perjalanan Leticia

4 2 0
                                    

Sementara itu...
Putri menangis, masih tidak terima akan keputusan sang raja.
Ia menutup dan mengunci kamarnya, agar tidak ada seorang pun yang mengetahui  dia menangis.
A..k..aku tidak..ma...mau
Ak...aku..tidak...akan....
Katanya sambil terisak-isak.

Jam 13.00
Setelah lamanya menangis....
Leticia keluar dari kamar nya.Ia memutuskan untuk bermain diluar istana.
Leticia berjalan pelan-pelan agar langkah kakinya tidak terdengar oleh siapapun, karena ayah dan ibunya akan marah jika tahu putrinya keluar dari istana.

Akhirnya Leticia berhasil keluar,ia telah sampai didepan gerbang istana
Ia memakai sepatu haknya yang putih dan tinggi itu.kemudian ia mulai berjalan,pergi meninggalkan istana.

Angin berhembus lembut menerpa rambutnya yang panjang dan sedikit kemerahan itu membuat sebagian wajahnya tertutup oleh rambut.

"Disini sangat me- nyenangkan,udaranya begitu segar "katanya dalam hati,terlihat senyum yang lebar diwajahnya.
Leticia berjalan dan terkadang berlari kecil   ia duduk di kursi di depan taman yang dilewatinya sambil melihat pemandangan disekililingnya.
Tiba-tiba ada seseorang yang mendatangi Leticia dan bertanya"bolehkah aku duduk di sebelah mu?
"Boleh saja"kata Leticia lantas berdiri untuk pergi.
Sebelum Leticia pergi meninggalkan tempat itu orang tadi bertanya
"Apakah kamu seorang putri? dari kerajaan mana?"

Saat itu...
daun-daun berguguran dan berjatuhan di sekeliling mereka

"Y..ya..aku putri dari kerajaan sana, kerajaan itu tidak jauh dari sini"jawab Leticia sedikit bingung, khawatir campur senang kemudian ia pergi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 tak seindah yang keduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang