PROLOGUE.

800 48 1
                                    

Dunia begitu penuh.

Rentan oleh semua tipu daya dalam panggung sandiwara yang ditawarkan dari berbagai kesulitan yang ada.

Dunia mulai renta.

Sarat oleh kemunafikan, kedegilan, dan kejahatan yang hampir menutupi sebagian dari isinya.

Dunia tidak lagi sama.

Identik dengan perubahan, peralihan, dan perkembangan yang semakin tidak sesuai arahnya.

Damai tidak lagi tentram.

Tenang tidak lagi terdiam.

Bahagia tidak lagi menjadi tujuan.

Ketika perjuangan mulai dipertanyakan, lantas untuk apa dipertahankan saat segala sesuatu tidak lagi ada jawaban?

Melarikan diri, tapi tidak bisa keluar dari lingkaran setan karena pelarian itu hanya mengitari pada porosnya.

Satu-satunya adalah mengambil keputusan untuk berdampingan dengan apapun bentuknya.

Disaat itulah, tercipta sebuah pemulihan.

Memang tak lagi sama, tapi ada perubahan yang bertujuan.

Setidaknya ada upaya untuk mengembalikan keadaan seperti semula dalam versi terbaru dan kondisi terbaiknya.

Dalam dunia yang kami sebut sebagai Havana, dengan Sabian yang menjadi penciptanya, selalu ada orang-orang yang ditugaskan sebagai Pemulih atau The Healer untuk membantu Havaners yang membutuhkan bantuan.

The Healer terbentuk dalam satu pribadi dengan memiliki kekuatan jiwa yang sanggup memulihkan, juga mendapat tambahan kekuatan dari alam semesta yang ada disekitarnya sebagai penambah daya kekuatannya jika energi yang dikeluarkan sudah sampai batasnya.

Tapi kali ini, tugas pemulih tidak lagi menetap di dalam Havana saja. Untuk menjaga keseimbangan elemen-elemen dari Alam Roh, mereka ditugaskan untuk memulihkan keadaan di Havana lainnya. Bahwa Havana adalah pusat kehidupan, dimana dikelilingi oleh energi-energi yang terpancar dari elemen yang terbentuk dan berpencar diluar Havana.

Saat pemulih sudah berhasil menyelesaikan tugas terbesar di Havana, maka mereka dinyatakan layak dan mampu untuk bertumbuh ke tahap selanjutnya.

Mereka akan ditarik oleh Alam Roh untuk diutus ke dalam dunia yang berbeda demi kelangsungan hidup dalam keseimbangan yang diinginkan oleh semesta.

Namaku Alleia, dan ini adalah kisah petualangan tentang diriku dalam menjalani tugasnya sebagai pemulih. Bukan, bukan hanya tugas, tapi kerinduan hati untuk melihat Havana damai kembali.

Bumi, itulah tujuan yang dipilih Alam Roh untukku dalam memulihkan lewat orang-orang terpilih dari kekuatan hati yang kumiliki.

Sebab sebelum penetapan itu terjadi, maka segala sesuatunya perlu dipulihkan terlebih dahulu.

Karena itu, selagi aku masih dalam perjalanan, tetaplah hidup dan bertumbuh.

16.10.24 (14.52)

The Healer.Where stories live. Discover now