:meet again:

11 3 3
                                    

Ramai nya club' malam membuat jantung berdebar dengan banyak kesenangan liar, beradu kegilaan tak ada hentinya di club' malam Roppongi, ya salah satu club' yang sama sekali polisi tidak berani injak atau berurusan dengan pemilik club' itu

Kini takemichi tengah menyesap dalam dalam rokoknya menatap lelah, kecewa, benci, sedih menjadi satu saat menatap kekasihnya Yamato Endo memadu kasih berciuman manja dengan lelaki lain yang ia ketahui bernama Chika Takiishi

Mata lelah takemichi menatap sekeliling keramaian itu dan akhirnya memutuskan untuk berjalan ke arah tempat orang yang sedang menyanyi di club' dan menyuruh DJ itu untuk menentukan intonasi musiknya

Lalu ia membisikkan sesuatu kepada pelayan untuk menyajikan cocktail gratis kepada Endo dengan tumpukan uang senitai 500 ¥

"Berikan racun tikus di dalamnya, sebagai imbalannya uang ini adalah milik mu dan tutup mulut mu, dimengerti?" Ucap takemichi senyum tanpa emosi, pelayan itu mengangguk

Takemichi yang sedikit linglung karena lelah pun memegang mic dan mulai menyanyi

Sfx: silahkan pencet lagu di atas

Takemichi bernyanyi tanpa di ketahui bahwa ada yang memperhatikan gerak geriknya dengan senyuman

"Aku baru tau bahwa takemichi memiliki suara yang indah" ucap bersurai pink itu dengan dua garis luka di sudut bibir kanan kirinya

Sedangkan seseorang bermata obsidian gelap menatap intens dengan meneguk salvianya, matanya menatap intens dimana takemichi pandang, saat di cari bahwa takemichi memandang pria dengan full tato dengan rambut hitam mencumbu seseorang pria cantik bersurai panjang api

Dirinya tertawa kecil mengerti apa yang terjadi, lalu pelayan itu datang memberikan cocktail kepada orang itu yang di asumsikan dirinya bahwa itu adalah kekasih milik netra biru indah itu

Sedangkan takemichi masih sibuk menyanyi hingga sorakan penuh suka cita di club' semakin ramai, lalu seseorang menjerit dari sudut club', pria itu tergeletak tak bernyawa setelah meminum cocktail itu

Lalu takemichi mengakhiri lagunya dengan senyuman puas kecil nya, setelah itu dia mengambil cocktail pelayan yang memberikannya dengan surat

Takemichi tidak mengerti namun ia membuka kertas kecil itu

Jumpai aku

Takemichi semakin tidak mengerti lalu menyelidiki sekitarnya, takemichi meminta pelayan itu untuk meminjamkan pulpen dan menulis

Mengapa kau tidak menghadap ku langsung saja, apa kau seorang pecundang?

Setelah itu takemichi pergi ke sudut bar dengan menatap malas club' ramai itu, sedangkan pelayan itu pergi menuju ke lokasi tuan nya

Netra obsidian gelap itu membaca surat kecil balasan dari si netra biru hanya tertawa dan bangkit dari duduknya dan mulai mencari keberadaan netra biru

Sedangkan orang di sekeliling tadi menjadi tertarik dan mengikuti boss mereka penasaran dengan sang netra biru yang mempu membuat boss mereka harus turun dari duduknya untuk mencari pria cantik itu


























Takemichi menyesap rokoknya sesekali memejamkan matanya merasa kantuk, namun sebuah tangan besar menutup kedua matanya dari belakang beserta rokoknya di ambil

Netra obsidian itu membuang rokok itu dari tangan netra biru dan berbisik tepat di telinga itu

"Michi...i found you" ucap netra obsidian memberikan kecupan di leher netra biru

Takemichi melenguh bisa merasakan bahwa orang itu mencium bibir ranum takemichi, takemichi sudah sangat kantuk dan tertidur dalam ciuman itu

Netra obsidian itu tersenyum karena ia memasukkan Pill tidur di mulut takemichi segera mengangkat tubuh takemichi ala bride-style dengan menutupi tubuh takemichi dengan Toppoku nya.

"Sanzu, siapkan mobil, kita akan kembali" ujar suara beratnya

Orang yang bernama sanzu dengan surai pinknya mengangguk patuh dan pergi menyiapkan mobil

"Ran, kau urus mayat kedua orang itu, rindou, Buang bukti kehadiran mereka" ujar netra obsidian itu di angguki oleh kedua kakak beradik dengan marga haitani itu

"Koko, siapkan kamar untuk Michi kita ini, beri kasur yang lembut, karena Michi kita suka hal hal yang lembut" ucap netra obsidian itu masih menatap takemichi yang sedang tertidur pulas

Akhirnya mereka pergi menjalankan tugas masing masing, dan kini netra obsidian itu sudah berada di mobil bersama orang terkasih nya

Sanzu yang melihat dari balik cermin tersenyum senang, ia sedari dulu tau bahwa bossnya memiliki obsesi, protektif, dan posesif dengan si netra biru, dirinya akui bahwa dirinya juga jatuh hati di kala melihat netra biru itu menatap matanya tanpa merasa jijik, bahkan elusan tangan netra biru itu membuat dirinya berdebar sampai ke ubun ubun

Gila?

Tentu saja dia

Sesampainya mobil berhenti, netra obsidian itu keluar membawa takemichi, penjaga yang melihat hanya membungkuk hormat

"Welcome my king" ucap mereka serentak

Netra obsidian itu masuk dan terus berjalan ke arah kamar yang sudah di persiapkan oleh Koko, sang mata kucing ahli dalam uang

Netra obsidian itu membaringkan takemichi di kasur empuk itu

Netra obsidian itu tidak bisa berdiam diri dan mencium gairah bibir netra biru itu, wangi, manis membuat nya candu seperti telah menhisap zat adiktif

"Mikey, apa yang akan kau lakukan setelah ini" ujar lelaki lebih tua dari netra obsidian yang bernama Mikey, dengan nama asli Sano Manjirou, dengan julukan The Invicible Mikey

"Tentu saja memberikannya cinta, banyak cinta hingga dia merasa muak dan melarikan diri, tapi takkan kubiarkan dia lari, ini rumahnya sekarang, takeomi, jadi jika kau berani macam macam kau akan ku penggal" ucap dingin Mikey

*Shin, adik mu ini sudah tidak bisa di benar kan lagi, satu satunya akal sehat hanya anak bernama hanagaki takemichi ini*




















Keesokan harinya

Takemichi terbangun dengan mata berat, semua tubuhnya berat, menatap sekitar yang tidak di kenalinua sama sekali, diaman dia sekarang?

Pintu terbuka membuat pandangan takemichi memandang pintu itu, matanya terbelalak saat mendapati siapa yang masuk

"M...Mikey?" Ujar takemichi tertegun, takemichi mengalihkan pandangan nya sontak Mikey langsung memaksa dagu dan wajah takemichi untuk menatap matanya

"Michi...Michi" ucap Mikey semakin dekat, takemichi berdegup kencang dan tautan ciuman itu terjadi, lembut dan menggairahkan

Mikey menyelipkan tanganya kedalam balik kemeja takemichi dan memainkan puting nya, takemichi mendesah kecil saat tangan itu bermain handal, belum lagi juniornya yang sudah merasa sesak di balik celana

Mikey hanya terkekeh pelan melihat penampilan yang membuatnya tak tahan untuk melahap pria yang ada di hadapannya

"Dammit...i really want to fuck you up all night, and every second" ucap Mikey menggigit bahu takemichi membuat rintihan kecil terdengar manja dan membuat Mikey senang



BERSAMBUNG

HALO MINNA

semoga suka ya di chapter 1 ini

Jumlah kata: 1002 kata

Jangan lupa menambahkan komentar ya, stay tuned untuk undate kedepanya

Fuck?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang