17

659 106 7
                                    

Kini hanya namjoon, seokjin dan jeongguk bertiga yang duduk di ruang keluarga sedangkan Alex ia sudah berada dikamarnya tertidur beberapa jam yang lalu




Namjoon menarik nafasnya dalam-dalam sebelum ia mulai menanyakan hal penting pada jeongguk yang menganggu tidurnya beberapa hari belakangan ini,

"Jeongguk bisakah kau berkata jujur di setiap pertanyaan yang paman akan tanyakan pada mu?", tanya namjoon menatap jeongguk dalam-dalam

"Tentu saja paman saya akan menjawab setiap pertanyaan paman dengan jujur", jeongguk akan sebisa mungkin jujur pada namjoon yang cukup ia hormati selama ini

"Baiklah, kau masih mengingat tentang taehyung kan?", tanya namjoon

"Taehyung...ia paman tentu saja saya mengingatnya", jujur jeongguk karna hampir setiap malam ia memimpikan wajah taehyung

"Apa kau pria yang memperkosa ya?", tanya namjoon begitu pelan namun penuh penekanan

"Paman saya....saya mengakui kesalahan saya pada taehyung tapi jujur saja saya sangat menyesal paman karna telah merusak taehyung saat itu, paman setiap malam saya tidak pernah sedikitpun merasakan tidur nyenyak saya dihantui oleh perasaan bersalah saya", ucap jeongguk dengan menundukkan wajahnya ia tidak bisa menatap namjoon

"Bajingan kau jeon jeongguk", namjoon menghantam wajah jeongguk sangat keras setelah mengetahui jika benar apa yang ia pikirkan sebelumnya adalah benar jeongguk adalah pria yang menghancurkan kebahagia taehyung kecilnya

"Namjoon hentikan kau bisa membunuhnya hentikan namjoon", seokjin menarik suaminya yang kini memukul jeongguk tanpa henti dan jeongguk sama sekali tidak membalas apa yang namjoon lakukan padanya

"Lepaskan aku seokjin, dia sudah menghancurkan hidup taehyung kita... lihat dia pantas mendapatkan semua ini", namjoon masih melayangkan pukulan pada jeongguk

"Maafkan saya paman maafkan saya, saya sungguh menyesal saya ingin sekali meminta maaf pada taehyung saya sungguh ingin meminta maaf atas kesalahan yang saya lakukan saat remaja paman", jeongguk sungguh ingin meminta maaf pada taehyung jika ia bertemu taehyung

"Namjoon lihat dia mengakui kesalahannya dia ingin meminta maaf pada taehyung,", seokjin masih mencoba menahan suaminya

"Seokjin apakah dengan meminta maaf taehyung kita yang dulu sangat baik dan ceria itu bisa kembali seperti dulu lagi?, tidak kan?, taehyung kita sudah mati semenjak saat itu hiks hiks sialan kau jeon jeongguk hiks", namjoon menangis hebat saat ini mengingat bagaimana taehyung menderita saat melalui kehamilannya di usia remaja dan bagaimana taehyung kini berubah menjadi kejam pada siapapun

"Hiks hiks aku tau tapi hiks hiks jangan membuat kesalah dengan membunuh jeongguk, apa kau ingin cucu kita Alex membencimu karna membunuh ayah kandungnya sudah cukup namjoon", ucap seokjin yang mengatakan fakta jika Alex adalah anak dari jeongguk

"Alex...apa Alex putra ku bersama taehyung hiks hiks", jeongguk menangis semakin pilu setelah mendengarkan ucapan bibi seokjin

"Alex bukan putra mu jeongguk,dia adalah putra taehyung dan besok kami akan meninggalkan pondok milik mu dan satu lagi lupakan ucapan istriku", ucap namjoon begitu dingin dan ia melepaskan kerah baju jeongguk lalu menarik istrinya untuk meninggalkan jeongguk sendiri

Jeongguk menangis begitu pilu ia sungguh menyesali semua yang ia lakukan dulu, ia sungguh ingin meminta maaf pada taehyung namun jeongguk sungguh bahagia ia telah memiliki Alex yang ternyata adalah putranya bersama taehyung yang kini telah tumbuh besar tanpa dirinya,

"Maafkan aku taehyung ah, maafkan aku Alex aku sungguh menyesal aku tidak bisa menjadi ayah yang baik untuk mu selama ini Alex", ucap jeongguk dan ia melangkah kakinya meninggalkan pondok yang telah disewa oleh tuan kim namjoon

Jeongguk masih tidak berani menemui Alex saat ini ia memilih kembali ke rumahnya dan merenungi semua dosanya, sebelum ia menanyakan tentang taehyung dan berbicara pada Alex secara baik-baik











Namjoon tidak bisa tidur tenang dan ia mulai membangunkan seokjin untuk segera mengemasi barang mereka termasuk barang Alex


















Pagi hari jeongguk dengan wajah kacau dan mata yang mengelap karna kurang tidur berjalan menuju kamar mandi karna ia harus membersihkan dirinya sebelum bertemu dengan Alex putranya

Setelah bersiap jeongguk berjalan menuju pondok yanh disewa oleh kim namjoon namun yang jeongguk dapatkan adalah pondok yang kini kosong

Jeongguk panik dan ia mulai berlari menuju kamar yang ditemani oleh Alex sebelumnya namun Alex sudah tidak ada disana ,

"Tidak ku mohon tidak Alex aku harus menemukan Alex putra ku", teriak jeongguk dan hujan tiba-tiba saja mengguyur kota daegu cukup keras membuat jeongguk berlari dibawa derasnya air hujan untuk mencari keberadaan pak jang untuk segera membawanya menuju stasiun kereta

Tbc

Sikembar jeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang