SA-4

177 30 42
                                    

⚠️DISCLAIMER ⚠️
Area 21+ Dark romance, Adult romance.
Semua tempat, kejadian, latar, visual yang di gunakan dalam cerita ini hanya karangan penulis semata.

...

Wanita yang berstatus sebagai babysitter di rumah Vero dan Jessy itu melirik tubuh tuan rumah dengan ekor mata nya. Meneguk saliva nya sedikit kasar, menyaksikan betapa sempurna nya tubuh atletis pria itu. Kepala maid yang ada di rumah Vero mengetahui jika babysitter baru Tata terus menatap Vero tanpa henti meski hanya melalui ekor mata.

Kepala maid itu menepuk lengan babysitter muda saat tanpa ia sadari jika ternyata Jessy telah berdiri di ambang pintu kamar mereka. Menatap dingin wanita muda yang tengah memangku buntalan hidup milik mereka.

"Kenapa bi?" wanita itu masih tak menyadari bahwa nyawa nya sedikit terancam.

Kepala maid bermarga Jeon itu sudah bekerja dengan Vero Kim sebelum ia menikahi Jessy tujuh tahun lalu. Tentu saja ia lebih banyak tau akan rahasia sang tuan rumah di bandingkan Jessy sendiri. Pekerjaan, tingkah laku antara baik maupun buruk Vero sudah sangat hafal oleh kepala maid yang sering di panggil bi Jeon itu.

"Aarrghh." wanita itu memekik saat lengan nya di cubit oleh bi Jeon. Sontak buntalan hidup tampan itu terkejut dan menangis dalam pangkuan nya.

Melihat itu, Jessy mengambil langkah besar, meraih Tata dalam dekapan babysitter muda itu kemudian berkata. "Bekerja lah yang benar. Jika otak mu langsung kotor ketika melihat tubuhnya maka berhenti sekarang juga." Jessy menunjuk Vero dengan dagu nya.

Babysitter itu gelagapan. Ia tertangkap basah tengah menikmati pemandangan indah milik Jessy lalu membuat buntalan hidup kesayangan mereka menangis adalah kesalahan besar untuk nya. "M-maafkan saya nyonya. Bi Jeon mencubit lengan saya tadi, maka nya saya sedikit berteriak." elak baby sister itu.

Jessy menyerahkan Tata pada bi Jeon kemudian terdiam sesaat sampai tangan nya bergerak menyerang babysitter dengan cepat. Jari jemari panjang milik Jessy kini sudah memegang perpotongan leher babysitter itu. Hanya dengan satu telapak tangan ia telah menggenggam erat leher wanita tersebut.

Di waktu yang bersamaan pula Vero berbalik arah dan menyaksikan Jessy mencekik babysitter baru mereka. Jika kalian fikir Vero akan datang merelai Jessy dan menyelamatkan babysitter itu! Tentu saja tidak.

Saat ini bibirnya membentuk bulan sabit, area mata nya mengkerut akibat senyum yang menggembang di bibirnya. That's my Girl, sorak Vero dalam hati.

"N-nyonya m-maafkan saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"N-nyonya m-maafkan saya." babysitter itu tercekak, wajah nya memerah sempurna karena tangan Jessy terus mempererat genggaman pada leher nya.

"Pergi sekarang, sebelum sepuluh menit setelah ini kau takkan melihat indah nya matahari lagi." ancam Jessy, tangan nya semakin mengencang dengan kuku yang sengaja ia tekan sekuat mungkin pada leher wanita kurang ajar itu.

HITMAN×SNIPER AGEN  [ 𝐒𝐄𝐆𝐄𝐑𝐀 𝐓𝐄𝐑𝐁𝐈𝐓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang