aku akan selalu ada
------------------------------Sekitar pukul 09.00, Manda akhirnya bersiap untuk pergi bersama Raka.
Ia memakai kaos rib dan celana kulot hitam serta pashmina kaosnya.Akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba, Raka sampai dengan sweater hitam andalan nya, karena rata-rata baju Raka itu berwarna hitam jadi wajar saja.
"Raka sudah makan pagi belum?", tanya Mama Manda.
"Sudah bi, tadi beli bubur", jawab Raka.
Kami merupakan keluarga sunda makanya Raka memanggil mama Manda dengan sebutan bibi yang artinya tante sedangkan papa Manda dipanggil Mamang yang artinya Paman.
Sebelum pergi, Manda salim ke mama nya dulu begitupun Raka. Sedangkan papa Manda tidak ada dirumah karena langsung pergi ke bengkel untuk mengganti oli mobil.
Selama diperjalanan, Manda dan Raka diam saja, biasanya tidak begitu.
"Diam bae neng", kata Raka.
"Selama mengendarai motor, alangkah baiknya untuk diam saja agar yang bawa motor bisa fokus sampai ke tujuan." kata Manda panjang.
"Elehh, ada emang?", kata Raka agak menyelidik.
Raka tahu jika Manda sudah tidak mood seperti ini pasti ada hal yang gak begitu dia suka.
"Hmm, nanti aja cerita", kata Manda pelan.
"Yaudah nanti habis beli kado, makan mie gacoan mau?", tanya Raka.
"Mauuuu, tapi siang gak makan nasi," jawab Manda.
"Sesekali, nanti pas pulang langsung makan nasi.", kata Raka.
"Baiklah, seperti yang engkau inginkan", kata Manda agak bersemangat.
Akhirnya mereka sampai ke tujuan mereka yaitu MTC yang merupakan pusat perbelanjaan yang lengkap dan harganya terjangkau.
Sesampai nya mereka didalam, mereka banyak sekali melihat aneka ragam khusus perempuan. Karena teman Raka yang ulang tahun adalah cewek dan teman satu kelas nya diundang semua.
"Bagusnya beli apa ya kalo untuk cewek?", tanya Raka ke Manda.
"Sesuai budget kamu aja.", jawab Manda.
"Budget aku ya seratus kalo bisa kurang hahaha", jawab Raka sambil tertawa.
"Aku saranin dompet atau tas sih, tapi coba kita lihat dompet dulu", bilang Manda sambil menunjuk store yang ada di depan.
Setelah mereka melihat berbagai jenis dompet, akhirnya mereka memutuskan untuk beli dompet saja dan sudah dibungkus sekalian dengan paperbag juga.
"Cepat ya kita ketemu tuk kadonya", ucap Raka.
"Yaa biar gak lama-lama aja sih, soalnya aku mau cari jilbab pashmina biru nya hahaha", kata Manda sambil tertawa
"Bukannya kamu ada jilbab biru nya", tanya Raka bingung.
"Yaa itu bukan pashmina, jilbab petak biasa, karena aku maunya pake pashmina", jawab Manda.
"Kan yang penting pake jilbab, sama apapun", ucap Raka yang bikin Manda agak emosi sedikit.
"YA BEDA LAH", ucap Manda agak meninggikan suara nya.
"Weh jangan keras-keras", kata Raka agak malu.
"Ya kamu nanya aja, dah tau beda, bikin tambah gak mood aja", ucap Manda agak nada kesal sedikit.
"Yaudah ayo kita cari pashmina nya, aku dresscode nya dah ada semua, jadi tinggal kamu aja", ucap Raka agak lembut.
"Iya", ucap Manda singkat.
Akhirnya mereka sampai ke toko jilbab pashmina nya, Manda memilih warna yang senada dengan rok yang akan dipake nya pas acara ulang tahun nanti.
Setelah Manda membayar, mereka lanjut untuk makan mie gacoan yang sudah dijanjikan oleh Raka tadi.
Sesampainya di tempat, Raka segera memesan menu mereka yang sering mereka pesan kalo makan ditempat ini.
"Matcha kan?", tanya Raka.
"Iya, aku langsung keatas ya cari tempat duduk", jawab Manda.
Setelah mengatakan ya, Raka memesan menu mereka dan Manda naik ke lantai atas.
Raka pun akhirnya naik setelah mengantri. Dan duduk di sebelah Manda.
"Yang tadi coba cerita, bete mulu hari ini", tanya Raka agak hati-hati.
"Apa yaa, gini aku tu mau adain acara reuni teman SMA, tapi aku tuh ditunjuk jadi panitia, dan masalah nya nanti tu ada penampilan dari couple favorit waktu dulu, yang aku takutkan teman-teman aku milih aku sama dia.", jawab Manda panjang.
"Yaa kalo untuk profesional sebagai panitia dan ditunjuk oleh teman menurut aku ya gapapa si", jawab Raka.
"Aku tau profesional tapi untuk ketemu dia lagi setelah sekian lama tu agak gimana aja gitu,kamu tau kan maksud aku?", tanya Manda.
"Iya aku paham, jadi dari tadi ini masalah nya. Emang acaranya kapan?", ucap Raka.
"Sebulan lagi sih, soalnya banyak yang perlu disiapkan juga", jawab Manda.
Karena asyik cerita, menu yang mereka pesan pun datang. Dengan adanya matcha itu bisa membuat mood Manda balek lagi.
"Asyik matcha, ini level 1 kan ya?", tanya Manda ke Raka.
"Iya kek biasa, aku yang level 3", jawab Raka
"Jangan pedas-pedas ya ganteng ku nanti kamu kena maag kek aku." ucap Manda.
Sebenarnya setiap Manda mengatakan hal seperti ini Raka agak degdegan sedikit entah kenapa, tapi Raka balik lagi pasti Manda hanya bercanda mengucapkan hal seperti itu.
"Insyaallah gak, kalo rajin makan hahaha", ucap Raka.
"Macam rajin makan aja", ledek Manda.
Sambil bercerita, makanan dan minuman yang mereka pesan habis juga akhirnya. Manda yang kurang suka pedas dengan level segitu udah sangat pedas baginya. Karena Manda heran dengan Raka yang sekuat itu dengan level segitu bahkan bisa lebih kadang.
"Dah turun ni mie nya pulang lagi?", tanya Raka.
"Ayok, nanti pas pulang aku mau beli sop buah dulu ya ditempat biasa", ingin Manda.
"Yaudah aku pengen jus juga", ucap Raka.
Akhirnya mereka beranjak dari tempat mie gacoan dan langsung ke tempat jus yang biasa mereka beli.
Setelah mereka memesan, Raka langsung kerumah Manda. Sesampainya dirumah rupanya kedua orang tua Manda tidak ada dirumah karena sedang pergi ke pesta pernikahan tetangga.
"Oiya mama sama papa pergi kondangan", ucap Manda
"Ooo yaudah, mau sholat dulu dah jam 13.30", bilang Raka.
"Iyee", ucap Manda.
Setelah mereka menunaikan sholat dzuhur, mereka berdua duduk didepan rumah sambil minum jus dan sop buah yang mereka beli tadi.
See you yaa gess😋
KAMU SEDANG MEMBACA
return
Teen FictionSudah hampir 5 tahun kita last kontak dan kamu kembali disaat aku sudah mempunyai seseorang yang selalu ada kapanpun. #fiksiremaja #masakuliah #temanlama #sepupucowok