cemburu

130 16 0
                                    

2 hari berlalu,
Bayi mungil itu membuat hari nunew terasa bahagia,
Saat ditinggal kerja ia akan mengisi harinya dengan bermain dan menggendong bayinya yang di beri nama Jimmy panich.

'oekk oekk'

Bayinya menangis,dengan telaten nunew menggendong dan menyusui bayi mungil itu.

"Lucu banget ih,,bikin mommy gemes" nunew mencubit lembut pipi Jimmy.
"Kalau mommy pergi siapa yg akan menyusui kamu nak,dan siapa yang akan menjadi istri Daddy kamu" ucap nunew seperti tidak rela meninggalkan Zee dan anaknya.

"Nhu,ini saya punya vitamin buat kamu"

"Iya"

Mendengar nunew yg merespon ucapannya sudah membuat Zee senang.

"Aku minum ini demi Jimmy"
Ucap nunew menyangkal

"Eumm" hanya itu yg bisa di jawab oleh Zee.

'ding dong'

'ding dong'

Bunyi bel membuat nunew terusik,ia kemudian berjalan ke depan dan membuka pintu rumah.

"Hallo apa Phi Zee nya ada?" Tanya seorang wanita yang cantik,
Nunew menatap wanita itu lama,ia kemudian berucap
"Masuk,om Zee nya lagi main sama anaknya di kamar,tunggu dulu di ruang tamu" nada nunew terdengar tidak bersahabat.

Membuat wanita itu tersenyum karena ia sadar pasti nunew cemburu dengan dirinya.

'cklek'

Nunew memasuki kamar,ia melihat Zee yang asyik menggendong bayi mereka

"Om ada yang Dateng nyariin"

"Siapa?"

"Nggak tahu,tapi dia cantik" nunew menjawab sembari mengerucutkan bibir kesal.

Membuat Zee gemas

'nyut'

Ia mencubit pipi nunew,
"Jangan pasang muka kayak gitu,bikin saya gak tahan pengen 'makan' kamu"

"Ish keluar sana,dia udah nunggu"

"Iya iya"
Zee keluar dari kamar mereka,

Nunew yang ditinggal cemberut "liat baby,Daddy kamu mau mencari mommy baru buat kamu,ih gak mau,mommy gak rela" gumam nunew cemburu.
"Ayo Jimmy kita lihat Daddy"
Nunew menggendong baby mungil itu keluar.

Di ruang tamu,
Vadya wanita yang tadi bertamu memberikan kertas ke Zee,

"Kamu hamil?" Tanya Zee terlihat bahagia

"Iya,dan sudah 2 bulan" vadya tampak tersenyum

Zee memeluk wanita itu,

'deg'

Nunew yang mendengar itu merasakan tubuhnya seketika lemas,ada rasa marah di dadanya.

"Harusnya aku senang,karena kalau ia punya istri ,ia pasti akan melepaskan aku" ucap nunew,tapi air mata turun di pipinya tanpa bisa ia cegah.

Karena takut mengganggu akhirnya nunew membawa bayinya balik ke kamar.

'cklek'

Zee memasuki kamarnya.
Ia melihat nunew dan Jimmy sudah tertidur.

'cup'

Zee mengecup pipi Jimmy

'cup'

Dan ia juga mencium jidat nunew sayang.

"Kalian pasti lelah,selamat istirahat baby" Zee kemudian pergi keluar dari kamar.

Tanpa Zee ketahui sebenarnya nunew hanya pura pura tidur.
Ia menyentuh jidat nya yang tadi dicium Zee.

"Kenapa aku rasanya gak sanggup  pergi dari sini,,tapi aku rindu mama papa,,hikss tinggal 2 Minggu lagi mommy akan ninggalin kamu nak" nunew terisak sedih,biar bagaimanapun ia yang mengandung dan melahirkan Jimmy.

"Nhu ayo ikut ke Acara nikahan temen saya" ajak Zee.

"Jimmy kita bawa ya?,aku gak mau dia ditinggal"

"Iya"

'tap'

Semua tamu menatap ke arah pintu masuk,saat melihat Zee datang dengan seorang lelaki cantik dan bayi di gendongannya.

"Woah,,apakah dia istri dan anak anda?" Tanya rekan bisnis Zee

"Iya"

Saat melihat ke altar,nunew terkejut karena yang menikah adalah wanita yang kemaren datang ke rumah.

"Om emang dia siapanya om?" Bisik nunew

"Dia adik angkat saya"

Oalah nunew merasa malu sekarang,ia cemburu pada orang yang salah.

"Om nhu ke sana dulu ya,sepertinya baby lapar" nunew berbisik pada Zee yang sedang mengobrol dengan rekan rekan bisnisnya.
"Iya,jalannya pelan pelan" ucap Zee

"Iya"

Saat sedang duduk menyusui bayinya di sudut ruangan,sebuah suara membuat ia terkejut.

"Nunew!"

'deg'

Suara ini,nunew sangat merindukan suara ini

"Papa,mama" nunew menatap kedua orangtuanya yang juga datang ke Acara pernikahan itu.

TBC

Jangan lupa vote

Bengkulu,12 Oktober 2024

Destiny To With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang