Salsabila lirabiha adalah gadis yang sangat baik dan juga sedikit pendiam ia memiliki teman kecil yang sangat baik yaitu areksa dan juga aksara lelaki kembar yang bisa membuat nya bahagia setiap hari mereka selalu menemani salsa ketika salsa sedang...
"Ya dah masuk untung makanan nya udah habis "seru Avana karena ia merasa bahwa kantinnya sangat enak.
"Sal muka lho pucat banget lho sakit ntar pulang gua antar lho kerumah sakit ya "ujar Hinata menatap wajah sahabatnya.
"Nggak usah ini cuma kecapean aja"seru salsa karena ia juga merasa kelelahan akhir akhir ini.
"Nggak apa apa gua punya rumah sakit sendiri jadi jangan khawatir Tentang biayanya "jawab Hinata karena ia tidak mau sang teman itu terlihat sakit.
"Ya "jawab salsa dengan singkat.
"Udah yok ke kelas "ajak Avana karena ia tidak mau kena hukum.
"Yok "sahut salsa dan Hinata secara bersamaan.
"Halo anak anak. Kali ini tidak ada pelajaran jadi semua murid di pulangkan "ujar sang guru membuat sang murid merasa sangat gembira.
"Yeay pulang pulang "jawab semua murid.
"Lho bareng sama gua sal "ujar Avana dan Hinata.
"Areksa aksara gua pinjem si salsa"seru Avana dengan nada teriak.
"Yaudah jagain bocil gua baik baik"pinta areksa karena ia takut salsa kenapa Napa.
"Awas lho sampai ada yang lecet gua abisin lho "ketus aksara dengan sinis.
"Iyh berisik banget lho "sahut Avana dengan kesal.
Se sampai nya di rumah sakit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rumah sakit ini milik Hinata Tachibana gadis yang memiliki darah jepang dan juga tubuh yang sangat Cantik namun lukanya tidak dapat disembuhkan Hinata adalah remaja yang sangat kaya sama seperti ayah dan ibunya tapi Hinata merantau ke Indonesia dan mencari ketenangan
"Bu ini teman saya saya mohon Bu periksa dia apa yang sakit "pinta Hinata dengan panik.
"Maaf dek hanya surat ini yang bisa ibu jelaskan padamu "seru sang dokter karena takut mengatakan nya.
"Kenapa lho sal "tanya Hinata dengan panik.
"Ouh cuman masuk angin biasa"jawab salsa dengan singkat.
"Syukurlah "seru Hinata dengan lega.
"Gua kira lho kenapa "panik Hinata karena takut salsa terkena penyakit yang serius.
"Lagian lho pada lebay banget gua cuma pucet doank langsung pada panik "seru salsa karena ia merasa temannya berlebihan walaupun ia peduli.
"Gua takut nya lho kena geger otak"ujar Avana karena penyakit seperti banyak sekali anak remaja seperti yang terkena.
"Ngomong kagak di filter lho "cubit salsa dengan sinis.
"Gua kayak berasa punya penyakit jiwa Anjir langsung lho masukin kerumah sakit padahal cuma pucat doank "seru salsa dengan nada menyesal.
"Dah yok kita pulang gua takut kena omel bokap gua "ujar salsa karena ia takut dimarahin lagi oleh ayahnya.
"Yaudah yok salsa "ajak Avana dengan ramah.
"Gua antar lho sampai rumah "ujar Hinata mengantar nya.
Sesampai rumah.
"Njiir kenapa bisa gua kena gagal ginjal kronis padahal cuma dada gua yang sakit "batin salsa dalam hati nya.
"Padahal pala gua pusing juga nggak terlalu "ujar salsa dalam hati.
"Dada gua yang sakit kenapa sampai kena penyakit kayak begitu kayak nya si dokter becanda deh "seru salsa berbicara sendiri.
"Tumben jam segini udh pulang"tanya sang ayah dengan heran.
"Hehehe iyh yah karena hari ini nggak ada kegiatan apa apa "jawab salsa langsung masuk kedalam kamarnya.
"Ouh "jawab sang ayah dengan singkat.
"Gua udah kayak ODGJ Cok pucat dikit lho pada malah masukin gua kerumah sakit "ujar salsa dengan kesal.
"Terserah lho Sal kita cuma panik takut lho kenapa kenapa "jawab Avana karena ia melihat wajah salsa yang kian memucat tadi.
"Tapi lho nggak apa apa kan sal "tanya Hinata karena wajah salsa terlihat semakin pucat.
"Nggak apa apa kok gua cuma masuk angin aja "jawab salsa dengan tenang menyembunyikan sesuatu dari mereka.