Chapter 1 - Demise

76 13 4
                                    

Demise

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Demise

David Kincaid Lanton di kuburkan pagi ini di Graceland. Kota tempat David lahir. Istrinya, Ruth Lanton sudah lebih dulu di kuburkan di pemakaman mewah itu, tepat di sebelah kuburan yang kini di tempati David. Lalisa jelas tidak pernah keberatan, karena sungguh David begitu mencintai Ruth bahkan sampai akhir hayat nya.

David menulis permintaan nya itu dalam wasiat yang pria tua itu tulis sendiri dengan tangan nya. Dan lebih mengejutkan nya lagi, David memesan sebidang tanah berharga fantastis di sebelah nya hanya untuk Lalisa saat meninggal kan dunia nanti.

Jadi David ingin di kelilingi oleh istri-istri nya bahkan hingga di alam baka, sungguh sangat mengagumkan, well , kembali lagi Lalisa menyambut baik niat David yang begitu romantis, Untuk Lalisa seorang David adalah pria baik yang tak pernah menuntut apapun dari nya, bahkan dalam hal berhubungan badan, mereka tidak pernah sekali pun melakukan nya karena David memiliki Imponten dan kanker hati yang semakin hari semakin mengerogoti tubuh nya.

Batu nisan besar yang di pesan oleh kedua putri nya untuk David bertuliskan. Disini beristirahat dengan tenang David Kincaid Lanton, Suami dari Ruth Lanton dan ayah tercinta dari Annae dan Kath.

Lalisa hampir saja tertawa saat membaca nya sungguh keanak-anakan sekali, tapi Lalisa tidak peeduli, toih ia juga tidak ingin di akui di batu nisan. Bahkan dari kacamata hitam yang berharga ratusan juta itu, Lalisa bisa merasakan aura kebencian dari keluarga besar Lanton kepada nya.

Keluarga besar Lanton terdiri dari kedua anak David dengan Ruth, Annae Lanton dan Kath Lanton beserta suami mereka, Kakak kandung David, Cassie Kincaid Lanton. Adik kandung David, Bernad Kincaid Lanton. Bibi David, Marian karl Lanton.

Untung saja mood Lalisa sedang tidak ingin meladeni dengan kesombongan yang tiada dua. Ia menghargai David sebagai sebenar-benar nya suami. Lalisa memang tidak mencintai nya, kata cinta untuk Lalisa begitu tabu. Namun David begitu menyayangi dan mencintai nya dengan sungguh-sungguh, karena itu banyak orang berspekulasi Lalisa lah yang akan mewariskan kerajaan bisnis milik Lanton.

Acara pemakaman berlangsung dengan khidmat. Tidak ada jeritan histeris atau tangisan penuh air mata. Keluarga besar Lanton begitu terhormat, penuh dengan kesopan santunan dan adab sebagai seorang yang bermartabat, menjadi keluarga Lanton selama hampir satu tahun membuat Lalisa mengerti, di hadapan khalayak mereka begitu menerima Lalisa, namun di belakang mereka menyiapkan ancaman yang begitu mengerikan.

Acara di akhiri dengan doa dan penaburan bunga. Disaat semua kolega bisnis bahkan keluarga mengirimi Papan bunga bela sungkawa seharga fantastis. Lalisa memilih membawa satu tangkai bunga mawar merah yang begitu segar dan menaruh mawar itu didekat batu nisan David.

"Aku menyayangi mu, suami ku." Bisik Lalisa begitu tulus.

Lalisa begitu menyayangi David sebagai sosok yang baik dan melindungi nya, banyak yang mengakatakan bahwa Lalisa menikah dengan David hanya menginginkan harta dari pria itu. Mereka benar, Lalisa tak akan menyangkal karena itu salah satu alasan ia menerima lamaran David. Tapi yang mereka tidak tahu, perasaan menyayangi Lalisa tulus kepada suami nya, ia bahkan merawat David selama satu tahun terakhir, mereka melalukan pengobatan ke berbagai negara.

Just TwilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang