Pada tahun 1992 dua orang siswa sedang menikmati suasana indah nya malam dengan berjalan di sekitar pasar malam
Mereka adalah sepasang kekasih yang sedang menikmati indahnya cinta dan langit malam yang di penuhi oleh bintang
"Aku mencintaimu lebih dari pada apapun" pemuda itu tersenyum mengatakan hal manis itu kepada kekasihnya
"Aku pun mencintaimu dari pada yang kau tau" wanita itu tersenyum kepada sang kekasih, mereka menyalurkan rasa cinta dengan berpelukan erat
Tak terasa 3 tahun berlalu tahun 1995 mereka menikah saat sudah menyelesaikan pendidikan menengah atas, melaksanakan pernikahan dengan suka cita
Mereka memutuskan untuk sementara tinggal di rumah perempuan dengan suka cita mendapatkan kabar bahwa sang wanita mengandung anak pertama
Sang istri bernama Rina sang suami bernama Deri mereka menjalani hidup dengan tenang seperti pasutri pada umum nya
Naas mata itu memandang Deri bersama wanita lain namun Rina masih tetap tabah dan sabar dengan cobaan ini
Ia masih menutup mulut apa yang ia liat tadi kepada keluarga besar nya, ia harap suami nya akan berubah nanti nya
Anak pertama lahir, ia laki-laki tampan di beri nama Dirga Aditama biarpun ia melihat suami nya berselingkuh tapi ia tetap bersikap biasa saja
Lama menjalankan kehidupan, setelah 5 tahun kelahiran putra pertama nya lahir lah putri kecil, cantik, baik hati, ramah dan pintar ke kehidupan mereka bernama farima Aditama
Beberapa kali ia melihat suami nya berselingkuh, ia masih diam saat ia ingin di racuni ia masih diam, ingin di celaka kan ia diam, begitu tabah hati mu wahai wanita mulia
Selang 5 tahun lahir anak perempuan, anak bungsu kisah anak bungsu ini lah yang akan menjadi kisah dari cerita ini, ia yang akan menjadi pemeran utama dari kisah ini, bagaimana ia kehilangan diri nya
Bagaimana ia kehilangan seluruh kepercayaan nya, bagaimana ia benci kepada lelaki yang menjadi cinta pertama nya, ia bernama demar Aditama, mereka memutuskan untuk pindah ke rumah Deri
Bertahun tahun berlalu, sampai anak bungsu ini sudah bersekolah di sekolah dasar, memasuki kelas 2 ia menerima informasi ayan nya berselingkuh dengan wanita malam
"Ibu mertua..."dengan mata yang sembab dan suara yang bergetar
"Kamu kenapa menangis?" Tanya sang ibu mertua yang khawatir dengan menantu nya
"DERI BERSELINGKUH DENGAN WANITA MALAM" Dengan nada bergetar dan tangisan yang semakin kuat
Demar di anak bungsu yang tak tau apa-apa ia terdiam mendengar apa yang di katakan ibu nya
Dalam benaknya hanya berisikan 'apa itu selingkuh?' 'kenapa ibu menangis?'
'ayah? Kenapa dengan ayah?'Pertanyaan itu terus berkecamuk dalam pikiran nya yang tak mengetahui dan mengerti apapun dengan dunia luar
Deri sampai dengan wajah panik dan mencari ibunya beserta sang istri, ada tatapan kecewa dalam mata mereka semua
"Kamu pergi dari rumah ini, tega nya kamu berselingkuh brengsek" ucap ibu nya deri dengan menunjuk ke arah wajah nya Deri
"Baik aku akan pergi dari rumah ini, tak akan pernah kembali" ucap Deri dengan tergesa akan keluar
"Jangan kau bawa mobil itu, keluar saja kau dengan tangan kosong, jalan kaki kau sana biadab" ucap ibu Deri sembari menahan tangis dengan kelakuan anak nya
"BAIK" Ucap Deri sembari keluar dengan emosi
Rina hanya mampu menangis di dan emosi ibu Deri yang tidak terkontrol, si bungsu yang melihat kejadian itu, ia tak merasakan apapun, yang ia tau ayahnya hanya jalan-jalan keluar
Anak pertama Dirga ia mengetahui kelakuan ayah nya, ingin memberi pelajaran kepada ayah nya namun sayang, Dirga membawa mobil itu keluar
Dirga tau di mana letak ayah nya berada saat itu, ia ingin mencari ayahnya, si bungsu hanya diam dengan semua itu, ia takut, ia hanya bisa berfikir 'aku ingin bersenang-senang bersama teman ku' akan tetapi teman nya lebih mengerti di banding kan dia
Ia di tanya 'kamu gapapa kan?' 'ayah kamu mau kemana?' ia hanya mampu menggelengkan kepala nya sembari lanjut bermain
Sedangkan farima sedang sakit keras, sakit nya susah di sembuhkan, ia sendiri tak tau kakak nya sakit apa, tapi tetap di tinggal oleh ayah nya
Beberapa bulan merawat sang kakak ke 2 tetapi naas farima di panggil begitu cepat oleh tuhan, si bungsu di rumah kala itu dengan Dirga
Semua prihatin kepada nya tapi ia tak tau apa yang mereka maksud? 'mereka bahas apa si demar ga tau' 'kok pada nangis?' 'kenapa pada bilang kasian ke demar?' 'aku ga tau kalian ngomongin apa'
Begitu malang nasib mu bungsu, kakak mu mendapatkan harta, kasih sayang berlimpah, kamu hanya mendapatkan sisa nya, ini bukan tentang ke bungsu an demar tetapi bagaimana ia bisa se polos itu menghadapi semua tantangan itu?
Bagaimana ia tak tau jadi diri nya saat ia sudah dewasa? Bagaimana ia bisa begitu terasa tak ada beban sama sekali?
Saat prosesi pemakaman sang kakak, ia baru paham apa yang ia alami, ternyata kakak nya pergi selamanya, dan tak akan menemui nya lagi, ia menangis keras dalam prosesi itu 'kenapa ini kejadian sama demar?' 'kenapa kakak ninggalin demar?' 'kakak kok gitu sama demar' 'demar kangen kakak' pikirannya berkecamuk
Ia tetap tegar dengan semua itu ia menjalani nya dengan biasa tetapi ia faham, semakin lama ia bersedih semakin ia di paksakan dewasa oleh keadaan dan kehidupan, ia yakin suatu saat ia mendapatkan hidup yang baik, tetapi tidak sekarang, walaupun ia ingin mengakhiri semua cerita nya
TBC
aku buat cerita baru, ini di angkat dari kisah seseorang yang ga tau sifat dia itu gimana, sikap dia itu gimana, jadi diri nya gimana, dia ngerasa yaudah dia itu dia, kalo di tanya tentang jati diri nya dia aja ga tau
Niatnya mau tak buat kan au di tiktok, gimana ya? Wes selamat baca ya lop
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapa Aku?
Teen Fictionseorang wanita muda merupakan anak bungsu dari keluarga yang rusak akibat ulah ayah nya, saat ia kecil hingga ia dewasa, ia kehilangan jati diri nya, ia tidak tau sifat, sikap maupun pribadi yang ia punya pada diri nya sendiri, melewati semua masa s...