Selamat malam lapar

3 0 0
                                    

Di sebuah kos- kosan tak terlalu besar lebarnya satu meter setengah, memanjang kira kira lima meter panjangnya, terlihat robin yang  berbaring, tak berdaya, badannya terlihat lemas, ia berbaring sambil memeluk perutnya dan meringkuk. "Lapaaar" "Lapaaar" ucapnya, dengan suara lemah, dan merintih pelan, alisnya mengkerut, matanya tertutup, menggambarkan kondisinya yang sedang sakit menahan lapar, setelah dua hari lamanya robin tak makan apapun. Tiba-tiba  kecoa lewat dan melintasinya, menyuruk di ringkukan Robin. Kedatangan kecoa itu membuat robin terkejut dan tersentak, dengan cepat-cepat iya mengangkat badannya dan duduk. Di lihatnya kecoa itu merayap rayap mencari tempat surukan. Ia kemudian mengalihkan pandangannya, di lihatnya seisi ruangan kosnya, tak ada lemari, tak ada tilam, tak ada apapun di ruangan itu, selain tumpukan baju Robin yang beralaskan tikar tua yang ujungnya robek, beberapa buku tampak berserak, sebuah  Rice cooker, dan sepatu. Robin memandang ke arah atab , terlihat asbes bolong yang di tambal jaring kawat yang mencekung kebawah. Dari bawah, tampak seeokor Kecoa yang menari-nari di dalam jaring kawat itu. Huuffft.... Robin mengelah nafas, menggeleng-geleng kepalanya. Ia kemudian melamun sejenak, dari matanya terlihat Robin yang sedang dalam keadaan penuh masalah. Kondisi malam yang sepi, sesekali terdengar suara-suara berisik, musik, berganti suara nasihat, berganti kembali menjadi musik, mungkin orang yang berada di kos sebelah sedang bermain handphonenya di tengah malam ini. Tliiingg, suara notif hp berbunyi, ia kemudian tersentak bangun dari lamunannya, sebuah pesan masuk, dari abdi " besok masuk jam delapan ya? Aku jemput ko bin" "okeee" balas Robin. Robin berdiri dan merogo saku celananya satu persatu "tak ada" ucapnya, ia kembali duduk "siaaall" "sudah dua hari aku belum makan" ia kemudian melamun kembali, matanya terlihat berkaca-kaca "malam ini keknya aku tidur aja, dari pada ngeluh terus- terusan begini" ia kemudian berbaring dan memejamkan matanya sambil tersenyum "Selamat malam lapar" ucapnya, lelap sunyi, Robin tidur di tikar, berbantalkan baju-bajunya.

TERIAKWhere stories live. Discover now