Siapa sih kamu?

37 2 2
                                    


"Liburan kita jalan yu?"

"Gimana Nay mau gak?"

"Baiklah"

"Akhirnya ya tuhaan! Jam 9 besok aku tunggu di depan rumah ya?"

"Loh emangnya kamu tau rumahku?"

"Kalau dengan orang yang disukai, apa sih yang engga dicari tau?"

"Suka? Sejak kapan kamu suka aku? Kenal aja baru sekarang kan?" Tanyaku heran

"Hmm... sejak........ rahasia"
"Jangan-jangan kamu seorang penguntit ya?!!" Kataku histeris

"Aku bukan penguntit, tapi aku seorang pencuri nay, aku mau mencuri hatimu"

"Rese ah!!" Aku berteriak jengkel

"Aku kasih jawabannya besok deh ya?"

"Hmm"

"Ya? Jangan ngambek ya cantik? Aku pergi dulu, sampai ketemu besok!"

Cantik? Dih ini mah biasa cowo gombal di awal doang. Liat aja besok aku bakalan bikin kamu ilfeel setengah mati sama kelakuanku!

°°°

Aku baru saja sampai di rumah. Hari ini benar-benar hari yang sangaaaaaat panjang. Tambah deh, melelahkan.

"Udah pulang neng?" Mamaku bertanya

"Udah ma..."

"Dapet cowo ga?" Kata mamaku genit

"Idih mama apaan sih? Nay gamau pacaran dulu ah!"

"Loh? Kenapa? Asal kamu bisa jaga diri mama ijinin ko, ya mama bimbing kamu juga"

"Semua cowo sama aja, gak ada yang bener"

"Lah terus papamu ini apa dong?" Papa yang sedang mengisi TTS menginterupsi pembicaraan kami.

"Papa mah beda lagi.... hehe" aku nyengir

"Sana mandi! Udah bau embe badot!"

"Ih mama? Enak aja wangi gini juga"

"Mandi sanaa"

"Iya mama meuni bawel ih"

Aku segera naik ke lantai 2, ke kamarku, duniaku. Home sweet home.

Warna peach mendominasi kamarku ini. Beruntunglah aku mempunyai kamar mandi, kloset baju dan perpustakaan di dalam kamar sendiri.

Aku membuka pintu kamar mandi dan mengisi bathtube ku dengan air hangat. Setelah di rasa cukup, aku segera berendam.

Hangat dan nyaman. Seluruh otot-ototku serasa di lemaskan. Hal ini membuatku mengantuk, jika saja ponselku itu tidak berbunyi, mungkin kini aku sedang dialam mimpi

From: 081223xxxxx

Nay, lagi apa?

-Samudera

Dari mana coba dia tau nomor ponselku? Aku teringat pada ucapannya 'Kalau dengan orang yang disukai, apa sih yang engga dicari tau?'. Apa dia serius dengan ucapannya itu?

Aku segera menyimpan nomor ponselnya dalam kontak.

To: Sam

Ngapain sms-sms aku?!

From: Sam

Kangen, jangan galak-galak dong. :)

To: Sam

Bodo! Jangan ganggu aku!

Aku bangkin dari bathtube-ku lalu menuju kloset. Klosetku ini luas loh haha. Aku memilih baju yang nyaman dipakai untuk tidur lalu duduk di kasur.

SIAL! Rambutku masih basah. Jika aku tidur dalam keadaan begini, bangun-bangun kepalaku bisa meledak karena pusing.

Dimana hairdryer ku? Aku menoleh kesana-kemari.

Ah itu dia!
Aku meraih hairdryer-ku lalu menyalakannya, mulai mengeringkan rambutku.

Penasaran, aku membuka ponselku yang ternyata sudah terdapat 3 panggilan masuk, dan semuanya dari cowok itu!

Setelah dirasa rambutku kering, aku mengirim pesan padanya.

To: Sam

Ada apa nelpon?

From: Sam

Lagi apa? Aku ganggu gak?

To: Sam

Mau tidur! Iya ganggu banget!

From:

Yaudah sana tidur, dream of me?

XXX

EH APA KATANYA? DREAM OF ME? TERUS KENAPA PAKE 'XXX' SEGALA?

LIATIN AJA BESOKK!!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Love You MostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang