💔.

70 13 0
                                    

Han kembali ke kelas namun tatapan teman sekelasnya sinis , Han heran dengan itu namun tetap positif pada dirinya

Setelah pulang sekolah Han di Jambak dari belakang "aghh sakit!!!"
"Tch , anak baru banyak gaya ya Lo!" Ucap seorang siswa

"Aku salah apa kak , aghh" han meringis kesakitan

"Beraninya Lo nyuri uang gw!!" Siswa itu memukul han "aku gak nyuri kak! Beneran"

"Ah! Gw gak percaya , Minho bilang Lo yang ambil uang gw" Han di pukul lagi dan lagi

"Aku di fitnah kak, stop kak , sakit..hiks.." banyak orang yang menonton itu , termasuk Minho yang cengengesan melihat Han

Setelah pertengkaran itu selesai , Han memutuskan untuk berjalan pulang namun di hadang oleh Minho "enak ya di pukul? Huhuhu"

Han mengabaikan Minho namun Minho terus melontarkan pernyataan kasar , Han melamun sepanjang jalan dan tak sadar lampu hijau belum berganti ke lampu merah

"Woi lu ngapain sih!!" Minho mendorong Han dan malah tertabrak mobil "KAK MINHO!!" Han berlari ke arah Minho yang pingsan , luka nya hanya lecet tapi Han panik kalau nyonya Lee akan marah besar

Minho di bawa ke rumah sakit , nyonya Lee hanya menangis "kamu tu bener bener pembawa sial ya!!!" Ucap nyonya Lee dengan kasar

"Maafin Han mah! Tadi Han melamun karna Han di bully"

"Alesan kamu ini!"

Han di seret ke rumah , dan yang lebih buruknya lagi...Han di pukul habis habisan , tubuh Han semakin sakit karna di pukul siswa tadi

"Maafin Han mah...hiks sakit...hiks"

Setelah puas menyiksa nyonya Lee kembali ke rumah sakit, Han tinggal sendirian sekarang

"Yah , Han berdarah" Han menatap ke arah kaca , Han tak tahu bahwa Kanker hatinya mulai parah

••

Semenjak saat itu , Han selalu di bully karna di duga mendorong Minho hingga tertabrak mobil.
Lama kelamaan Han mulai terbiasa sendiri

Keesokan harinya adalah hari di mana ujian di mulai , Han mendapatkan nilai 95 setiap ujiannya , sementara Minho mendapatkan 70 atau bahkan lebih turun

Saat pulang sekolah Han menunjukkan nilainya pada ibu dan ayahnya namun reaksi mereka biasa saja , kemudian Minho masuk dan menunjukkan nilainya

"Astaga, jangan sedih dong anak ganteng mama" ucap mamanya "tapi punya anak haram lebih tinggi " kata Minho sambil cemberut

"Udah gak usah di pikirin, besok ayah akan ajak Minho main!!......ke wahana!"

"Yesss!! Makasih ayah , mamah"

Han keluar dari kamar orang tuanya
"Han juga mau ikut"

Keesokan harinya Han bangun dan melihat mamanya bersiap siap untuk ke wahana

"Mamah, Han boleh ikut gak?" Kata si anak tupai

"Enggak , kamu bersihin rumah semuanya, pokoknya harus bersih, kalau gak bersih awas aja kamu" kata mamanya

"O-oke mah" balas han

Saat itu Han hanya bisa menyaksikan keluarganya pergi dengan gembira ke wahana.

biggest regret ( minsung ).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang