Bunyi suara tawa sang adik yang berusia 1 tahun itu membuat sosok Jisoo tersenyum dengan bahagia.
"Anak Papa ini gemes banget si," Jongsuk terus saja mencium pipi anak bungsunya itu membuat sang anak terus tertawa.
"Papa, dimana Rose sama Jennie?" tanya Jisoo.
Jongsuk menatap Jisoo "Jennie lagi membantu Mama kamu menyuapi Rose makan,"
Jisoo malah terkekeh "Rose suka makan ya,"
Jongsuk ikut terkekeh "Kamu benar. Rose suka banget sama makanan. Beda sama Lisa," ujarnya menatap sosok Lisa yang berada dipangkuannya itu.
"Walaupun Lisa sama Rose ini kembar, sikap mereka berbeda," komentar Jisoo.
Drtt drttt
"Tolong jaga adik kamu sebentar ya. Papa ada kerja," Jongsuk menyerahkan Lisa kepada Jisoo sebelum kakinya melangkah memasuki mansion, meninggalkan kedua anaknya itu di halaman mansion.
"Kak Chu gemes sama pipi Lisa," kekeh Jisoo, menoel pipi Lisa.
"Jisoo," Jisoo mendongak menatap sosok Haejin yang menghampirinya.
Buat pengetahuan semua, Haejin adalah salah satu pembantu dimansion itu. Selama ini, dia memang bertugas untuk mengurus anak-anak.
"Aunty Haejin," seru Jisoo.
"Aunty punya sesuatu untuk Jisoo. Ayo ikut Aunty," ajak Haejin.
"Apa itu kado untuk Jisoo?" dengan polosnya Jisoo bertanya.
"Iya. Kado yang cukup gede untuk Jisoo,"
"Wahh! Jisoo mau kadonya Aunty. Tapi, bagaimana dengan Lisa?" Jisoo bertanya sambil menatap Lisa yang ada dipangkuannya.
"Sini, biar Aunty saja yang menggendong Lisa,"
Tanpa curiga, Jisoo membiarkan Lisa digendong oleh Haejin.
Setelah itu, mereka berganjak keluar dari gerbang mansion.
Dahi Jisoo mengernyit ketika melihat sebuah mobil yang ada disamping gerbang mansionnya itu.
"Ini mobil siapa Aunty?" bingung Jisoo.
Haejin tidak menjawab, namun seorang pria keluar dari mobil dan menghampiri mereka.
"Ini apa yang bos inginkan," ujar Haejin.
"Jangan sentuh adik Jisoo!" marah Jisoo ketika pria itu ingin mengambil Lisa dari gendongan Haejin.
Pria itu menatap Haejin dengan tatapan malas "Apa lo tidak bisa menguruskan bocah itu?"
Haejin berdecak "Biar gue yang menguruskan bocah ini. Mendingan lo segera bawa bayi ini pergi,"
"Kembalikan Lisa!" teriak Jisoo ketika pria itu membawa Lisa memasuki mobilnya.
Baru saja Jisoo ingin menyelamatkan sang adik, Haejin malah memegangnya dengan erat "Lepasin Jisoo! Jisoo ingin menyelamatkan Lisa!" teriaknya.
"Diam!" sentak Haejin dengan kesal.
Jisoo mula terisak ketika melihat mobil yang membawa Lisa sudah berganjak pergi dari sana.
"Aunty jahat! Jisoo benci Aunty!" teriak Jisoo, memukul pundak Haejin berkali-kali.
Plakkkk
Haejin yang kesal langsung saja melayangkan tamparannya sehingga Jisoo tersungkur jatuh.
"Bocah bodoh!" umpat Haejin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inner Bond
FanfictionJisoo merupakan sosok gadis buta yang cukup cuek dan dingin dengan orang sekitarnya. Namun, pertemuannya dengan sosok Lisa membuat sikapnya berubah karena dia yakin Lisa adalah adik bungsunya yang hilang beberapa tahun yang lalu. "Kamu Lalisa, adik...