Part 1

6.8K 188 66
                                    


☁☁☁☁☁

❄❄❄❄❄

Conan's POV

Aku menatap langit-langit kamar lamaku, sekarang aku bukan lagi Kudo Shinichi tetapi Edogawa Conan, aku sudah berumur 18 tahun. Dan Ran berumur 28 tahun.

Everything Change

I can't do anything

Semua berubah saat Organisasi tersebut hancur, begitu saja. Dan rincian penawar APTX 4869 secara ajaib lenyab begitu saja.

"Shinichi-kun!"

Itu suara Hakase dari bawah, aku keluar dari kamarku, menghampirinya.

"Doshita no, Hakase?" tanyaku heran.

"Kau sakit? Mukamu pucat sekali," kata Prof. Agasa "everything okay, I just need to rest," jawabku.

"Kenapa, kau tidak kembali, ke rumah Ran-kun?"

"Buat apa? Aku ingin disini dulu, aku akan memulai hidup baru! Saat pernikahannya, aku datang sebagai Kudo Shinichi," jawabku.

"Aku tidak ingin membuatnya sedih kembali, sekarang dia harus senang. Jika dia senang maka aku juga senang, walaupun itu sangat sakit bagiku,"

"Shinichi..." Prof. Agasa mendekatiku lalu mengusap bahuku pelan, aku melepas kacamataku.

Aku sekarang tinggal di rumahku sendiri, tanpa siapapun yang memasak. Aku tidak bisa lagi mencium bau sarapan saat pagi hari.

"Kau tak usah memakai kacamata. Ayo, kita kemping bersama dengan Detektif Cilik!" ajak Prof. Agasa.

"Ehh!"

"HAKASE!" seru Ayumi, Mitsuhiko, dan Genta saat memasuki rumahku.

"Conan-kun, aku kangen padamu!" seru Ayumi memelukku "kangen? Aku kan baru satu hari tidak masuk," jawabku.

"Shinichi-nii...eh maksudku Conan-kun! Haibara-san mana?" tanya Mitsuhiko "Haibara, sedang mandi! Kau mau ikut?" godaku.

"Ahhh, ie!" jawabnya sambil malu, aku hanya tertawa kecil.

Mereka bertiga sudah tau identitas ku yang asli, hanya mereka yang tau. Juga Ran sepertinya. Tapi mereka bertiga akan merahasiakannya.

"Nee, kalian kenapa kemari?" tanyaku heran "Fune-sensei, mengasuh kerja kelompok pada kami, untuk menyelidiki 15 pohon di hutan," jawab Ayumi.

"Jadi, kami mengajakmu sebagai kelompok kami. Kau tidak keberatan kan?" tanya Genta "kalian canggung sekali, seperti menghadapi orang asing di depan kalian," balasku heran.

"Kacamata, mereka tidak pernah melihatmu membuka kacamata," jawab Ai yang baru keluar dari kamar mandiku dengan pakaian kaos ungu dan celana selutut.

Aku memakai kacamata ku, yang tadi aku lepas.

"Tapi, aku lebih suka tanpa memakai kacamata," ujarku "tak apa kok, bagaimana penampilanmu! Aku tetap menyukaimu," ujar Ayumi pelan.

"Ayumi..."

Aku menatapnya sambil tersenyum, aku kembali membuka kaca mata ku.

"Tidak usah canggung! Bersikaplah, seperti kalian bersama Conan," sambungku "Yoshida-chan, aku pinjam Edogawa-kun dulu!" ujar Ai menarik ku.

Mitsuhiko, hanya sedih melihatnya. Aku tidak berniat membuatnya sedih begitu juga Ayumi, karena mereka teman-temanku.

"Aku tidak menyukai Haibara, dan kami hanya membicarakan soal pengembalian tubuhku yang asli," seruku.

Detective Conan : New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang