dengan sebuah kontrak pernikahan bukan pernikahan yang diharap kan semua orang " iya ma " kata salsa sambil memaksakan senyum nya
Salsa berpamitan mau ke kamar " ma aku mau ke kamar dulu ya " kata salsa " iya nak " jawa ibu nya

Di dalam kamar salsa sedang berbicara pada tanaman kaktus yang ada di balkon kamarnya " hai tus kamu tau gak hari ini aku dijodoh kan dengan sahabat kecil ku tapi dia tidak suka pada ku kami akan menikah segera tapi pernikahan nyang kami jalani hanya pernikahan di atas kertas " kata salsa sambil menatap kosong ke depan " pernikahan yang dulu aku impikan dimana aku akan jadi ratu sehari dengan pasangan yang mencintai ku dengan tulus dan kami hidup bahagia dengan pernikahan kami tapi kini itu hanya tinggal mimpi bahakan mungkin dalam beberapa bulan kedepan aku akan menjadi janda  " kata salsa sambil menarik napas berat " miris ya nasib ku ini"
Setelah selesai curhat sama kaktus nya dia kembali ke kamar nya dan istirahat

Keesokan harinya salsa berangkat kekampus dengan di jemput sahabat nya mine karna mobil kesayangannya sedang di bengkel

" Sal lo kok murung aja daritadi hanya gua yang nyerocos mulu ,lu lagi ada masalah ? "   Tanya mine karna dia begitu heran dengan tingkah sahabatnya yang gak biasa seperti itu

" aku gak papa kok  elak salsa "kalo lo ada masalah ya cerita sama gua kita kan sahabat" kata mine masih merasa ada yang janggal dengan sahabat nya " benara aku gak papa kok" kata salsa meyakinkan " yaudah deh " pasrah mine

Kini mereka sampai di kampus mereka berjalan menuju kelas mereka tiba tiba brak... salsa hampir saja terjatuh ke belakang karna tak sengaja menabrak orang yang di depannya karena saking pokus nya pada Reyvano dan pacarnya yang sedang bergandengan  " ah maaf ya " kata salsa pada orang yang dia tabrak " gak papa kok _ " ucapan orang yang ia tabrak terpotong karna melihat orang yang menabrak nya siapa " loh kk " kata salsa heran " iya kita ketemu lagi dalam suasana yang yang sama  kenalin aku fero" fero mengulurkan tangan nya"  salsa " balas salsa dengan senyum nya 
Mereka sama sama tersenyum mengingat sudah dua kali mereka bertabrakan mine yang melihat itu begitu senang ahir nya ia bisa bertemu dengan murid baru yang disebut ganteng itu dan dia dengan tak sabar nya memper kenal kan dirinya pada fero " kenal kan saya mine Olivia sahabat nya salsa" fero membalas perkenalan nya dan mereka bertiga jalan ke kelas bersama karna mereka satu jurusan dan hari ini hari pertama fero mulai belajar
Itu semua tak luput dari penglihatan Reyvano dari tadi dia selalu memper hati kan salsa
" Lihat calon istri mu dia dia begitu genit nya pada laki laki itu " kata risa memanas manasi
" Sudah lah itu bukan urusan kita " kata Reyvano sambil berlalu pergi .

Warisan KakekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang