Malam hari.
Aku sedang duduk di Ayunan rumah belakang dan terlihat Freya membawakan ku cemilan dan minumannya, Dia duduk di dekat.
"Kakak dari tadi siang adek lihat kok pegang paha terus? Kakak sakit kaki?" Tanya Freya kepada ku. "Nggak kok, Cuman pegel aja" jawab ku tersenyum
Freya mengangguk paham dan mengambil cemilan itu dan memakannya, Jessi terlihat kebingungan melihat ke sana kemari, aku pun memberikan kode kepada Freya untuk memanggil Jessi.
"Jes, kesini" panggil Freya menyuruhnya menghampiri kita
Jessi yang tadinya bingung pun langsung berjalan menghampiri kita berdua, dan duduk di kursi dekat ayunan.
"Hai kak Argita" sapa Jessi menyapa ku
"Hai Jes, Gimana tinggal di sini? Nyaman?" Tanya ku tersenyum. "Nyaman kak" jawabnya mengangguk.
"Om papa masih lama di luar negeri?" Tanya Jessi kepada kita berdua
"Yaa masih lama sih, mungkin dua sampai tiga bulanan lah" jawab Freya. "Emangnya kenapa Jes?" Tanya ku sembari memakan cemilan
"Ya gak ada sih kak, takutnya nanti gak enak, sedangkan aku kan bukan saudara kandung kalian" -Jessi yang tadinya tersenyum langsung memasang muka datarnya
"Jes, Kamu itu anak Tirinya mama kita, jadinya kamu termasuk saudara kita, gak peduli saudara tiri atau kandung, sama aja" jawab ku memegangi pundak Jessi tersenyum.
"Bener Jes, kamu jangan berpikir yang tidak okey" sambung Freya tersenyum. "Makasih ya kak, Frey" jawab Jessi tersenyum
Aku dan mereka berdua pun mengobrol ngobrol santai menikmati malam yang cerah, sedangkan Chika berada di teras depan bersama teman temannya. Mami Shani sedang meeting bersama beberapa dosen untuk wisuda ku. Kalian pasti kaget kan? Sebenarnya sekarang aku sudah skripsi dan sidang, tinggal wisuda ya.
"Oh iya kak, Kamu tinggal sebentar wisuda ya, Kamu berarti terusin perusahaan Papa dong?" Tanya Freya
Di situ aku tampan berpikir apakah aku harus meneruskan perusahaan papa? Atau aku membuat perusahaan sendiri? Atau aku melanjutkan bisnis restoran dan beberapa bisnis yang sekarang sudah berjalan?
"Kok bengong?" Tanya Freya melihat ku.
"Hem?"
"Kak Pragita bingung ya?" Sambung Jessi bertanya
"Iya sih, Soalnya kan aku udah ada bisnis juga tapi kalau aku melanjutkan bisnis papa hemmm agak gimana gitu" jawab ku memasang muka bingung
"Woyyy jamet...!" Teriak temen Chika
''kedeburhh
Wanita itu mereka lempar ke dalam kolam renang, tawa puas dari Chika dan teman temannya pun terdengar, mami Shani melihat dari atas perbuatan Chika dan teman temannya.
"Kok temennya di gituin sayang?" Tanya mami Shani kepada Chika. "Hehe maaf mami, dia ulang tahun. Jadinya harus di surprise" jawab Chika
"Astaga ada ada aja ya, Kalian masuk makan ya, Olla masuk ganti baju kamu pakai bajunya Freya ya, nanti pinjm" suruh mami Shani kepada mereka.
"Kak Olla, ambil aja di kamar aku" suruh Freya kepada Olla
"Iya Freya, makasih Tante" jawab Olla langsung naik dari kolam dan mereka pun langsung masuk ke dalam Rumah.
Kamu kembali melanjutkan mengobrol ngobrol kami bertiga, bertukar cerita bercanda tawa. Sedangkan aku tidak sengaja melihat mami Shani meminum sebuah minum di dalam gelas yang dia pegang dan sedang menatap kita atau aku?
"Anj, pantesan gue gak nyaman dari tadi!" Gumam ku kesal dalam hati. "Hoooammmm" Freya yang sudah menguap pun langsung berdiri.
"Kak aku duluan ya, aku udah ngantuk" ucap Freya dan aku angguki, "kak aku duluan juga ya masuk ke kamar, besok harus pergi sekolah" sambung Jessi juga dan ku angguki.
Mereka berjalan berbarengan masuk ke dalam rumah, sedangkan aku melihat ponsel ku.
"Ada apa nih dia nyuruh ke kamarnya?" Tanya ku melihat pesan dari Mami Shani.
.......
KAMU SEDANG MEMBACA
Story STEPMOM (+18)
Romance"Papa gue kawin lagi. Tapi istrinya cantik cuy!" 100% FIKSI