3 jam belajar sejara bersama Nightmare sama saja seperti tidak diberi makan selama 10 tahun, seisi kelas sudah tidak kuat menahan rasa lapar, satu per satu murid tumbang di jam terakhir pelajaran sejarah para murid hanya bisa bersera diri menunggu keajaiban datang...
*WAKTUNYA ISTIRAHAT
Nightmare : "Jam istirahat, oke anak-anak pelajarannya sampai hari ini maaf jika bapak keras terhadap kalian, saya Nightmare izin undur diri"
HB! Sans : "Akhirnya gurita hitam pergi"
Clumsy : "Aku gak kuat jalan"
Hacker 101 : "Sama aku terlalu lapar buat pergi ke cafetaria"
Hunter : "Separah itukah pelajaran sejarah?"
HB! Sans : "Lu kan masih baru, belum terbiasa"
Clumsy : "Yoi kalau udah lama disini lu bakal tau rasanya"
Hunter : "Gitu... "
Hacker 101 : "Hunt gendong ke cafetaria"
Hunter : "Boleh ayo sini naik ke bahu gua"
Hacker 101 : "Beneran nih!"
Hunter : "Katanya lu ga bisa jalan karena lapar"
Hacker 101 : ((Dia mau baiknya...))
Setelah itu Hunter menggendong Hacker 101 di pundak, membuat wajah Hacker 101 memerah.
Clumsy : "Fufu kalian berdua kayak adik kakak kalian tau?"
HB!Sans : "Kayak kayak beradik awokawik"
Hunter : "Begitu kah... "
Hacker 101 : "BERISIK KALIAN BERDUA!!!"
Hunter : "Udah-udah jangan berantem, Sekarang ayo kita pergi ke cafetaria"
Akhirnya Hunter dan Hacker 101 pergi dari kelas menuju Cafetaria, singkat cerita mereka sudah sampai, lalu mereka berdua langsung disuguhi makanan yaitu bubur, dengan cepat Hacker 101 menyantap bubur dia sudah kelaparan, nampaknya Hacker 101 sudah terbiasa makan bubur tapi tidak dengan Hunter.
Hunter : "Apa setiap hari makanannya cuma bubur?"
Hacker 101 : "Ya begitulah dulu sih menu makanannya bermacam-macam tapi karena pasokan bahan makanan mulai menipis terpaksa semua murid harus makan bubur"
Hunter : "Gitu ya"
Setelah makan perut kedua kerangka ini sudah penuh lalu karena masih ada waktu istirahat Hunter dan Hacker 101 pergi jalan-jalan mengelilingi sekolah.
Hunter menceritakan semua yang terjadi saat dia mencari ruang guru, (baca 0.2) lalu mereka berdua berhenti di taman dekat pohon beringin tempat dimana Hunter tertidur lalu bertemu Fuyuki...
Hunter : "Nah disini tempat gua ketemu perempuan yang cosplay kunti pink siapa ya namanya aku lupa?"
Hacker 101 : "Maksud lu Fuyuki"
Hunter : "Nah iya namanya Fuyuki, wait kok kamu tau?"
Hacker 101 : "Dia itu teman gua dia juga perempuan tercantik di sekolah ini"
Hunter : "Pantesan..."
Lalu mereka melanjutkan jalan-jalannya. Saat sedang asik-asik berjalan tiba-tiba Hunter mendengar suara tangisan perempuan.
Hunter : "Eh!, Hacky lu dengar itu gak?"
Hacker 101 : "Dengar apaan? gua gak mendengar sesuatu selain elu Hunt-"
Hunter : "Shhh ada suara tangisan perempuan"
Hacker 101 : "Hah?! Dimana?!"
Tangan Hunter menunjuk ke suatu gudang peralatan olah raga, lalu Hunter mencium sebuah bau yang membuat ia batuk.