part 1

26 4 0
                                    

" Punten "
" Aigo kamu bau Nak "
" Buset keringatnya "

Dahyun memberikan jari tengahnya kepada kakaknya lalu berlari ke kamar untuk mandi .

Ada segerombolan kelelawar dikamarnya lalu menyatu dan mewujudkan Yeoja .

Dahyun meneguk ludahnya lalu Yeoja ini hanya tersenyum dan berjalan menuju Dahyun .

" Mau ngapain ?! "
" Ternyata foto bayi dan sekarang sangat berbeda "
" ENYAH LO "

Yeoja itu gak menjawab dia mendorong tubuh Kim Dahyun " You are prophesied to be my wife and when the time comes I will take you to the castle darling " Yeoja itu menghilang .

" Weh ada donat "
" MANDI SONO "
" Etdah iya iya kak Somi "

Chaeyoung mengambil donat itu lalu berlari ke kamarnya setelah berada di kamarnya dia kaget .

" Bagaimana bisa ada Yeoja disini "
" Anyeong Chae "

Yeoja ini mengenal Chaeyoung ? Lalu berjalan kearahnya sambil mengambil donat yang terjatuh .

" Siapa lo ? Kenapa lo tau nama gw ? "
" Sut satu satu bisa ? "

Mata Chaeyoung menatap mata Yeoja yang dibilang beda banget sama manusia .

" Kau sangat cantik " Yeoja itu mengelus wajah Chaeyoung dengan lembut dia dapat rasakan kulit dingin ? Nih orang mayat kah ? Pikir Chaeyoung .

" Aku akan menunggumu " Yeoja itu menghilang dihadapan Chaeyoung membuatnya terdiam .

" Menunggu ? "
" Gw anak maba disuruh mikir ? "
" Gila "

Tzuyu sedang makan malam lalu dia beranjak untuk ke kamarnya setelah dia membuka knop pintu " Anyeong little Tzuyu " yang membuatnya berkeringat dingin .

" LEPAS "
" Oh galaknya "

Tzuyu mendorong Yeoja itu lalu mengambil senjata dibalik lemari belajarnya .

" DIAM DISITU "
" Coba tebas "
" CK "

Tzuyu sudah mencobanya tetapi pedang itu patah menjadi dua bagian lalu Yeoja itu mengangkat dagu Tzuyu .

" You are mine " lalu Yeoja itu menghilang " NJING ?! " Tzuyu menampar pipinya berulang ulang supaya sadar .

Pagi dini hari dijam 05.00 Dubchaengtzu berada di gereja " Aku disini anak anak ayok mau bicara apa ? " mereka berjalan ke arah pendeta .

" Paman "
" Iya Dahyun "
" Kami bertemu sosok aneh "
" Coba saya periksa "

Dahyun berjalan duluan lalu duduk dihadapan pendeta itu dia membuka sarung tangannya .

Dahyun berjalan duluan lalu duduk dihadapan pendeta itu dia membuka sarung tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Anda "
" Hmm "
" Jangan bilang "

Dahyun menunggu jawaban pendeta yang dari tadi berkeringat " Paman kenapa ? " dia mengeleng .

Marked Since Birth By VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang