3

18 8 2
                                    














3.Kesayangan?

*jam istirahat pun berbunyi

"Via kekantin yu." Ajak Aziza

"Ayo."
 
Sesampainya mereka ber4 dikantin mereka langsung memesan bakso.

Saat novia ingin menuangkan sambal tiba-tiba ada yang menahannya.

"Via ga boleh makan yang pedas-pedas."ucap lembut laki-laki itu sambil mengambil sambal dari tangan novia

"Ih kenapa diambil Al." Rengek novia

"Nanti lambungnya kambuh gimana coba?"

"Ga bakalan."
"Balikin sambelnya, masa via makan bakso ga pake sambel sih Al." Ucap gadis itu sambil memasang muka melasnya

Bukannya merasa kasihan altair malah merasa gemas dan mencubit pipi gadis dihadapannya itu.

"Apa sih." Ucap ketus novia

Melihat interaksi kedua membuat Nathalia,Kanaya,Aziza,Marvel,Kenzy,rendy,dan Azlan, terkejut bukan main.
Mereka kaget karna biasanya altair tak pernah seperti ini kepada siapapun.

"Itu beneran si bos?" Bisik Azlan kepada rendy
"Gue gatau." Jawab rendy

Melihat novia cemberut membuat altair merasa kasihan.

"Lo marah?"
Novia hanya menggeleng kepalanya

"Terus kenapa diemin gue?"

"Gapapa" ketus novia

"Jangan marah dong."
"Nanti pulang sekolah gue beliin susu coklat deh." Pujuk altair

"Hm."

"Nanti dibeliin 2 deh."

"Yaudah janji ya." Ucap novia
Altair hanya mengangguk

"Jagain kesayaang gue ya." Ucap altair kepada Kanaya,nathalia, dan aziza
Mendengar itupun mereka bertiga hanya mengangguk

Altair beranjak dari tempat duduknya dan menuju kemeja dimna teman-temannya berada.

"Al." Panggil Marvel
"Hm." Jawab altair

"Yeh giliran sama kita dingin banget Lo." Ketus Marvel

"Apa si." Jawab dingin altair

"Bos nanti kumpul yu dimarkas." Ajak Azlan
"Ada yang mau kita omongin."

"Iya nanti gue kemarkas setelah anter novia pulang."

*Bel pulang berbunyi

Altair bergegas menuju IPA 2 untuk menjemput novia

"Via ayo pulang." Ajak altair

"aku duluan ya." Ucap novia kepada ketiga temannya itu
"Iya hati-hati." Ucap serentak ketiganya
"Iya."setelah mengucapkan itu novia bergegas menuju keluar kelas dan menghampiri altair

Mereka berdua pun menuju keparkiran

"Gimana belajarnya?" Tanya lembut altair
"Pusing dikit soalnya matematika." Keluh novia
Mendengar itu altair langsung mengusap Surai rambut novia.

"Biar lo ga pusing lagi kita beli susu coklat aja yu." Ucap altair

"Ayoo." Jawabnya semangat

Merekapun bergegas menaiki motor dan pergi ke supermarket untuk membeli susu coklat dan cemilan.
Setelah dari supermarket altair pun bergegas mengantarkan novia.

Sesampainya didepan rumah novia

"Al mau mampir dulu ga." Tanya novia

"Ga deh."
"Gue ada urusan penting soalnya."

"Lo jangan lupa bersih-bersih."
"Dan jangan lupa diminum susunya."Ingatkan altair

"Iya."

"Gue pergi dulu ya"
"bye." Pamit altair

"Hati-hati Al."

Mendengar teriakan novia altair membalasnya dengan acungan jempol sambil menjalankan motornya.

Setelah mengantarkan novia pulang ia langsung menuju markas.

"Assalamualaikum." Ucap altair sambil memasuki markas kebesaran galaksi geng

"Waalaikumsalam." Jawab serentak anggota galaksi geng

"Apa yang mau kalian omongin?" To the point altair

"Duduk dulu bos." Ucap salah satu anggotanya itu

"Hm, ada apa."jawab altair sambil duduk



Gimana nih bab ini seru ga?

Jangan lupa

Vote

Komen

Share

Follow

Jangan lupa kasih saran ya

Gimana nih lanjut atau ngga?

ALTAVIA (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang