[B2:9] Chandra Fams (END)

739 125 27
                                    


❦❦❦

Kata orang, kalau perempuan demam, masih bisa mengerjakan semua hal, apalagi kalau ibu rumah tangga, semuanya masih bisa dikerjakan. Namun kebalikannya, apabila pria maka sudah seperti sekarat.

Sama halnya yang sekarang terjadi pada kepala rumah tangga keluarga Chandra. Sang Papi begitu dramatis dengan sakit demamnya pagi ini.

"Papi kenapa, Mi?" Regie heran, ia masih berdiri didepan pintu kamar Papi Mami nya. Lengkap dengan atribut sekolahnya.

Olla mengendikkan bahunya seraya terus mengganti kompres demam suaminya.

"Regie.. Papi udah siapin warisan buat kamu."

Regie masih cengo. Makin ternganga lebar sembari mendekat kearah Papi nya.

"Papi are you okay?" Jess langsung menggeleng,

Lantas Regie menatap Mami nya yang nampak biasa-biasa saja.

"Papi mau mati ya?"

"JAGA CONGORNYA!" Jess bangkit dari rebahannya, lalu berbaring lagi setelah berpekik kearah Cathy yang tiba-tiba masuk ke kamar.

Cathy berdecak heran, kemudian ikut duduk di tepi kasur. "Lebay banget." nyinyirnya,

"Babyyy ni anak usir napa!" rengek Jess, bergelayut manja memeluk lengan Olla.

Sedangkan isterinya langsung menatap kearah Cathy, memberi isyarat untuk diam saja.

"Jadi Papi kenapa?" tanya ulang Regie,

Tatapan Jess jadi sendu, ia menatap teduh pada anak semata wayangnya itu, "Regie Willian Chandra, anakku SATU-SATUnya, tolong titip Mami, jangan biarin Mami nikah lagi. Pokoknya- Auchh babyyy!"

"Kalau demam tuh bisa biasa aja nggak?" ucap Olla sembari menekan kompres air hangat di jidat Jess,

"Ini nih gara-gara kamu juga fomo main game sama temen-temenmu, begadang terus jadinya demam kan. Kalau gini siapa coba yang repot." lanjut Olla mengomel.

Tak ada yang berani berbicara kalau sang nyonya rumah bertitah.

Hingga Regie si anak tunggal itu beranjak mendekat kearah Mami nya,

"Regie mau berangkat sekolah dulu ya, Mi." pamitnya yang langsung diangguki Maminya,

"Hari ini nggak ada bekal dulu ya sayang, kamu boleh jajan di kantin."

Regie menyengir lebar, akhirnya ia bisa bebas memilih makanan di kantin. Karena selama ini Mami nya begitu protektif sekali tentang makanannya.

"Seneng lu-AKHH SAKIT BBY!" Jess berpekik, setelah tadi jidatnya kembali ditekan lebih keras oleh isterinya.

Sedang Olla sudah merengut sebal, "Sakit beneran nggak sih?!"

"Iyaa atitt Mamii.." Jess meringis dengan wajah memelasnya.

"Oke Regie pamit dulu ya Mami, Papi dan ce Cathy."

Cathy yang paling tersenyum lebar, "Cece anterin ke depan ya? Ayok dedek!"

Kepala Regie terangguk semangat, ia menerima uluran tangan Cathy kemudian berlalu dari kamar orang tuanya.

Menyisakan Jess dan Olla yang saling tatap. Mereka tahu sejak ada Cathy di rumah ini membuat Regie semangat bersemangat. Biasanya Regie sering kali mendekam didalam kamarnya. Paling sesekali ia ke lapangan basket samping rumah, atau ke ruang makan, itu pun jarang, ia lebih sering meminta untuk diantarkan makan di kamarnya.

Perubahan Regie tentu jelas disadari Olla, namun masih asing bagi Jess.

"Sejak kapan mereka akrab?"

"Sejak kamu sibuk terus jarang ada di rumah."

Bulol 2: Chandra Fams (KACILA) - CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang