! jake harem !

- 🐧 x 🐶 -

"Park Sunghoon anjing! Capek-capek gw buat kerjanya, malah dilempar begitu ditong sampah!" maki si mungil yang bernama Sim Jaeyun.

Pria mungil ini karyawan di perusahaan PSH. Pria ini berasal dari Korea tapi semasa kelas 6 sd, dia nya harus pindah ke Australia kerana pekerjaan ayahnya.

Jaeyun di Australia sering dipanggil dengan gelaran 'Jake', ya namanya juga aussie. Pria ini bisa dibilang paling galak di perusahaan PSH, semuanya takut kalo Jake mode marah. CEO perusahaan juga takut loh padanya.

Itu tadi cuman makian kecil, kalo makian besar?? Yah bisa runtuh banggunan perusahaan nya. Mode Jake kalo sedang baik, wah kayak bidadari banget, kalo lagi marah pasti kayak ibu-ibu.

Jake umur nya 2, 2 tahun. Bercanda bosku, umurnya 22 tahun. Jake ini pendeknya terbantut deh keknya, tinggi nya sama aja kayak cewe-cewe di kantor. Siapa yang ngataian dirinya pendek, palanya pasti digebuk, hati-hati ya.

Habis saja Jake merutuki sang CEO, dia pergi ke ruang nya lalu menghempas pintu dengan kuat, untung gak hancur. Semua yang ada di ruang itu melirik kaget kepada Jake.

Sunoo, sang teman yang penasaran pun mendekat kearah Jake lalu bertanya.

"Lo kenapa? Kok kayak lagi kesel?" tanya nya. Sungguh, Jake ingin menonjok muka pria bermata rubah ini. Udah lihat Jake dari awal sedang kesel, malah menanyakan soalan yang tidak penting ini??

"Pertanyaan bodoh, mending lu diem!" teriaknya. Sunoo langsung diam lalu berbalik ke arah tempatnya. Okey, mending dia menutup mulutnya daripada diamuk.

Jake duduk di tempatnya lalu berkutak-katik di laptopnya, dia harus buat kerjanya dengan pantas. Habis saja kerja pasti dia akan pulang lebih awal dari yang lain.

Seperti apa yang Jake mau kan, dia ingin pulabg lebih awal dari karyawan lain sudah termakbul! Dia memasuki aparment sederhananya itu lalu memasuki kamarnya untuk membersihkan diri.

Habis saja bersih diri, Jake tertidur di atas kasur dengan posisi mengiring juga dengan bibir mungilnya yang monyong gitu, lucu!

malamnya

'Abang jago, sori bang jago, ampun bang jago dugdugdugdug dagdagdagdag' bunyi dering di ponsel Jake.

Jake mengambil ponsel nya lalu mengangkat panggilan tersebut.

"Emnh, apa?" tanya nya

"Kak jake, tolong ni-ki. Nih abang sungun mabuk, dia manggil nama kak Jake terus." ujar ni-ki sembari mendengus.

"Ribet banget jadi cowo, yaudah bentar. Send lokasi." katanya lalu menutup panggilan tersebut. Jake beranjak dengan malas lalu mengunci kamar apartmen nya. Berjalan dengan tidak santai lalu baru mau menginjak kakinya keluar, dirinya sudah lihat Ni-ki yang jalan terpoyong-poyong sambil mengukung Sunghoon yang sedang mabuk.

Jake mendekat kearah Ni-ki lalu Sunghoon mangangjat kepalanya menampilkan muka nya yang sudah memerah akibat alkohol yang terlalu banyak ia minum.

"Eoh?Jakei? Ikeuu!" katanya mabuk lalu melepaskan pelukan yang sedari memluk Ni-ki. Dia jalan terpoyong-poyong kearah Jake.

Jake mendengus lalu membawa Sunghoon keapartmennya, tidak juga ia lupa untuk berterima kasih kepada Ni-ki.

didalam apartmen

Bruk

"Huh berat bet anjay, makan apa dia, berat nya kek badak." kata Jake sembari merenggangkan otot nya.

Jake merapikan sprei nya lalu baru ingin membersihkan pakaian Sunghoon, Sunghoon sudah menarik Jake kedalam pelukannya.

"Akh!-Si anjing ini!" kata Jake kesal sembari mengusap punggungnya.

Jake berada di dada bidang Sunghoon, Sunghoon sudah tidur nyenyak. Jake juga mengantuk tapi dia tidak mau tidur. Yah pasrah siJake, dia terpaksa tidur juga didalam pelukan si Sunghoon Sunghoon itu.

***

Keesokan harinya

"Siapa suruh lempar kerjanya aku! Cape-cape ku buat malah kau lempar begitu! Buat saja sendiri kerjanya!" teriak Jake kepada Sunghoon sembari mengecak pinggang, Sunghoon pula menunduk, takut dianya.

"Maaf yang.." katanya memohon.

"Maaf terus! Nanti juga bakal lu ulangin huh!" katanya lalu kembali kekamar.

Sunghoon mengikuti Jake dari belakang lalu memeluk Jake saat Jake sudah baring diatas kasur.

"Maaf, janji gak ulangin.." katanya lagi.

"Y." balas Jake.

Jake dan Sunghoon itu pasangan suami-isteri tapi mereka privat kan hubungan mereka kerana... Ya suka-sukalah mau privat apa publik, urusannya sama kalian apa? wlekk 🫵🏻

end
sorry ya kerana pendek, pendek kerana tinggi ku tidak naik, jadinya begitu 🙏🏻

Gak jelas kan ceritanya? Biarin