Metafora: Sopan

44 10 16
                                    


Danu punya banyak kakak.

Mereka punya sifat yang berbeda-beda.

Mereka punya cerita yang berbeda-beda.

Kak Adrayasa, Darsena, Alastar, dan Renjana. Mereka sangat dekat, saling melengkapi, saling menyayangi.

Kak Arkatama yang punya banyak prestasi dan relasi dimana pun.

Danu, tidak merasa jadi bagian dari mereka.

"Sopan, kamu tau tubuh kamu lemah, jangan membuat ibu dan ayah khawatir."

"Tapi, Danu pengen main sama kak Raja."

"Ayah ada disini. Kamu main sama ayah, ya?"

Ayah dan ibu selalu memisahkan Danu dan mereka.

Karena Danu lemah, karena Danu sakit.

Ayah dan ibu selalu menjaga Danu seperti boneka kaca.

Karena itu, Danu tidak pernah dekat dengan mereka. Danu hanya tau sedikit tentang mereka. Padahal mereka kakak Danu, kenapa kami diperlakukan berbeda?

"Ayah dan ibu akan pindah ke singapura, untuk pengobatan Sopan."

"Aku gak mau jadi kepala keluarga! Ayah bisa 'kan ngirim uang buat kami?!"

"Ayah, Danu masih kecil. Ayah tau kan teman Danu cuman Raja, apa menurut ayah Danu bakal suka?"

"Dasar, kenyataannya kau mau berleha-leha dengan 'kesayangan mu' tampa gangguan kami. Ngapain pakai embel-embel 'menyelamatkan adik', coret saja sekalian nama kami dari keluarga ini."

"Danu, Raja gak suka ini. Raja gak mau mereka begini, Raja gak mau Danu pergi."

Padahal, Danu bisa sedikit akrab dengan Raja. Danu akhirnya punya teman, Danu akhirnya dekat dengan kakak Danu.

Kalian hanya membuat mereka semakin membenci Danu. Seandainya Danu bisa sedikit lebih kuat, kami tidak perlu meninggalkan kalian.

Tapi Danu tidak bisa. Danu bukan laut yang tidak pernah kering, Danu bukan gunung yang tidak pernah runtuh. Danu berandai-andai, tapi Danu tau itu tidak mungkin.

Cuman ini yang bisa Danu lakukan.

Kak Adra, maaf karena kakak harus jadi ancala yang menopang buana.

Kak Sena, maaf karena Danu selalu menyusahkan kakak.

Kak Zae, maaf karena Danu ayah dan kakak selalu berkelahi.

Kak Tama, maaf karena Danu kakak jadi kesepian.

Dan kak Raja, maaf karena Danu kakak jadi sering dimarahin ibu, maaf karena Danu ngambil semuanya dari kakak, maaf karena Sopan gak bisa jadi teman yang baik.

Danu bakal berusaha sekuat tenaga, walau mustahil, Danu pasti jadi kuat. Buat ngucapin maaf Danu kekalian.

Kalian tunggu Danu sembuh ya.

Nanti, Danu janji bakal nebus kesalahan Danu.

Dan Danu bisa nepatin janji Danu ke Raja.

Danu bakal minta ketuhan, semoga Danu bisa ada sampai akhir.

Sangga Sopan Dahanu.

SEMESTA KEJORA
!Coming Soon!
(Random banget dari sansekerta jadi diksi, wkwk. Mungkin SK bakal lama banget keluarnya, jadi jangan ngarep banyak dari kaum mager top global ini.)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Metafora: SopanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang