007

125 26 9
                                    

Zio memarkirkan mobil nya di depan rumah Asa dan Rora yang terlihat sangat besar di kawasan elit jakarta.

Rumah yang berbeda dari yang Zio tahu sebelum nya karena ini sangat dekat dengan apartemen milik kakak dan rumah sakit tempat kakak nya bekerja.

"Ini rumah Lo?" Tanya Zio pada Rora di samping nya.

"Iyaa.. Lo belum pernah kan kesini?"

"Hm iya."

Rora melihat Asa yang tertidur di tempat duduk nya saat mereka sudah sampai di teras rumah nya. Rora ingin membangunkan Asa namun Zio mengatakan untuk membiarkannya saja.

"Biarin aja, mungkin masih pusing" ucap Zio membuat Rora menganggukkan kepala.

"Yaudah gue ke kamar kecil dulu ya, kebelet" ucap Rora

"Lo mau makan siang apa? Kayanya dari tadi kita belum makan siang juga, sekalian aja makan disini sebelum balik lagi ke sekolah nanti." Ucap Rora

"Gak usah, gue makan di kosan aja!" Ucap Zio pada sahabat nya.

"Hah? Kosan?"

"Hm"

"Lo jadi ngekos? Dimana?" Tanya Rora penasaran dan kembali duduk di kursi nya

"Nanti gue ceritain nya. Lo masuk aja duluan." Ucap Zio pada sahabat nya.

"Janji loh ya?" Ucap Rora dan kemudian Zio pun menganggukkan kepala.

Sebenarnya Asa sudah terbangun saat Rora membuka pintu nya, dan tak sengaja ia mendengar obrolan adiknya bersama Zio yang Asa baru tahu bahwa ia tak tinggal se rumah dengan kekasihnya.

Zio melirik Asa dari spion dashboard dan melihat Asa menggeliat disana, Zio pun tahu bahwa Asa sudah terbangun sejak tadi namun Ia tak memberi tahu Rora bahwa Asa mendengarkan obrolan mereka.

Zio hanya diam dan mengikuti yang asa lakukan sampai 30 menit kemudian, Zio merebahkan kursi yang ia duduki membuat nya lebih rendah dan posisi nya sangat dekat dengan Asa yang masih memejamkan mata.

"10 menit lagi. kalau lo belum mau turun, gue balik." Ucap Zio pada Asa yang tengah mendengarkannya.

Zio mengambil handphone nya dan menyetel alarm disana sebelum ia memejamkan mata karena kantuk tiba-tiba menyerangnya.

Sepuluh menit berlalu Zio terbangun dan melihat Asa yang kini menatap nya.

"Kamu kah itu?" Tanya Asa kini mencoba menyentuh wajah laki-laki di hadapannya membuat Zio menahan nafas dan meneguk air liurnya.

Zio segera membenarkan posisi nya saat tangan Asa berhasil mengenai kulit wajah nya hingga membuat gadis itu kini memejamkan mata.

"Bukan.." ucap Zio namun membuat Asa tersadarkan oleh nya.

"Kamu mengerti maksud ku! dan itu memang benar kamu..... Kenzi! Ucap Asa membuat Zio nyaris tak bisa berkata lagi

_____

Saat Rora kembali ke mobil kakak nya , ia hanya mendapati Asa yang tengah terdiam di dalam nya membuat Rora bingung karena tak melihat Zio disana.

"Kak.. Zio mana?" Tanya Rora. Bukannya menjawab Asa justru berpindah ke arah kemudi mobil nya membuat Rora terkejut saat Asa mulai  menstarter dan hendak menjalankan mobil nya.

Asa menjalankan mobil nya bersama Rora yang kini duduk di samping nya.
Penuh tanya namun Saat ini Asa tak ingin menjawab pertanyaan adik nya.

"Ok.. kalau kakak gak mau jawab pertanyaan aku, tapi bilang sama aku kakak mau kemana? Biar aku aja yang anterin kakak!" Ucap Rora namun Asa semakin menginjak pedal gas mobil nya melaju cepat mencari seseorang yang tadi meninggalkannya.

BEAUTIFULL SUNSET WITH KENZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang