Matanya yang tadi meredup tiba-tiba melebar saat melihat siapa orang yang sedang duduk santai ditokonya.
"Hyung" panggil Hangyeom pada laki laki yang sedang duduk menikmati teh yang sepertinya Jaehan hidangkan.
Pemuda itu tersenyum tipis membalas panggilan Hangyeom. Kedua tangannya direntangkan mengundang Hangyeom untuk datang pada dekapannya.
__________________GeunGyeom______________
Hangyeom menatap ponselnya yang sedang berdering, sangat malas mengangkat setelah tahu nama si penelpon.
Saat nama orang itu yang muncul dilayar ponselnya, yang terpikirkan oleh Hangyeom hanyalah Lim Ho Geun.
"Kau tidak mengangkat nya Gyeom-ah?" Tanya Jaehan
"Eoh.... " Hangyeom menekan tombol berwarna hijau "yeobseo kevin-ssi."
.
.
.
.
.Sudah Hangyeom duga lelaki munggil yang tadi menelponnya dengan seenak jidatnya menentukan pertemuan diaparrtemen Lim Ho Geun. Dan menyuruhnya datang langsung bukan dengan diwakilkan pada orang lain.
Lelaki bertubuh mungil itu seakan tahu. Rencananya untuk menyuruh Jaehan yang datang, dan bukanlah dirinya.
Apa mereka bekerja sama untuk menjebaknya? Hangyeom langsungg menggelengkan kepalanya. Menghilangkan pikiran konyolnya. Memangnya apa keuntungan bagi kaum elit seperti mereka kalau pikiran Hangyeom yang konyol barusan bener? Tidak ada sama sekali.
Hangyeom menghirup nafas dalam dalam dan menghembuskan nya pelan. Mencoba menghilangkan ketidak nyamanan dihatinya, sebelum memutuskan menekan bell apartemen yang pernah dikunjunginya satu kali itu.
Ting tong
Tidak butuh waktu lama pintu apartemen itu terbuka, menampilkan Kevin yang tersenyum lebar menyambut nya.
"Hangyeom-ah...ayo masuk."
Hangyeom masuk dengan canggung.
Dan disinilah Hangyeom sekarang, duduk dikursi apartemen si tuan muda Lim. Ada Hyuk dan Kevin yang sedang mengobrol tentang pernikahan mungkin? Entahlah Hangyeom tidak ingin tahu, dan Ho Geun yang sedang sibuk memainkan ponselnya.
Tapi entah kenapa Hangyeom merasa dilirik terus oleh Ho Geun. Atau itu hanya perasaan nya saja? Bukankah pemuda itu sedang sibuk dengan ponselnya?
Ah sudahlah! Jangan terlalu dipikirkan.
Yang membuat Hangyeom bosan adalah dirinya bingung harus bagaimana? Sudah satu jam dirinya diaparrtemen ini, Mau main ponsel Hangyeom merasa tidak sopan karena sedang membahas pekerjaan. Mau ikut mengobrol dengan pasangan yang mau menikah tapi mereka sedang asyik sendiri. Mau pulang, ditahan oleh Kevin katanya masih ada yang harus dibahas. Tapi kenapa tidak dibahas dan dia malah asyik sendiri dengan tunangannya itu.
Apa dia harus mengajak ngobrol Ho Geun?
Tidak! Tidak! Itu terlalu berbahaya....
Kebosanan yang Hangyeom rasakan membuat matanya melihat sekeliling, ruangan yang membuat nya mengingat insiden memalukannya bersama pemilik apartemen mewah ini. Sekelebat otaknya mengingat tubuh ideal yang dibalut kimono mandi dengan tetesan air yang mengalir di dada bidangnya Ho Geun. Untung saja pemandangan yang sangat sexy itu pernah dia lihat saat di perkosa sebelumya, kalau tidak Hangyeom mungkin akan mimisan? Atau pingsan saking terpesonanya? Atau dia akan berteriak histeris seperti para gadis? Pasti itu akan menjadi hal yang memalukan untuknya.
"Yaa. Apa kalian tidak bosan?"pertanyaan Kevin memecahkan lamunan Hangyeom yang sudah jauh.
Bosan? Apa Kevin sedang membuat lelucon? Tentu saja Hangyeom bosan, Akat sangat bosan. Tapi siapa yang masih menahannya disin agar tidak pulang?

KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back To Me ✅
FanficLim Ho Geun terkenal dengan sikap angkuh nya, terjebak cinta satu malam dengan laki laki cantik gara gara seorang wanita yang menjebaknya. Cinta satu malam yang sulit untuk Ho Geun lupa tapi juga tidak cukup jelas untuk diingat, bahkan 6 tahun berla...