00

48 6 2
                                    

⚠WARNING⚠

INI ADALAH FANFIC YAOI. OTOMATIS BAKAL ADA ADEGAN DEWASA COWOK×COWOK  🔞

JANGAN SALAH LAPAK, KALO JIJIK, SILAKAN NAGA JUSEYO.

IDE CERITA INI ADALAH HASIL IMAJINASI OTAK SAYA. PARA TOKOH YANG SAYA SEBUTKAN TIDAK SEPERTI FF INI DI REAL LIFE.

HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN.

HAPPY READING.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

•••Mon Amour•••
✧[CHANBAEK]✧
---------------------------------

"Aku tidak mengerti dengan jalan pikiran Kaisar."

"Maksudmu? Jalan pikiran yang bagaimana?"

23 tahun...

"Dia tidak punya belahan jiwa. Tapi hanya satu wanita yang dia izinkan berada disisinya. Lady Bianca."

"Lalu?"

Lalu sang Yang Mulia Kaisar tidak kunjung juga mengangkat Lady Bianca sebagai Permaisurinya...

"Entahlah... Aku hanya merasa kasihan kepada wanita malang itu. Mau-mau saja diperalat dan disuapi dengan harapan kosong."

"Iya sih. Tapi bila menatap wajah tampan Kaisar, rasanya aku juga mau disongkong dengan kebohongan."

Tawa-tawa itu memenuhi lorong dingin Istana. Perlahan menjalar menuju rungu Lady Bianca yang berusaha meniti jalan menuju ruang aula persidangan Kaisar.

"Lady... Tak seharusnya mereka bicara begitu. Aku akan menegur mereka."

Senyum hangat dari wajah cantik itu kembali tersungging.

"Tak apa, Mayya. Aku baik-baik saja."

Tapi kata 'aku baik-baik saja' seolah langsung lenyap tak berbekas begitu Lady Bianca tepat dibalik pintu masuk.

"Kapan kau akan mengumumkan belahan jiwa mu, Yang Mulia? Saya rasa Lady Bianca sudah cukup pantas untuk diumum kan sebagai belahan jiwa—"

Mata kuning keemasan itu menatap dingin kepada para mentri dan penasehat nya diruangan tersebut. Keangguhan jelas terpantul dari mata itu.

"Omong kosong ini lagi... Berapa kali aku harus mengatakan bahwa Lady Bianca bukan belahan jiwaku. Dia tidak akan pernah pantas untuk kuakui dengan status itu."

Rentetan kalimat itu kembali mengoyak hati Lady Bianca untuk yang kesekian kalinya.

"Lady—"

"Aku baik-baik saja, Mayya."

Tapi wanita malang yang terlanjur ketergantungan dengan omong kosong hayalannya sendiri itu, kembali meyakinkan dirinya sendiri.

"Aku tak seharusnya terpengaruh. Ini bukan yang pertama kali Yang Mulia bicara begitu. Meskipun beliau menyangkal, tapi bukankah hanya aku wanita yang disisinya? Semuanya akan baik-baik saja."

Mon Amour ; bisakah mendapatkan mu kembali [CHANBAEK BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang