1

12 4 0
                                    




Jeno sedang party bersama teman-temannya dirumah Sang kekasih.

"Sayang sudah cukup ,kau sudah banyak minum! Ucap Sang kekasih yang bernama chelsea yang mengambil botol ditangan Jeno.

" Kenapa kau mengambilnya. Hem! Jeno langsung menyosor chelsea.

Chelsea yang kehabisan oksigen mendorong Jeno dengan pelan "kenapa kau tidak tahu tempat. Lihatlah masih banyak orang disini!

" Persetan dengan orang-orang! Jeno langsung menyosor chelsea tanpa menghiraukan sekeliling mereka.

Jeno menggendong chelsea dan mendudukannya diatas meja tanpa melepaskan ciumannya.

"Jeno kau sudah gila. Masih banyak orang, jangan bilang kau akan melakukannya disini"

Jeno tidak menghiraukan chelsea kini ciuman Jeno turun ke leher jenjang chelsea sampai chelsea mengeluarkan suara laknatnya.

Jeno memberikan tanda merah keunguan di leher chelsea . Kini tangannya bergerak kearah rok yang dipakai chelsea.

" Hei! Teriak rangga teman Jeno yang baru saja datang kearah mereka. "Apa kalian sudah gila ini masih banyak orang! Jangan bilang kalian akan melakukan hal menjijikan di ruangan yang masih banyak orang!

Jeno menghentikan kegiatannya dan menatap Sang teman " Kau menganggu saja, sana pergi lakukan apa yang ingin kau lakukan!

"Ck dasar gila mesum ditempat terbuka! Ucap rangga sambil pergi meninggalkan mereka.

Kemudian Jeno melirik chelsea sambil tersenyum nakal dan menggendongnya menuju kamar.
















Dikampus terdengar suara ricuh siswa dan siswi sedang menyaksikan dua orang pria sedang berkelahi siapa lagi kalau bukan Jeno dan Tama

Dikampus terdengar suara ricuh siswa dan siswi sedang menyaksikan dua orang pria sedang berkelahi siapa lagi kalau bukan Jeno dan Tama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berdua sering ribut karena tama yang selalu menggoda chelsea. Karena itu Jeno tidak Terima Sang kekasih selalu digoda oleh tama.

Kini Jeno sedang berada di ruangan kepala rektor. Menunggu Sang ayah datang karena rektor menghubungi ayah Jeno.

Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk ayah jeno sampai ke kampus.

Pintu terbuka memperlihatkan ayah Jeno dengan wajah yang marah.

"Apa lagi ini. Kau tidak habis-habisnya membuat ayahmu malu, Jeno? Sambil membolak balikan wajah Jeno yang sudah babak belur.

" Karena seorang perempuan kau mempertaruhkan harga dirimu. Ayah sudah bilang biarkan wanita itu diambil oleh orang lain. Wanita itu tidak baik untukmu, jeno!

"Cukup ayah! Jangan pernah menghina kekasih ku ! Setelah mengatakan itu Jeno pergi meninggalkan ayahnya yang masih diruang rektor.






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KISAH ALUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang