Part 3 : London I'm Coming

2.8K 129 26
                                    

"Haibara, tiketkku mana?" seru Conan sambil merapikan beberapa barang yang harus ia bawa ke London, Inggris dan Ai hanya cuek dengan majalah Fusae Brand miliknya.

"Kalau tidak salah di laci!" jawab Ai yang matanya tak beralih dari majalah tersebut, Conan langsung berjalan ke arah lagi dan membukanya terlihat 2 tiket pesawat khusus untuknya dan Ai.

Conan melepas kacamata miliknya dan menaruhnya di dalam koper, setelah semua persiapan selesai Prof. Agasa sudah mengeluarkan mobilnya dari bagasi.

"Ayo, berangkat!!!" seru Prof. Agasa dengan heboh dan Conan juga Ai keluar dari rumah dan menaiki mobil tersebut.

...

Di perjalanan Conan dan Ai melihat ke tempat-tempat yang akan mereka kunjungi. Pertama, mereka berniat mengunjungi Baker Street 221B setelah itu mereka akan pergi ke Hyde Park.

Sesampai di Baker Street, Conan langsung masuk ke dalam Museum Sherlock Holmes tanpa permisi dan duduk di sofa empuk dekat perapian.

"Kudo, bukankah tidak sopan jika kau tak mengucapkan permisi!" seru Ai sambil tertawa melihat tingkah Conan yang seperti anak kecil.

"Sudah lama aku tidak kemari! Terakhir kali waktu itu sama..."

Tiba-tiba, Conan terbayang saat ia menyatakan perasaannya pada Ran 10 tahun yang lalu dalam wujud Shinichi. Ai yang melihat wajah Conan termenung langsung tertawa geli.

"Kau ternyata sangat jelek jika sedang cemberut! Pantas saja dia menolakmu!" ejek Ai yang langsung membuat Conan naik darah.

"Baka!!! Mana mungkin!!!" Conan mengejar Ai dan Ai langsung kabur keluar dari museum diikuti Conan yang ikut berlari untuk menangkapnya.

Dan Conan pun berhasil, ia berhasil menghalangi Ai dan tersenyum licik "kau tertangkap, Sherry!" seringai Conan yang masih menghalanginya.

"Dasar! Seperti anak kecil saja!" balas Ai sambil bersandar di patung Sherlock Holmes dan Conan tersenyum geli sambil menatap langit.

"Arigato, nee Haibara! Sebaiknya kita pergi ke Hyde Park aku takut Jodie-sensei sudah menunggu la..."

"Awasss!!!"

Ai langsung menarik tangan Conan saat sebuah mobil porsche putih hampir menabrak dirinya. Ai melihat Conan dengan khawatir.

"Hampi saja, tapi Haibara kenapa kau..."

"Jangan terlalu GR dulu! Aku ini menyelamatkanmu karena kau masih banyak utang padaku dan sekarang utangmu padaku bertambah!" potong Ai sambil menyetop taksi dan duduk di bangku belakang.

Sedangkan Conan duduk di sebelah supir, "aku itu hanya bertanya! Siapa juga yang GR? Lagipula utangku padamu kan sudah lunas!" bentak Conan sambil menengok ke belakang.

"Lunas?!?!? Aku tidak pernah bilang kalau utangmu padaku lunas! Kau masih punya banyak utang padaku, kau pikir selama kau masih menjadi Conan aku berhenti membuat obat..."

"Sorry, Sir! Which..."

"Don't disturb US!!!!" seru Conan dan Ai berbarengan kepada supir taksi yang hanya bisa duduk dan diam tanpa ikut campur dengan pertengkaran mereka berdua.

"Kau pikir mudah membuat penawarnya!" lanjut Ai lagi sambil membuang muka ke arah lain.

"Ugghhh, tapi sekarang aku sudah tidak meminta apapun padamu!! Oi, tidak sopan membuang muka seperti itu!" balas Conan lagi sambil menatap Ai tajam.

"Kau sendiri juga tidak sopan, ini di Inggris bukan di Jepang dan juga kita sedang di taksi!" kata Ai sambil menatap Conan tak kalah tajam.

"Kau sendiri yang mulai duluan!!" balas Conan tidak mau kalah debat sedangkan sang supir hanya berusaha diam karena tidak mengerti apa yang mereka berdua bicarakan.

"Aku?!?! Hei, yang ada juga kau duluan yang memulai ini semua!!! Man always wrong!" satu kalimat itu cukup membuat Conan diam dan melipat tangannya dengan kesal.

"Excuse me, Sir..."

"Whatt??" seru Conan dengan sedikit kasar dan sang supir hanya menghela nafas pasrah menghadapi turis seperti mereka.

"Which place you want to go?" tanya Sang supir dengan sopan ia menunduk dan Conan langsung mendesah pelan sambil menatap ke arah Ai yang masih kesal dengan kejadian tadi.

"Hyde Park, please!" jawab Conan langsung dan taksi pun mulai bergerak menuju Hyde Park.

Tiba-tiba, smartphone Conan bergetar dan ia melihat ada pesan masuk. Conan menekan tanda pesan pada layar dan langsung membaca pesan tersebut.

'Ternyata, kau sudah di London bersamanya! Temui aku nanti malam di depan Jam Big Ben!'

Vermouth

"Vermouth!?!?!" seru Conan pelan agar tak terdengar oleh Ai, karena Conan tidak ingin Ai tau soal email dari Vermouth. Firasat buruk mulai menyelimuti Conan, ia merasa tanda bahaya jika nanti malam Ai ikut dengannya pergi menemui Vermouth.

"Ada apa, Kudo-kun?" tanya Ai menyadarkan Conan dari lamunannya dan Conan hanya menggeleng.

...

Hyde Park...

Conan keluar dari taksi bersama Ai, lalu berjalan ke arah Jodie dan Andre yang sedang berdiri di dekat pohon mangrove besar.

"Akhirnya, kalian sampai juga! Jadi bagaimana penerbangannya?" tanya Jodie sambil tersenyum.

"Seperti biasa, ada kasus lagi," jawab Ai dengan tatapan mengejek ke arah Conan dan Jodie hanya tertawa kecil dan mengerti maksud Ai.

"Kalian berdua ini memang serasi menjadi pasangan..."

"Partner kan?" sambar Ai langsung dan Jodie langsung mengangguk setuju.

"Jodie-san, kita harus pergi! Sudah waktunya!" ujar Andre sambil melihat ke arah jam tangannya.

"Okay, ayo Cool Kid dan pasangannya..."

"Kami bukan PASANGAN!!!"

TO BE CONTINUED

Maaf, aku gak sempet nulis, soalnya udh kelas 9 jadi banyak ujian praktek....

Semoga suka dengan kelanjutannya...

Di chapter selanjutnya, akan ada banyak ConAi scene....

Jadi, bagi penggemar ConAi silakan tunggu updatenya....

Please vote & comment....

Love you All

Readers, ❤

Detective Conan : New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang